Anda di halaman 1dari 25

Batu Saluran Kemih

Definisi Batu Saluran Kemih


• Hambatan

Batu didorong
peristaltik otot turun ke ureter batu ureter
pelvikaliks

batu keluar spontan atau


menimbulkan
peristaltik ureter batu turun ke buli periureteritis, obstruksi
kronis, hidroureter,
hidronefrosis
Definisi Batu Saluran Kemih
• Batu saluran kemih adalah batu yang terbentuk pada tubuli
ginjal kemudian berada di kaliks, infundibulum, pelvis ginjal,
bahkan mengisi pielum.sampai uretra anterior
• Area hambatan saluran kemih
1. uretero-pelvik
2. persilangan ureter di vasa iliaka
3. ureter-buli
Definisi Batu Saluran Kemih
hidroureter
obstruksi ureter
hidronefrosis

obstruksi pielum hidronefrosis

obstruksi kaliks mayor kaliekstasis

pionefrosis
urosepsis
+ infeksi sekunder
absesginjal
pielonefritis

kerusakan ginjal gagal ginjal permanen


Epidemiologi Batu Saluran Kemih
• AS 5-10%
• Seluruh dunia 1-12%
• Penyakit urologi ke-3 terbanyak
Etiologi Batu Saluran Kemih
• Faktor intrinsik • Faktor ekstrinsik
1. Herediter 1. Geografi (daerah stone belt)
2. Umur (30-50th) 2. Iklim dan Temperatur
3. Jenis kelamin 3♂:1♀ 3. Asupan air
4. Diet
5. Pekerjaan (sedentary life)
Patofisiologi Batu Saluran Kemih
• Batu dapat terbentuk di statis urin area
1. sistem kalises ginjal
2. buli
• Kelainan bawaan pelvikalises
• Obstruksi infravesika kronis (BPH, striktura)
Patofisiologi Batu Saluran Kemih
dipengaruhi:
Batu tdd kristal suhu
organik anorganik pH larutan
presipitasi kristal
koloid nukleasi (inti batu)
terlarut dalam urine
(metastable) laju aliran urine dlm sal.
kemih
korpus alienum di sal.
kemih (inti batu)
menarik agregat kristal
agregasi
bahan lain (masih rapuh)

menempel di membesar
epitel sal. kemih menyumbat sal.
(retensi kristal) kemih
Patofisiologi Batu Saluran Kemih
Magnesium suasana di sal. kemih
amonium membentuk jenis batu yang
sulfat, berbeda
xanthyn,
Asam Urat
sistein, dll.
5-10%
Kalsium
Oksalat
Kalsium
Fosfat
80%
Patofisiologi Batu Saluran Kemih

Mg3+ + oksalat → garam magnesium oksalat


Sitrat + Ca2+ → garam kalsium sitrat
zat pembentuk batu Glikosaminoglikan (GAG)
protein Tamm Horsfall (THP) / uromukoid
Nefrokalsin
inhibitor Osteopontin

kristal kalsium oksalat atau kalsium fosfat


↓↓↓
Batu Kalsium
1. Hiperkalsiuri kadar kalsium dlm urine >250-
300mg/24jam (absorbtif, renal, resorptif)
2. Hiperoksaluri ekskresi oksalat
urine>45g/hari (konsumsi teh, kopi instan, soft
drink, kokoa, arbei, jeruk sitrun, sayuran hijau
bayam)
3. Hiperurikosuri asam urat urine bentuk bergerigi
>850mg/24jam (makanan banyak purin → inti
batu)
4. Hipositraturi asidosis tubulus ginjal,
sindrom malabsorbsi, konsumsi diuretik gol.
thiazide waktu lama
5. Hipomagnesiuri inflammatory bowel
disease+gangguan malabsorbsi
Urea Splitter

Batu Struvit Proteus spp.


