Anda di halaman 1dari 35

GIZI PADA DEWASA

Marselina Yumame 1161050031


Temmy Hadinata W 1261050053
Zaneta Rianetha L 1261050124
Selly Christine W 1261050156
Trifonia Astri 1261050245
Grace Sintauli G 1361050034
Intan Claudya S 1361050175
Cindy Fransisca T 1361050284
PENDAHULUAN

Soekirman (2000)

Gizi -> zat kimia yang terdapat dalam makanan yang diperlukan manusia untuk
memelihara, menjaga dan meningkatkan kesehatan

Bahan-bahan kimia yang diperlukan tubuh untuk hidup, tumbuh,


bergerak dan menjaga kesehatannya, dan sumber bahan-bahan kimia
itu berasal dari makanan.
Masalah gizi di Indonesia

 kurang energi protein (KEP),


 obesitas,
 anemia,
 defisiensi vitamin A
 gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY).
• Mempertahankan kualitas hidup
Asupan Gizi • Proses penyembuhan dan mencegah agar
tidak terjadi komplikasi (lansia yang sakit)

Bahan sumber makanan yang bergizi dengan


pangan pengolahan yang baik untuk masyarakat
lokal khususnya bagi para lansia
Masalah Gizi Pada
Dewasa
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN GIZI

 Asupan,
 Penyerapan makanan,
 Jumlah,
 Jenis,
 Penyakit.
Masalah Gizi Pada Dewasa

Gizi Gizi
lebih kurang
Gizi yang Dibutuhkan

 Protein(ikan dan daging)


Usia > 50 tahun : 0,8gr/kg berat badan, tapi ada juga yang
merekomendasikan hingga 1,2 gr/kg bb.
 Karbohidrat
berkisar 45-60% dari total energi. Pilihan makanan
yang berindeks glikemik rendah harus diutamakan.
 Lemak
Rekomendasi kebutuhan lemak sekitar 25% dari
total kebutuhan energi dan total kolesterol < 200
mg/hari.
BERAPA
KEBUTUHAN
ENERGI?
Rata-rata kebutuhan energi Dewasa

Laki-laki = 2200 kkal


Perempuan = 1900 kkal
Kebutuhan Energi dibagi
dalam Jadwal Makan Sehat

• 07.00 • 10.00 • 13.00 • 16.00 • 19.00


• Sarapan • Snack • Makan • Snack • Makan
• 25% • 10% siang • 10% malam
• 30% • 25%
KARBOHIDRAT
Sebagai Sumber Energi
Nasi, kentang, roti, mie, umbi-umbian

3 porsi sehari
(1 porsi setiap makan)
PROTEIN
Memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak
Tahu, tempe, daging, ikan, telur, susu

3 porsi sehari, tapi dari daging maksimal 1 porsi


saja
SAYUR DAN BUAH
Serat = banyak manfaat
5 porsi
Sayur 3 porsi
Buah 2 porsi

Tips : Buah dimakan saat jam makan


selingan (10.00 dan 16.00)
1. IDENTITAS PASIEN
 Nama Pasien : Tn. I
 Umur : 19 tahun
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Pekerjaan : Pelajar
 Alamat : PTB no 1, Duren Sawit Jakarta Timur
 Waktu Pemeriksaan: 07/09/2017
2. Anamnesis

 Keluhan utama : Batuk Pilek


 Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien batuk berdahak sejak 5 hari lalu. Dahak dirasakan begitu
banyak hingga kadang sulit keluar, dahak berwarna kuning
kehijauan dan kadang setiap batuk terasa gatal di kerongkongan.
Demam kadang hanya timbul sesekali tanpa ada keluhan lainnya
yang bermakna. Selama 5 hari pasien belum minum obat apapun
dan hanya istrihat saja jika kelelahan.
 Riwayat Pengobatan :
-
 Riwayat Penyakit Dahulu :
-
 Riwayat Penyakit Keluarga :
-
 Riwayat Alergi :
Os tidak mempunyai riwayat alergi
3. Pemeriksaan Fisik

