Kelompok 1
Preseptor
Dian Rahmawati dr. Havriza Vitresia, Sp.M
Charyadita Perwita (K)
Bagian Ilmu
INSERT Kesehatan Mata RSUP Dr. M Djamil Padang
LOGO
Anatomi Bilik Mata Depan
Hifema primer
• timbul segera setelah trauma hingga hari ke 2.
Hifema sekunder,
• timbul pada hari ke 2-5 setelah terjadi trauma
Grade 1 Grade 2
1/3 COA, 1/3- 1/2 COA
insiden 58% insiden 20%
Grade 4
Grade 3 mengisi seluruh COA,
½ - kurang dari seluruh hifema total, atau
COA, insiden 14% blackball hifema insidens
8% 10
Gambaran •
•
•
Gangguan visus
Tanda iritasi konjungtiva dan pericorneal
Fotofobia, dll
Klinik
Dasarnya :
• Menghentikan perdarahan.
• Menghindari timbulnya perdarahan sekunder.
• Mengeliminasi darah dari bilik depan bola mata
dengan mempercepat absorbsi.
• Mengontrol glaukoma sekunder dan menghindari
komplikasi yang lain.
• Berusaha mengobati kelainan yang menyertainya.
Bagian Ilmu Kesehatan Mata RSUP Dr. M Djamil Padang
Perawatan Konservatif/Tanpa Operasi
Tindakan Operasi
Glaukoma sekunder
Hemosiderosis kornea
Sinekia Posterior
Uveitis
• Keluhan Utama:
Mata kiri terasa semakin kabur sejak 1
hari SMRS
Refleks fundus + -
Silia/ supersilia Bulu mata hitam, trikiasis Bulu mata hitam, trikiasis
(-) , madarosis (-) (-) , madarosis (-)
Palpebra superior Edema (-) Edema (-)
Gambar
Hasil laboraturium
• Hb : 14,2 g/dL
• Leu : 11.680 /mm3
• Tro : 305.000 /mm3
• Ht : 44%
• PT : 12,3 detik
• APTT : 39,6 detik
• Kesan : Leukositosis