Klebsiella
Serratia
Enterobakter
nama lain: batu infeksi, batu triple- Pseudomonas
phosphate (Ca2+, Mg2+, NH4+) E. coli

Batu infeksi kuman gol. pemecah urea


(urea splitter) → enzim urease →
hidrolisis urea jd amoniak → urin
suasana basa → memudahkan garam
magnesium, amonium, fosfat, dan
karbonat membentuk batu CO(NH 2)2 + H2O
magnesium → 2NH3 + CO2
amonium fosfat (MAP) (Mg NH4 PO4.
H2O)
Batu Asam Urat
tdd. asam urat murni dan campuran Ca oksalat

As. inosinat

Diet purin → Hipoxantin → Xanthin → As. Urat

Xanthin Oksidase
Enzyme
1. pH urine < 6
2. Vol. urine < 2 L atau dehidrasi
3. hiperurikosuri
Batu Asam Urat
Batu Asam Urat murni bersifat radiolusen (filling defect pd IVU,
acoustic shadow pada USG)
Batu Asam Urat
• untuk mecegah residif post terapi :
minum banyak
cegah hiperurisemia hiperurikosuria, jika terjadi, terapi dgn obat
inhibitor xanthin oksidase (Allopurinol)
tiap pagi periksa pH urin dgn kertas nitrazin
jaga produksi urin <1500-2000mL/hari
pemeriksaan kadar asam urat berskala
Manifestasi Klinis
• tergantung pada:
• letak batu
• besar batu
• komplikasi yang telah terjadi
Keluhan Umum BSK
• Nyeri pinggang menjalar ke depan dan ke arah kemaluan
dapat bersifat kolik (↑ peristaltik otot polos st. kalises atau ureter utk mengeluarkan
batu dr sal. kemih → tek. intraluminal ↑ → peregangan saraf sensasi nyeri) atau nyeri
pinggang non kolik (peregangan kapsul ginjal krn hidronefrosis atau infeksi ginjal)
• nausea, vommiting
• Disuria
• Hematuria (trauma mukosa sal. kemih krn batu)
• Retensi urin
• Komplikasi (demam → urosepsis → kedaruratan urologi → drainase + antibiotika)
Keluhan BSK berdasarkan lokasi
• Batu Pelvis Ginjal : Nyeri pinggang pegal hingga kolik atau terus
menerus dan hebat
• Batu Ureter : Nyeri kolik + mual + muntah (+/-) + nyeri alih khas +
hematuria (+/-)
• Batu Kandung Kemih dan Uretra : urin berhenti tiba-tiba dan menetes
+ nyeri

Buku Ajar Ilmu Bedah Syamsuhidajat - De Jong, Ed.3. 2010.


Pemeriksaan Fisik
• Umum : hipertensi, febris,
anemia, syok
• Khusus Urologi :
CVA : nyeri tekan, nyeri ketok,
pembesaran ginjal
Suprapubik : nyeri tekan, teraba
batu, buli penuh
Genitalia eksterna : teraba batu di
uretra
Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium
Sedimen urin : Leukosituria (+), Hematuria (+), kristal pembentuk batu
Kultur urin : Pertumbuhan kuman pemecah urea
Faal ginjal : kemungkinan penurunan fungsi ginjal & persiapan foto IVU
Kadar elektrolit : faktor penyebab (kalsium, oksalat, fosfat, asam urat di
darah maupun urin)
Pemeriksaan Penunjang
• Radiologi
Foto polos abdomen (mencari batu radio opak)
Urutan Radio-opasitas Beberapa Jenis BSK
JENIS BATU RADIO-OPASITAS
Kalsium Opak
MAP Semi opak
Urat/ Sistin non opak
Pemeriksaan Penunjang
• Radiologi
Pielografi Intra Vena (IVU)
→ nilai anatomi dan fungsi ginjal,
deteksi batu semi-opak non opak.
Retrograd Pielograf
→ nilai keadaan st. sal kemih pd
pasien dgn penurunan fungsi
ginjal.
Pemeriksaan Penunjang
• Radiologi
USG
→ menilai ada BSK (echoic
shadow), hidronefrosis,
pionefrosis
utk pasien alergi kontras, faal
ginjal ↓ , wanita hamil
Terapi
• Medikamentosa : batu uk. <5mm diharapkan keluar spontan dengan banyak
minum, diuretik utk memperlancar aliran urine, anti nyeri (NSAID)
• ESWL (memecah batu Ca oksalat dihidrat, asam urat, MAP)
Kontraindikasi absolut : ISK akut, perdarahan yg tdk terkoreksi, kehamilan, sepsis,
obstruksi batu distal)
• Endourologi (minimal invasif) : memecah batu, mengeluarkan batu dengan alat
secara mekanik, energi hidraulik, gelombang suara, energi LASER)
1. PNL (Percutaneous Nephro Litholapaxy)
2. Litotripsi
3. Ureteroskopi
•Makasih

Anda mungkin juga menyukai