Anda di halaman 1dari 16

FUNGSI POROS ENGKOL

Untuk mengubah gerakan lurus / bolak-balik torak sebagai akibat


tekanan gas pembakaran diubah menjadi gerakan memutar dengan
perantara batang torak yang nantinya akan diteruskan ke transmisi.
Ada 2 pembebanan pokok yaitu :
• Pembebanan puntir
• Pembebanan bengkok
Keterangan
1. Jurnal batang torak : • Jurnal dan batang torak dihubungkan dengan
bantalan luncur
• Jurnal batang torak menerima langsung tekanan
pembakaran
2. Jurnal poros engkol : • Didukung langsung bantalan utama dengan blok silinder
3. Bobot balans : • untuk menyeimbang gaya-gaya yang tidak seimbang dari
mekanisme poros engkol
4. Lubang oli : • Dengan pelumasan tekan oli dari bantalan utama poros
engkol ke bantalan luncur batang torak
• Lubang dibuat besar untuk mengurangi berat poros
engkol.
a. Membongkar komponen-komponen utama
pada poros engkol dan perlengkapannya.
b. Memeriksa / mengukur / menilai bagian-
bagian mekanisme engkol dan
perlengkapannya.
c. Merakit kembali komponen-komponen
utama pada poros engkol dan
perlengkapannya.
a. Alat :
1) 1 Set Toolbox
2) 1 Set Kunci Socket
3) Jangka Sorong dan Micrometer
4) Silinder Bore Gauge
5) Fealer Gauge
6) Bensin

b. Bahan : Mesin Toyota Kijang


1. Gunakanlah alat pelindung praktikum yang sesuai,
seperti wearpak, sepatu, dll.
2. Gunakan alat sesuai dengan fungsi dan cara
pemakaian alat yang benar.
3. Berhati-hatilah terhadap komponen yang mudah
patah ataupun yang memerlukan kerataan.
4. Perhatikan tanda-tanda yang ada dan beri tanda
pada bodi komponen saat melakukan pembongkaran.
5. Bekerjalah dengan serius dan selalu patuhi instruksi
serta bila tidak ada yang jelas bertanyalah pada
intruktur/pembimbing.
1). Pembongkaran
• Bersihkan motor.
• Pasang motor pada stand pemegang.
• Keluarkan oli.
• Lepaskan kepala silinder.
• Pada motor OHC Perhatikan pada tanda- tanda timing.
• Lepaskan kornponen- komponen yang berikut pada
blok motor (stater, generator pompa bensin, puli, roda
gaya, bak karter, penggerak poros kam, poros kam
pada motor OHV dst)sampai tinggal hanya mekanisme
engkol saja.
• Kontrol / pasang tanda pada tutup bantalan poros
engkol dan pada batang torak .
Persyaratan : tanda tanda harus memastikan tempat dan
arah pernasangan dari setiap bagian mekanisme engkol.
Lihat contoh-contoh pada gambar dibawah ini. :

• Sebelum torak dikeluarkan bersihkan sisi kerak pada


ujung atas silinder. Pakailah skrap dan kertas gosok.
• Lepaskan tutup bantalan poros engkol, keluarkan poros
engkol dan tempatkan bagian bagian sesuai urutan.
contoh gambar :

• Lepaskan tutup bantalan poros engkol, keluarkan


poros engkol dan tempatkan bagian-bagian sesuai
urutan.
contoh gambar :

• Beri tanda (nomor) pada punggung bantalan-bantalan


(pakai alat tulis listrik atau penggores).
2) Pembersihan.
• Bersihkan blok motor dari kotoran-kotoran dan sisa-sisa,
paking dikeringkan dengan udara tekan. Tiup saluran-
saluran oli dengan lubang-lubang beruklir dengan pistol
udara.

• Bersihkan poros engkol dan perlengkapannya dengan


minyak tanah dan bersihkan dengan udara tekan. Tiup
saluran oli pada poros engkol dengan pistol udara.

• Tempatkan bagian-bagiannya secara berurutan sesuai


pada saat pembongkaran.
3) Pemeriksaan poros engkol.
• Periksa poros engkol secara visual : Kondisi permukaan
luncur pada pen-pen dan keausanya pada dudukanya sil
dan pasak Puli. Jika permukaan tergores perbaiki dengan
kesrtas gosok halus.
• Periksa, kelonjongan poros engkol dengan memamg
Poros engkol dengan mesmasang poros engkol pada 2 V
blok diatas meja merata dengan alat indikator jarum.
• Periksa diameter pena-pena. Bantalan poros
engkol dan batang torak dengan mikrometer.

• Perhatikan : sebelum pengukuran dimulai,


mikrometer harus dikalibrasikan.

Contoh Gambar
4) Pengukuran poros engkol.
Pemeriksaan poros engkol
a) Kontrol kebengkokan
 Pengukuran mempergunakan dial
indikator dan dilakukan pada bagian
tengah dari panjang poros engkol,
untuk mendapatkan nilai
kebengkokan terbesar. Hasil
pembacaan dial indikator maksimum
dibagi dua.
 Batas kebengkokan maksimum 
0,04mm

b) Pengukuran diameter pena/ jurnal poros  Masing-masing pena/jurnal poros


engkol engkol diukur pada dua titik (A dan B)
Jurnal serta dua sumbu (X dan Y)
Pena
Pena  Batas kelonjongan/ketirusan
engkol
engkol AB maksimum  0,05mm
AB

Jurnal
Poros Jurnal utama
engkol (Jurnal poros
engkol)

Anda mungkin juga menyukai