Anda di halaman 1dari 21

KESEHATAN GIZI USIA

PRODUKTIF

Kelompok 1 :
Meysha Farashanda 1611211027
Anisa Fitri 1611211040
Okta Pernanda Putri 1611212023
Ayu Permata Sari 1711216040
Desi Fitria Handayani 1711216029
Kebutuhan Gizi Usia Produktif

1. Gizi Seimbang Bagi Remaja


a. Energi
Energi untuk remaja dan dewasa muda
perempuan adalah 2000-2200 kkal setiap hari.

AKG ini dianjurkan sekitar 60% berasal dari


sumber karbohidrat.
b. Protein

kecukupan protein bagi remaja 1,5-2,0 gr/kg


BB/hari.

AKG protein remaja dan dewasa muda adalah 48-


62 gr per hari untuk perempuan dan 55-66 gr
per hari untuk laki-laki.
c. Kalsium
Lebih dari 20% pertumbuhan tinggi badan dan
sekiar 50% massa tulang dewasa dicapai pada
masa remaja.

AKG kalsium untuk remaja dan dewasa muda


adalah 600-700 mg per hari untuk perempuan
dan 500-700 mg per hari untuk laki-laki.

Sumber kalsium yang paling baik adalah susu dan


hasil olahannya. Sumber kalsium lainnya seperti
ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan lain-
lain.
d. Zat besi
Kebutuhan zat besi pada remaja juga meningkat
karena terjadinya pertumbuhan cepat.

AKG besi untuk remaja dan dewasa muda


perempuan adalah 19-26 mg setiap hari,
sedangkan untuk laki-laki 13-23 mg per hari.

Makanan yang banyak mengandung zat besi


adalah hati, daging, kacang-kacangan, dan
sayuran hijau
e. Seng (Zinc)
Seng diperlukan unuk pertumbuhan dan
kematangan seksual remaja, terutama untuk
remaja laki-laki.

AKG seng adalah 15 mg per hari untuk remaja dan


dewasa muda perempuan dan laki-laki
f. Vitamin
Kebutuhan viamin juga meningkat pada masa
remaja karena pertumbuhan dan perkembangan
cepat yang terjadi.

antara lain yang berperan dalam metabolisme


karbohidrat menjadi energi seperti vitamin B1,
B2, dan Niacin.

untuk pertumbuhan tulang diperlukan vitamin


D yang cukup. Vitamin A, C dan E diperlukan
untuk pembentukan dan penggantian sel.
Gizi Seimbang Bagi Dewasa
Kebutuhan energi rata-rata untuk usia dewasa
sekitar 2000 Kkal, karbohidrat sebesar 300
gram/hari, perotein sebesar 50 gram, serat 25
gam/hari, vitamin dan mineral
Permasalahan Gizi Usia Produktif
1. Anemia Gizi Besi
Anemia terjadi apabila kepekatan hemoglobin
dalam darah di bawah batas normal.

Penggolongan anemia menurut kadar Hb:


• Anemia ringan : 10,0 -11,9 g/dl
• Anemia sedang : 7,0 – 9,9 g/dl
• Anemia berat : < 7,0 g/dl
Kelelahan atau kelemahan

Warna kulit pucat

Kesulitan berkonsentrasi

Gejala
anemia Denyut nadi cepat

Napas pendek ketika berjalan atau


naik tangga

Sering mengalami sakit kepala


Dampak anemia

a. Daya tahan tubuh


b. menurun, sehingga mudah terserang
penyakit.
c. Produktifitas kerja menurun
d. Kemampuan dan konsentrasi belajar
menurun.
e. Perdarahan pre dan post prtum
f. Meningkakan resiko BBLR
Penanggulangan Anemia Gizi Besi

Berbasis Pangan Berbasis Non Pangan

1. Peningkatan
konsumsi
makanan sumber 1. Suplementasi
zat besi 2. Penyuluhan
2. Fortifikasi zat
besi
Obesitas
Obesitas disebabkan oleh ketidakseimbangan
antara konsumsi kalori dan kebutuhan energi,
dimana konsumsi erlalu berlebih dibandingkan
dengan

kebutuhan/pemakaian enegi (energy


expenditure). Kelebihan energi di dalam tubuh
disimpan dalam bentuk jaringan lemak.
Pada keadaan normal, jaringan lemak ditimbun
di beberapa tempat tertentu, diantaranya di
dalam jaringan subkuttan dan di dalam jaringan
tirai usus (omentum).
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

Kekurangan yodium ditandai dengan terjadinya


pembesaran kelenjar tiroid di leher. Defisiensi
yodium dapat menyebabkan kretin neurologic
atau pertumbuhan cebol yang disertai dengan
keterlambatan perkembangan jiwa serta
menurunnya kecerdasan anak
Faktor Penyebab Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium (GAKY)

1. Defisiensi Iodium dan


Iodium Excess
2. Lokasi (Geografis dan
non geografis)
3. Asupan Energi dan
Protein
Dampak GAKY

GAKY tidak hanya menyebabkan pembesaran


kelenjar gondok tetapi juga berbagai macam
gangguan lain. Kekurangan yodium pada ibu yang
sedang hamil dapat menyebabkan abortus, lahir
mati, kelainan bawaan pada bayi, meningkatkan
angka kematian prenatal, melahirkan bayi keratin.
Jangka panjang

Penanggulangan
GAKY

Jangka pendek
Gangguan Makan pada remaja (eating
disoder)
Eating disorders adalah suatu gangguan mental
yang dapat membinasakan dan mempengaruhi
lebih dari tujuh juta wanita setiap tahunnya,
terutama di negara-negara barat seperti di
Amerika Serikat dan – Eropa.
Jenis-jenis Gangguan Makan

1. Anoreksia
2. Bulimia Nervosa
3. Binge-eating Disorder
Dampak Eating Disorder pada Remaja

Kebanyakan pasien dengan AN juga akan mempunyai


masalah psikiatri dan berbagai macam penyakit fisik,
termasuk depresi, ansietas, perilaku merusak (obsessive),
penyalahgunaan zat, komplikasi kardiovaskular dan
neurologis, serta perkembangan fisik yang terhambat

Gejala lain yang mungkin terlihat dari waktu ke waktu


termasuk penipisan tulang (osteopenia atau osteoporosis),
rambut dan kuku yang rapuh, kulit yang kering dan
kekuningan, tumbuhnya rambut halus diseluruh tubuh
(misalnya, lanugo), anemia ringan, kelemahan dan
kehilangan otot, konstipasi berat, tekanan darah rendah,
pernafasan dan pergerakan yang melemah, penurunan
suhu tubuh yang menyebabkan orang tersebut sering
merasa dingin, dan kelesuan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai