Anda di halaman 1dari 53

DOKUMENTASI PROSES

KEPERAWATAN
KELUARGA
Batasan Keperawatan Keluarga
 Tingkat I : Keluarga sebagai konteks
 Tingkat II : Keluarga sebagai kumpulan dari
anggota keluarga
 Tingkat III : keluarga sebagai klien ditinjau dari
mekanisme koping
Tingkat I : Keluarga Sebagai Konteks
 Keluarga mrpkn latarbelakang atau fokus skunder
Dan indivudu sbg fokus primer yg berkaitan dg
pengkajian Dan intervensi.
 Digambarkan keluarga dpt sbg stressor atau
sumber bg klien.
 Klg dpt dianggap sbg sistem pendukung sosial
klien,keterlibatan klg minim dlm intervensi
 Keterlibatan klg juga dpt diperluas : dampak
sosioemosional
 Perawatan yg berfokus/berpusat pd keluarga.
Tingkat II : Keluarga sbg kumpulan dari
anggota keluarga

 Klg dipandang sbg kumpulan at jumlah individu


anggota klg.
 Perawatan diberikan kepada semua anggota
keluarga ( Model : keperawatan primer keluarga
dan komunitas )
 Ada perkembangan keperawatan primer klg yg
memandang klg sbg fokus keperawatan
 Masing-masing klien dilihat sbg unit yg terpisah
bukan unit yg saling berinteraksi.
Tingkat III : Klg sbg klien

 Klg dipandng sbg klien atau fokus utama pengkajian


kep angt klg sebagai latar belakangnya atau konteks.
 Fokusnya pd dinamika Dan hub internal klg,struktur
Dan fungsi klg serta interdependensi dg lingkungan
 Hub antara penyakit,individu-individu dlm klg Dan
keluarga di analisa Dan dimasukan dlm perencanaan
 Keperawatan keluarga yg paling ideal adalah tingkat
ini.
Gambar : Tingkat Praktek Keperawatan

A B
klg

Klien
Individual C D

Tingkat III
Tingkat I Angt Klg Angt Klg
A B

Angt Klg Angt Klg


C D

Tingkat II
Proses Keperawatan Keluarga
 Proses adl suatu aksi gerakan yg dilakukan dg
sengaja Dan sadar dr titik ke titik yg lain menuju
pencapaian tujuan.
 Mrpk proses pemecahan masalah yg sistematis
yg digunakan pd saat melakukan askep
individu,keluarga,kelompok Dan komunitas.
Pengkjian thd Keluarga : Pengkajian angt klg scr individual :
Mengidentifikasi data sosial budaya, Mental,fisik,emosional,sosial Dan
data lingk,struktur Dan fungsi spiritual.

Identifikasi masalah -masalah


Keluarga Dan individu
Diagnosa Keperawatan

Rencana Keperawatan :
- Sun Tujuan,identifikasi sumber-sumber,
Definisikan pendekatan alternatif, pilih
intervensi kep,sun prioritas

Intervensi : Implementasikan
renc pengerahan sumber-sumber

Evaluasi keperawatan
PENGKAJIAN KELUARGA
 Untuk bekerja efektif dg klien klg dlm melakukan
pengkajian Dan perawatan hrs berfikir “ Secara
Interaksi “
 Masalah yang ada --> kemamp perawat
mengkonseptualisasikan masalah pd klg
 Kemamp teori,kerangka kerja sistematis,bekerja
dg klg --> dpt membantu merubah perspektif
indvidu pd perspektif klg
FORMAT PENGKAJIAN KEP.
KELUARGA
 ..\..\..\Ayu_d'Ci\STIKes. Dr.
Sismadi\KESEKERTARIATAN\Format Askep\Format
Keluarga.docx
 ..\..\..\MAGISTER\SEMESTER 1\FD
Ria\Komjut\Pengkajian Friedman.pptx
A. Proses Pengkajian Keluarga

 Proses pengumpulan informasi terus menerus mrpkn


syarat utama utk ident mas.
 Bersifat dinamis,interaktif Dan fleksibel --> Data terus
dikumpulkan selama pelayanan diberikan
 Data dikumpk scr sistematis ( alat pengkajian )
 Masalah :
 Mengkaji sekilas semua area
 Menemukan kemungkinan bermakna/pot masalah perawat
menggali area tersebut scr mendalam
 Banyak data tergantung pada klien yg mungkin dpt
memberikan inf lebih banyak pd satu area drpd area lain.
Sumber-sumber pengkajian keluarga

