Anda di halaman 1dari 10

Nama Anggota :

1. Marcelino P
2. Muftazah Wulan A
3. Muhammad Anggara N. F
4. Sandi Saputro K.
 Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang
berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal
listrik agar dapat terlihat dan dapat dipelajari.

 Osiloskop merupakan instrumen ukur yang


memiliki posisi yang sangat vital mengingat
sifatnya yang mampu menampilkan bentuk
gelombang yang dihasilkan oleh rangkaian
yang sedang diamati.
• Melihat amplitudo, periode,tegangan, frekuensi yang
tidak diketahui.
• Dapat digunakan untuk menganalisa tingkah laku
besaran yang bisa berubah sewaktu – waktu yang
ditampilkan pada layar.
• Mengetahui antar sinyal masukan dan sinyal keluaran.
• Menngukur hasil amplitudo yang dihasilkan oleh
generator pembangkit listrik dan pemancar radio.
• Mengetahui fungsi dan tegangan dalam sinus maupun
bukan sinus.
• Menghitung frekuensi dan tegangan AC atau DC
• Menyelidiki gelombang priodik.
• Melihat bentuk kotak gelombang dari tegangan.
Menggunakan layar katoda, dalam osiloskop terdapat
tabung panjang yang disebut tabung sinar katoda. Secara
prinsip kerjanya ada 2 tipe osiloskop, yakni tipe analog
(ART – analog real time osiloskop) dan tipe digital
(DSO – digital storage osiloskop).

 Osiloskop analog : menggunakan tegangan yang


diukur untuk menggerakkan berkas elektron dalam
tabung sesuai bentuk gambar yang diukur. Pada
layar osiloskop langsung ditampilkan bentuk
gelombang tersebut.
 Osiloskop Digital : mencuplik bentuk
gelombang yang diukur dan dengan
menggunakan ADC (Analog to digital converter
) untuk mengubah besaran tegangan yang
dicuplik menjadi besaran digital .
 Dalam osiloskop digital, gelombang yang akan
ditampilkan lebih dulu disampling (dicuplik)
dan didigitalisasikan.
1. Volt atau Div : untuk mengeluarkan tegangan AC.
2. CH1 (input X) : untuk memasukkan sinyal atau gelombang
yang diukur atau pembacaan posisi horizontal
3. AC & DC : untuk memilih besaran yang diukur
4. Ground : untk memilih besaran yg diukur
5. Posisi Y : untk mengatur posisi garis atau tampilan atas
bawah.
6. Variabel : untk memilih chanel
7. Selektor pilih : untk memilih chanel yg dperlukan untk
pengukuran
8. Layar : menampilkan bentuk gelombang
9. Inten : mengatur cerah atau tidaknya sinar pada layar
osiloskop
10. Rotain : mengatur posisi garis pada layar
11. Fokus: menajamkan garis pada layar.
12. Position X : mengatur posisi garis atau tampilan kiri
dan kanan .
13.Sweep time / DIV : digunakan untuk mengatur waktu
periode (T) dan frekuensi (F).
14.Mode : untuk memilih mode yang ada.
15.Variabel : untuk kalibrasi waktu periode dan frekuensi.
16. Level menghentikan gerak tampilan layar.
17.Exi Trigger : untuk trigger dari luar.
18.Power : untuk menghidupkan osiloskop.
19. Cal 0,5 vp-p : kalibrasi awal sebelum osiloskop
digunakan.
20.Ground osiloskop yang dihubungkan dengan ground
yang di ukur.
21.CH2 (input y) : untuk memasukkan sinyal atau
gelombang yang diukur atau pembacaan vertikal.
SALAM BOOYAH.

Anda mungkin juga menyukai