 Keadaan umum : Baik


 Kesadaran : Composmentis
 Tekanan darah : 120/80 mmHg
 Frekuensi nadi : 92 x/menit
 Frekuensi nafas : 21 x/menit
 Suhu : 37,4oC
 Berat badan : 73 Kg
 Tinggi badan : 160 cm
 Status gizi : Berat badan kurang dengan IMT
28,62 kg/m2
Status generalis
 Kepala-Leher
1. Kulit : Berwarna sawo matang, ikterus (-), sianosis (-)
2. Kepala : Bentuk normal, tidak teraba benjolan, rambut berwarna hitam
terdistribusi merata, tidak mudah dicabut
3. Mata OD : Bentuk normal, Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, palpebral superior et
inferior tidak edema, pupil bulat dengan diameter kurang lebih 3 mm, reflek cahaya (+), arkus senilis(+)
4. OS : Bentuk normal, Konjungtiva anemis, skelra tidak ikterik, palpebral superior et inferior
tidak edema, pupil bulat dengan diameter kurang lebih 3 mm, reflek cahaya (+), arkus senilis(-)
5. Telinga : Bentuk normal, liang telinga lapang, tidak ada sekret, tidak ada serumen
6. Hidung : Bentuk normal, tidak ada deviasi septum nasi, ada sekret bewarna kuning.
7. Mulut : Bentuk normal, perioral tidak sianosis, bibir lembab, lidah tidak kotor, arkus faring
simetris, letak uvula di tengah, faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1, mukosa mulut tidak ada kelainan
8. Leher : Pembesaran KGB -/-
Thorax

Inspeksi :

1. Bentuk dan ukuran : pergerakan dinding dada


simetris
2. Iga dan sela iga : Pelebaran ICS (-)
3. Fossa supraclavicularis, fossa infraclavicularis : cekung,
simetris kiri dan kanan
4. Fossa jugularis : Tidak tampak deviasi
5. Tipe pernafasan : Torako-abdominal
Palpasi
1. Trakea : Tidak ada deviasi trakea,
iktus kordis teraba di ICS V
linea parasternal sinistra
2. Nyeri tekan (-), massa (-), edema (-), krepitasi (-).
3. Gerakan dinding dada: Simetris kiri dan kanan
4. Fremitus vocal : Simetris kiri dan kanan
 Perkusi
1. Sonor seluruh lapang paru
2. Batas paru-jantung :
Kanan : ICS II linea parasternalis dekstra
Kiri : ICS IV linea mid clavicula sinistra
 Auskultasi
1. Cor : S1 S2 tunggal regular, Murmur (-), Gallop (-).
2. Pulmo :
Vesikuler (+) pada seluruh lapang paru
Rhonki (-/-)
Wheezing (-/-)
Abdomen

 Inspeksi :
1. Bentuk : Simetris
2. Umbilicus : Masuk merata
3. Permukaan Kulit : Tanda-tanda inflamasi (-), sianosis
(-), venektasi (-),massa (-), vena kolateral (-), papula
(-), petekie (-), purpura (-), ekimosis (-),spider navy (-
).
4. Distensi (-)
5. Ascites (-)
 Auskultasi
Bising usus (+) normal
 Perkusi
Timpani pada seluruh lapang abdomen (+)
Nyeri ketok (-)
 Palpasi
Nyeri tekan epigastrium (-)
Massa (-)
Hepar / lien : tidak teraba
 Pemeriksaan Penunjang
Tidak dievaluasi
 Diagnosis Kerja
Rhinitis Akut
FOOD RECALL
Hari Pertama
Waktu Nama
Nama Berat
Bahan URT Kal P L Kh
Masakan (gr)
Makanan
Pagi Nasi Goreng Nasi 200 6/4 gls 350 8 0 80
Kecap 20 9.2 1.1 0,26 1.8
Sawi 100 25 1 0 5
Wortel 100 5 1 0 5
Minyak 10 1 sdm 90 0 10 0
Snack
Mangga Mangga 100 80 20
pagi
Siang Nasi Nasi 200 6/4 gls 350 8 0 80

Ayam goreng Ikan 100 2 ptg sdg 190 20 14 0

Minyak 5 ½ sdm 45 0 5 0

Tumis
kangkung 100 25 1 0 5
kangkung
Minyak 5 1/2 sdm 45 0 5 0
Snack
Pisang Pisang 150 2 buah 80 0 0 20
sore

Malam Nasi Nasi 200 6/4 gls 350 8 0 80

Ikan goreng Ikan 80 2 ptg sdg 100 14 4 0

Minyak 10 1 sdm 90 0 10 0
Tumis
kangkung 200 50 2 0 10
kangkung
Minyak 10 1 sdm 90 0 10 0

Jumlah 1974
FOOD RECALL
Hari Kedua

Waktu Nama
Nama Berat
Bahan URT Kal P L Kh
Masakan (gr)
Makanan
Pagi Nasi Nasi 200 6/4 gls 350 8 0 80
Indomie Mie basah 100 175 4 0 40
Telur 60 1 butir 95 10 7 0
Tumis buncis Buncis 50 25 1,5 0 5
Minyak 5 1/2 sdm 45 0 5 0
Snack
Pisang Pisang 75 1 buah 40 0 0 10
pagi
Siang Nasi Nasi 200 6/4 gls 350 8 0 80
Ikan bakar Ikan 100 2 ptg sdg 190 20 12 0

Minyak 10 1 sdm 90 0 10 0
Sayur bayam bayam 100 50 3 0 10
Minyak 5 2/4 sdm 50 0 5 0
Snack
Biskuit Biskuit 30 3 buah 105 2.5 0 25
sore