 Bersumber :
 Wawancara dg Klien : kejadian sekarang & lalu
 Observasional : thd rumah,fasilitas2 yg ada di
rumah
 Dokumentasi : informasi tertulis/lisan dr rujukan

 Berbagai lembaga yg menangani klg Dan anggota


kesh lain.
a.1. Proses Pengkajian

 Wawancara
 Pertemuan dg satu/lebih anggota klg --> sangat
penting pd seluruh anggota klg pd tahap awal.
 Utk mengurangi distorsi informasi
 memberikan kesempatan pd sel angt klg
mengungkapkan persepsinya
 menget interaksi antara anggota klg
 Hrs benar2 berfokus,berdasar tujuan wawancara,Dan
disusun dlm berbagai struktur.
 Dpt digunakan banyak daftar cek,inventaris Dan
kuesioner.
Membangun Hubungan Saling Percaya

 Hub Saling Percaya : Saling


terbuka,menghormati,komunikasi berjln berbarengan dg
proses pengkajian dan tahap orientasi bekerja.
 Keperawatan Klg terjadi beberapa tahap interaksi -->
Butuh perawat profesional & peka thd kebt /masalah klg
 Klg yg sadar akan masalah Dan membutuhkan bantuan -->
akan cepat terbuka

 Keluarga dlm posisi dpt menolong diri sendiri

 Fungsi perawat : mencipt hub saling percaya


dimana hub itu terjadi
a.2. Membangun Hub Saling Percaya

 Hub Saling Percaya Dpt Dikembangan dg :


 Menyampaikan Dan menerima klg
 mengakui hak-hak klg pd perasaan Dan keyakinan klg
 Tanpa keluar dr tujuan Dan nilai-nilai perawat.

 Fase Orientasi : saat utk membantu klg


mengungkapkan mas klg -->
 Perawat memahami benar2 ttg klg & pengalamannya
 Klg mendalami masalahnya,mulai tahu bgmn
pennyelesaiannya & klg menjadi lega
( mengungkapkan perasaannya )
Pengkajian kekuatan-kekuatan Keluarga

 Keterampilan Komunikasi
 Kemampuan mendengar
 Kemamp anggota klg berdiskusi dg masalah klg ( klg
kurang ekspresif )
 Paradigma Klg
 Persepsi klg ttgrealitas hidupyg sama dlm klg
 keinginan klg utk memiliki harapan berubah

 Dukungan Dari Dalam Keluarga


 Kemamp memberikan penguat satu dg yg lain
 Kemamp mencipt hub saling memiliki.
a.3.Pengkajian kekuatan-kekuatan Keluarga

 Kemampuan Merawat Diri


 Kemamp bertanggung jawab thd mas kesh
 Kemamp klg menjaga kesh sendiri

 Keterampilan Memecahkan Masalah


 Kemamp klg menggunakan negosiasi Dan memecahkan
persoalan dlm klg
 Kemamp klg memusatkan perhatian pd kejadian-
kejadian yang sekarang
 Klg memiliki kapasitas utk menggunakan pengalaman-
pengalamannya utk sumber.
Penjajakan Tahap II (Dua)
 Pengkajian yang tergolong dalam penjajakan II
diantaranya pengumpulan data-data
yang berkaitan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam menghadapi masalah kesehatan sehingga
dapat ditegakkan diagnosa keperawatan
keluarga.
Adapun ketidakmampuan keluarga dalam
menghadapi masalah diantaranya :

 Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah


kesehatan.
 Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan.
 Ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga.
 Ketidakmampuan keluarga memodifikasi
lingkungan.
 Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas
kesehatan.
B. Diagnosa Keperawatan Klg

 Diagnosa keperawatan klg adalah pernyataan yang menggambarkan


respon mans ( keadaan sehat atau perub pola interaksi pot/aktual dr
individu,kelompok dimana perawat scr legal dpt mengidentifikasi Dan
menyususn intervensi utk mengurangi,menghilangkan atau mencegah
perubahan. Carpenito 1987

