Anda di halaman 1dari 8

Pencegahan (1)

1. Edukasi kepada masyarakat terutama di daerah


endemis mengenai cara penularan dan cara
pengendalian vektor nyamuk
2. Pengendalian vektor
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M plus
– Menguras: membersihkan tempat yang sering dijadikan
tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air,
tempat penampungan air minum, penampung air lemari
es dll
– Menutup: menutup rapat-rapat tempat-tempat
penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dsb
– Mengubur: mengubur barang – barang yang tidak
terpakai yang dapat memungkinkan terjadinya genangan
air
Pencegahan (2)
PLUS:
• Menaburkan bubuk larvasida pada tempat
penampungan air yang sulit dibersihkan
• Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk
• Menggunakan kelambu saat tidur
• Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk
• Menanam tanaman pengusir nyamuk
• Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah
• Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di
dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat
nyamuk, dan lain-lain.
Pencegahan (3)
3. Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP)
– Obat diberikan kepada setiap orang dalam satu
wilayah tanpa memeriksa satu per satu lebih
dahulu
Pencegahan (4)
– Tujuan POMP:
• Mengeliminasi filariasis dengan cara menghilangkan
kejadian penularan dari penderita kepada calon
penderita filariasis
• Penularan akan menurun atau bahkan tidak terjadi
bila jumlah mikrofilaria yang beredar dalam
masyarakat sangat rendah sehingga meskipun ada
nyamuk sebagai vektor, tetapi gigitannya tidak akan
mampu menularkan filariasis karena rendahnya
jumlah mikrofilaria dalam darah penderita
Pencegahan (5)

– Obat yang digunakan untuk pengobatan massal


berdasarkan kesepakatan global di bawah arahan
WHO, yakni:
• Dietilkarbamazin (DEC) → membunuh mikrofilaria, akan
tetapi efeknya pada filaria dewasa masih dipertanyakan
• Albendazol → mengobati investasi nematoda dewasa
Pencegahan (6)
– Dosis: DEC: 6mg/kgBB, Albendazol: 400 mg semua umur
– Cara: Diberikan dalam dosis tunggal 1x/ 5 tahun di daerah endemis
filariasis
– Efek samping (Kejadian Ikutan Pasca POMP Filariasis):
• Obat untuk efek samping POMP → simptomatik
Prognosis
• Prognosis filariasis baik untuk pengobatan
yang optimal pada mikrofilaremia stadium
akut, limfedema stadium 1-2, dan stadium dini
elefantiasis
Daftar Pustaka
1. Pusat Data dan Surveilans Epiemiologi
Kementrian Kesehatan RI. Buletin Jendela
Epidemiologi Filariasis di Indonesia. Depkes
RI. Jakarta. 2010 .
2. Supali T, Kurniawan A, Partono F. Wucheria
bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori.
Dalam: Buku Ajar Parasitologi Kedokteran.
Ed. 4. Jakarta: Balai penerbit FKUI , 2008: 32-
43.

Anda mungkin juga menyukai