Malam Nasi Nasi 200 ¾ gls 175 4 0 40

Udang basah Udang 100 2 ptg sdg 190 20 14 0

Minyak 10 1 sdm 90 0 10 0

Sayur bayam Bayam 100 50 3 0 10

Minyak 5 2/4 sdm 50 0 5 0

Jumlah 2120
73
 IMT = = 28,62 (Obesitas)
1,6𝑥1,6

 BB Ideal : (160-100) – 10% BB normal = 54 kg


 Kebutuhan kalori basal : 30 x (54) = 1620 kkal
 Aktivitas sedang : 20% x 1620 = 324 kkal
 Kebutuhan kalori total : KKB + aktivitas = 1944

 Karbohidrat : 60% x 1944 = 1166.4 kkal : 4 = 291,6 gram


 Protein : 15% x 1944 = 291.6 kkal : 4 = 72.9 gram
 Lemak : 25% x 1944 = 486 kkal : 9 = 54 gram
Menu anjuran
Dewasa
Bahan makanan yang
dianjurkan

 Bahan makanan segar (tidak diawet)

 Bahan makanan sumber karbohidrat : havermout/oatmeal, roti gandum, beras


merah, beras Tumbuk

 Bahan makanan sumber protein : susu rendah lemak,ikan, tempe, tahu

 Bahan makanan sumber lemak : alpukat, kacang tanah/selai kacang, minyak


kedelai, minyak jagung.

 Sayur-sayuran berwarna hijau, oranye : bayam, wortel,brokoli, labu kuning,


labu siam, tomat, sayur hijau dan sayuran segar untuk lalapan

 Buah-buahan segar : pepaya, pisang, jeruk, nanas, apel, dll


Hal yang perlu diperhatikan

 Porsi makan kecil dan sering, dianjurkan makan besar 3 kali dan
selingan 2 kali sehari.

 Sayuran dipotong lebih kecil, bila perlu dimasak sampai empuk,


daging dicincang dan buah dijus/blender

 Untuk memenuhi kebutuhan air, minum air 6-8 gelas sehari.

 Makan bersama teman akan lebih meningkatkan nafsu makan.

 Penggunaan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih,


jahe, kunyit, lada, gula, cuka, dan lain-lain akan meningkatkan cita
rasa makanan
DAFTAR PUSTAKA

1. Putu Zelvya. 2014. Hubungan Status Gizi Terhadap Kebugaran Lansia di Paguyuban Senam Karang Weda Jambangan Surabaya. Surabaya: Jurnal
Kesehatan Olahraga. Vol.02, No. 02:50-57

2. Minarto, DR. 2012. Pedoman Pelayanan Gizi Lanjut Usia. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI

3. Sutikno Ekawati. 2011. Hubungan antara fungsi keluarga dan kualitas hidup lansia. Kediri: Jurnal Kedokteran Indonesia. Vol.2, No.1

4. Arisman . (2004). Gizi dalam ddaur Kehidupan. Editor, Palupi Widyastuti. EGC : Jakarta.

5.Setiati, S. (2000). Pedoman Praktis Perawatan Kesehatan: untuk Pengasuh Orang Usia lanjut. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: Jakarta.

6,Murbawani EA., Puruhita N., Yudomurti. Tinggi Badan yang Diukur dan Berdasarkan Tinggi Lutut Menggunakan Rumus Chumlea pada Lansia. M Med
Indones. Volume 46, Nomor 1, Tahun 2012

7.WHO. Obesity [Internet]. [Cited 2017 July 30]. Available from: http://www.who.int/topics/obesity/en/

8. Arundhana AI. Gizi Geriatric [Internet]. [Cited 2017 July 30]. Available from: https://catatanseorangahligizi.wordpress.com/tag/mineral/

9. Gizi pada Lanjut Usia [Internet]. [Cited 2017 July 30]. Available from: https://promkeskita.wordpress.com/2016/08/15/gizi-pada-lanjut-usia/

10. Cara pengolahan makanan yang baik. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Diunduh dari:
http://ukmindonesia.org/upload/attachment/doc/doc_8_Informasi_Lainnya_Pedoman_Cara_pengolahan_makanan_yang_baik.pdf

11. Wiwik sartika,Mitayani.2010.Buku Saku Ilmu Gizi.Jakarta;Trans Info Media

12. Ernes. 206. Kebutuhan kalsium pada Dewasa. (online),


(http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/21806/Chapter%20II.pdf?sequence=4

13. Kemitraan Peran Gender Dalam Keluarga. Diunduh dari: her-kemitraan-peran-gender-dalam-keluarga-ok.pdf

14. Pemenuhan Nutrisi Pada Lansia. Diunduh dari: https://www.scribd.com/doc/256242398/Pemenuhan-Nutrisi-Pada-Lansia

Anda mungkin juga menyukai