 Klg --> satu tipe dg kelompok


 Masih berorientasi pada individu --> dimana
klg digunakan utk menggambarkan orang at
individu2 sbg sistem pendukung --> klg sbg
konteks bg individu ( Carpenito )
Diagnosa NANDA yg relevan utk Keluarga

 Persepsi Kesh-Pola Menejemen  Menejemen Kesh Yang Dpt Diubah


Kesh  Perilaku Mencari Hidup Sehat

 Kerusakan penatalaksanaan
 Aktivitas-Pola Latihan pemeliharaan rumah

 Kurang Pengetahuan
 Kognitif - Pola Persepsi  Konflik Keputusan

 Peran-pola Hubungan  Berduka Diantisipasi


 Berduka Disfungsional
 Konflik Peran Orang Tua
 Isolasi Sosial
 Perub Dlm Proses Klg
 Perub Penampilan Pean
 Pot Perub Dalam Menjadi Orang Tua
 Pot Terhadap Kekerasan
Diagnosa NANDA yg relevan utk Keluarga

 Koping -Pola-pola  Koping Keluarga : Potensial


toleransi terhadap terhadap pertumbuhan
stress  Koping Keluarga Tidak Efektif
: Menurun
 Koping Keluarga Tidak Efektif
: Kecacatan
B. Kelemahan Diagnosa Keperawatan Klg

 Tidak bersifat teoritis bisa menjadi kelemahan Dan


kekuatan tergantung sudut pandang masing-masing
 Berorientasi sangat luas sehingga tdk cukup mengarah pd
intervensi, tetapi dengan mengspesifikan tanda dan gejala
dari masalah atau faktor etiologi keterbatasan ini dapat
diatasi
 Lebih berorientasi pada penyakit
 daftar yang ada sekarang tdk lengkap Dan tidak
mencakup sebagian besar masalah/diagnosa yang
pot/aktual dr keperawatan klg.
Spesifikasi Masalah
 Merupakan identifikasi masalah keperawatan
keluarga
 Masalah terjadi pada tingkatan sistem yang
mana
 TingkatUnit Keluarga
 Salah Satu tingkat Sub Sistem Klg : Pasangan
Perkawinan, Sub sistem orang tua, subsistem sibling
(saudara kandung)
Masalah Potensial

 Banyak Masalah kesehatan yang bersifat preventif


dan promotif.
 Contoh : pengurangan resiko sakit ( diet,penurunan
tingkat stress ), perbaikan gaya hidup, komunikasi dll
 Terdapat diagnosa Keperawatan utk Masalah
Potensial dan berasal dr kondisi-kondisi yg ada
atau terantisipasi : ” Krisis atau titik stress yang
dapat diduga”. Freeman 1970
 Contoh stressor yang dpt diantisipasi : kehamilan,
pindah rumah, masa remaja, istri bekerja, lansia
dll.
PENILAIAN/SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN
PROSES SKORING MENGGUNAKAN SKALA YANG
TELAH DIRUMUSKAN OLEH BAILON DAN MAGLAYA
(1978).
PROSES SKORING YANG DILAKUKAN UNTUK
SETIAP DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. TENTUKAN SKORNYA SESUAI DENGAN KRITERIA
YANG DIBUAT PERAWAT.
2. SELANJUTNYA SKOR DIBAGI DENGAN SKOR
TERTINGGI DAN DIKALIKAN DENGAN BOBOT.

SKOR YANG DIPEROLEH


X BOBOT
SKOR TERINGGI

19/10/2015 6
C. Perencanaan

 Penyusunan Tujuan
 Membuat Pendekatan Alternatif Dan Identifikasi
sumber-sumber
 Penyusunan prioritas
Penyusunan Tujuan
 Tujuan berorientasi pada klien dan ditetapkan
bersama klg --> klg penentu perenc yg efektif
 Sumber-sumber yang ada
 Menggambarkan pendekatan alternatif utk
memenuhi tujuan,
 Menyeleksi intervensi-intervensi keperawatan
spesifik,
 Memobilisasi sumber-sumber(pengarahan kemamp
perawatan diri)
 Mengoperasionalkan perencanaan ( menyusun
prioritas Dan menulis bagaimana perenc
dilaksanakan tahap demi tahap)
C.1. Penyusunan Tujuan
Alasan penyusunan Tujuan Di Lakukan Bersama Keluarga

 Proses penyusunan tujuan bersama memiliki efek positif


terhadap interaksi klg.
 Orang akan lebih menentang bila diberitahu apa yang hrs
dilakukan,tp mrk mungkin bekerja dg tujuan-tujuan yang
mrk sendiri pilih dan dukung
 Orang yg membuat keputusan cenderung merasa
bertanggung jawab kpd mereka.
Macam Tujuan

 Tujuan Jangka Pendek


 Lebih spesifik, sifatnya dapat diukur dan langsung.
 Pentimng utk memotivasidan memberikan kepercayaan
pada klg bhw kemajuan sdg dlm proses Dan
membimbing klg ke arah tujuan yg komprehensif
 Tujuan Jangka Menengah
 Tujuan Jangka Panjang
 Tujuan yg bersifat lebih umum Dan merupakan tujuan
akhir yang menyatakan maksud-maksud yang lebih luas
yg diharapkan oleh klg Dan perawat.
Membuat Pendekatan Alternatif Dan Identifikasi
Sumber-Sumber
 Setelah menyususn tujuan kmdn identifikasi sumber-
sumber yg dpt digunakan klg : spt kekuatan-
kekuatan klg
 Sumber-sumber perawatan diri
 Sistem pendukung Dan sumber bantuan fisik serta
komunitas
 Untuk mendaatkan perencanaan yang baik
pendekatan dilakukan dari bbrp alternatif Dan
sumber-sumber yang ada --> bbrp pertanyaan
yang hrs diajukan antara lain :
Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum
Menetapkan Intervensi
 Apakah pendekatan itu menyebabkan meningkatnya
ketergantungan atau kemandirian klg ?
 Apakah tindakan tersebut menurunkan atau meningkatkan
keterampilan klg ?
 Apakah tindakan tersebut menurunkan atau meningkatkan
koping klg
 Apakah klg punya komitmen Dan motivasi yg memadahi
thd perencanaan tersebut ?
 Apakah klg punya sumber-sumber yang memadahi utk
melaksanakan perencanaan tersebut ?
Penyusunan Prioritas

 Faktor yang perlu diperhatikan dalam prioritas


intervensi adalah :
 Realitas kebijakan -kebijakan lembaga
 kesulitan keuangan Dan waktu
 ketersediaan tenaga Dan sumber -sumber-sumber lain.
 Keselamatan klien Dan faktor yg mengancam keselamatan
klien
 2 Pertimbangan Lain :
 Pentingnya masalah bagi klien
 tindakan yang memiliki efek terapetik thd tindakan yang
akan datang
D. IMPLEMENTASI KEP KELUARGA

 Implementasi dpt dilakukan oleh : Klg,perawat,anggota tim kesh


lain.
 Selama implementasi data baru secara terus menerus masuk -->
berupa respon klien Dan perub situasi.
 TINGKAT INTERVENSI KELUARGA ADA 2
( Wright Dan Leahey,1984 )
 TINGKAT DASAR/PERMULAAN
 Intervensi bersifat suportif Dan edukatif langsung ke arah
sasaran
 TINGKAT LANJUT/MAJU
 intervensi meliputi sejumlah intervensi terapi klg yg bersifat
psikososial Dan tdk langsung
TIPOLOGI INTERVENSI KEP
klasifikasi freeman,1970

 SUPLEMENTAL
 Perawat sebagai pemberi yan perawatan langsung dg
mengintervensi bidang2 yg klg tdk bisa melakukan.
 FASILITATIF
 perawat menyingkirkan halangan2an thd yan2 yg
diperlukan spt yan medis,kesejahteraan sosial,transportasi
Dan yan kes di rumah.
 PERKEMBANGAN
 Tujuan perawatan diarahkan pd perbaikan kapasitas
penerima (klg)
 Membantu klg memanfaatkan sumber2 perawatan kes
pribadi spt :duk sistem sosial.
TIPOLOGI IMPLEMENTASI INTERVENSI
Klasifikasi Wright Dan Leahey

 KOGNITIF
 mengemukakan informasi Dan gagasan serta pengalaman
contohnya pengajaran.
 AFEKTIF
 tindakan dirancang utk mengubah emosi dr anggota klg shg
dpt memecahkan masalah scr lebih efektif.Orang tua
membantu mengurangi ansietas thd perawatan anak sakit
 PERILAKU (PSIKOMOTOR)
 strategi perawatan yg diarahkan utk membantu anggota klg
berinteraksi/b’tingkah laku anggota klg lain.
 Mengajarkan klg kom scr lebih fungsional spt : MENDENGAR
tanpa menginterupsi adalah salah satu contoh.
Intervensi Keperawatan Keluarga
 Modifikasi Perilaku * Pembuatan Kontrak
 Menejemen/koordinasi kasus * Strategi2 Kolaboratif
 Modifikasi Lingkungan * Advokasi Keluarga
 Intervensi Krisis Klg * Model Peran
 Suplementasi peran * Mberik inf & kahlin teknis
 Konseling termasuk dukungan, penilaian kognitif & membuat
kembali kerangka
 Memberikan kuasa kpd klg lewat patisipasi aktif
 Membuat jaringan kerja,termasuk pemakaian kel bantuan diri
Dan dukungan sosial
 Pengajaran berbagai strategi,termasuk management
stres,modifikasi gaya hidup,Dan bimbingan antisipasi.
E. EVALUASI KEP KLG

 Merupakan upaya bersama antara perawat Dan keluarga


 Dasarnya : bgmn efektifnya intervensi-2 yg telah dilakukan
perawat Dan keluarga --> respon keluarga Dan hasil, bukan
intervensi-2 yg diimplementasikan
 Perlu adanya kriteria evaluasi yang ditetapkan
 Contoh Tujuan : Klg akan mengupayakan pemeriksaan
anggota keluarga untuk memastikan penyakit anngota
keluarga yang dicurigai TBC.
 Kriteria Hasilnya : Fakta-fakta bahwa keluarga telah
membawakan sputumnya utk diperiksa di tempat pelayanan
kesh,dll.
Pertanyaan Pedoman Dlm Evaluasi
 Apakah ada konsensus antara klg Dan anggota tim perawatan
kesh lain dalam evaluasi ?
 Data tambahan apa yang perlu dikumpulkan utk evaluasi
perkembangan ?
 Apakah terdapat hasil tersembunyi yang perlu dikembangkan ?
 Jika perilaku Dan persepsi klg menyatakan bahwa masalah
dimaksud diselesaikan secara tidak memuaskan,maka apa
alasannya ?
 Apakah diagnosa keperawatan,tuuan-tujuan,Dan pendekatan-
pendekatan bersifat reaistis Dan akurat ?

 MODIFIKASI
KASUS
 Keluarga bapak W (57 tahun) merupakan keluarga inti, dengan anggota keluarga ibu R (48 tahun)
dan satu orang anak, yaitu anak M (13 tahun). Keluarga Bapak W berasal dari suku Jawa. Bapak
W terdiagnosa TBC pada buan januari 2018 dan saat ini sedang menjalani pengobatan TBC MDR
bulan ke dua. Bapak W pernah menjalani pengobatan TBC pada tahun 2017, pengobatan
dilakukan selama 6 bulan namun bapak W tidak melakukan pemeriksaan dahak akhir dan tidak
melanjutkan kontrol pengobatan TBC. Hal tersebut menyebabkan tidak tuntasnya proses
pengobatan DOTS, sehingga pada awal Januari 2018 bapak W merasakan tanda dan gejala TBC
muncul kembali pada dirinya dan menjadi lebih parah.
 Saat ini Bapak W sudah menjalani bulan pertama pengobatan DOTS yang kedua kalinya di
Puskesmas Cimanggis. Bapak W mengatakan masih merasakan sesak nafas dan semakin parah
ketika dibawa aktifitas. Sesak nafas tersebut bapak W mudah lelah dan tidak mampu beraktifitas
fisik, akibatnya bapak W tampak hanya tertidur saja di rumahnya. Ibu R mengatakan khawatir
akan kondisi kesehatan suaminya. Terutama semenjak kembali menjalani pengobatan TBC bapak W
tampak semakin lemas, sering merasa mual, nafsu makannya berkurang, banyak mengeluarkan
dahak, dan mengeluh pusing sepanjang hari. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan data :
TD 98 x/menit, RR : 32x/mnt, TD : 80/60 mmHg, terdapat bunyi nafas mengi, tampak penggunaan
otot bantu nafas.

Anda mungkin juga menyukai