Anda di halaman 1dari 21

KEJANG DEMAM

DEFINISI
Kejang demam ialah bangkitan kejang yang
terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal
di atas 38ºC) yang disebabkan oleh suatu
proses ekstrakranium (di luar rongga kepala).

Konsensus Kejang Demam,2006


Terdapat 3 interaksi faktor sebagai penyebab terjadinya
kejang demam, yaitu :
1. Imaturitas otak dan termoregulator
2. Demam, dimana kebutuhan oksigen meningkat
3. Predisposisi genetik

Pedoman Pelayanan Medis IDAI,2009


Klasifikasi
 1. Kejang demam sederhana (Simple febrile seizure)
- Berlangsung singkat, < 15 menit, dan umumnya akan
berhenti sendiri
- Berbentuk umum tonik dan/ klonik, tanpa gerakan fokal
- Tidak berulang dalam waktu 24 jam
- Merupakan 80% di antara seluruh kejang demam.
 2. Kejang demam kompleks (Complex febrile seizure)
- Kejang lama > 15 menit
- Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum
didahului kejang parsial
- Berulang/lebih dari 1 kali dalam 24 jam
Konsensus Kejang Demam,2006
Permenkes RI no.5 tahun 2014
Diagnosis
Anamnesis
- Adanya kejang, jenis kejang, kesadaran, lama kejang
- Suhu sebelum/saat kejang
- Riwayat keluarga
- Singkirkan penyebab kejang lain

Pedoman Pelayanan Medis IDAI,2009


Permenkes RI no.5 tahun 2014
Pemeriksaan Fisik
- Kesadaran
- Tanda rangsang meningeal
- Pemeriksaan neurologis
- Tanda peningkatan TIK
- Tanda infeksi diluar SSP
- Pemeriksaan nervus kranialis

Pedoman Pelayanan Medis IDAI,2009


Pemeriksaan Penunjang
- Pungsi Lumbal
- EEG
- Pencitraan

Pedoman Pelayanan Medis IDAI,2009


PENATALAKSANAAN

PADA PENATALAKSANAAN KEJANG DEMAM ADA 3


HAL YANG PERLU DIKERJAKAN,YAITU :

1. PENGOBATAN FASE AKUT

2. MENCARI DAN MENGOBATI PENYEBAB

3. PENGOBATAN PROFILAKSIS TERHADAP

BERULANGNYA KEJANG DEMAM


PENGOBATAN

 Anti Piretik
* Parasetamol 10-15 mg/kgbb/kali
* Ibuprofen 5 -10 mg/kgbb/kali

 Anti Konvulsan
* Diazepam oral 0.3-0.5 mg/kgbb
* Diazepam rektal 0.5 mg/kgbb
BB<10Kg = 5mg
BB>10Kg =10mg

Pedoman Pelayanan Medis IDAI,2009


 Jika kejang tidak teratasi  dapat diulang dengan cara dan
dosis yang sama dengan interval 5 menit

 Bila setelah 2 kali pemberian diazepam rektal masih tetap


kejang  rumah sakit, diberikan diazepam intravena 0,3-0,5
mg/kgbb

 Bila kejang belum berhenti diberikan fenitoin 10-20


mg/kgbb/kali dengan kecepatan 1 mg/kgbb/menit atau kurang
dari 50 mg/menit.

 Kejang berhenti  Dosis selanjutnya 4-8 mg/kgbb/hari, yaitu


12 jam setelah dosis awal

 Kejang belum berhenti  ICU.


Konsensus Kejang Demam,2006
RUMATAN

 Fenobarbital 3 – 4 mg/kgBB/hari  dibagi 2 dosis


 Asam Valproat 15-40 mg/kgBB/hari dibagi 2-3 dosis
 Pengobatan rumatan diberikan selama 1 tahun bebas kejang,
dihentikan bertahap selama 1 – 2 bulan

Pedoman Pelayanan Medis IDAI,2009


INDIKASI RUMATAN

 Kejang > 15 menit


 Kelainan neurologis
 Kejang fokal
 Rumat dipertimbangkan pada keadaan:
- Kejang berulang 2 kali atau lebih dalam 24 jam
- Kejang demam pada bayi < 12 bulan
- Kejang demam ≥ 4 kali per tahun

Pedoman Pelayanan Medis IDAI,2009


Indikasi Rawat
- KDK
- Hiperpireksia
- Umur <6 bln
- Kejang demam pertama kali
- Terdapat kelainan neurologis

Pedoman Pelayanan Medis IDAI,2009


Edukasi pada orang tua
- Menyakinkan bahwa kejang demam umumnya
mempunyai prognosis baik
- Memberitahukan cara penanganan kejang
- Memberikan informasi mengenai kemungkinan
kejang kembali
- Pemberian obat untuk mencegah rekurensi memang
efektif tetapi harus diingat adanya efek samping obat

Konsensus Kejang Demam,2006


Permenkes RI no.5 tahun 2014
PROGNOSIS

Tergantung dari jenis kejang demam dan faktor resiko.


- Kemungkinan mengalami kecacatan dan kelainan neurologis
- Kemungkinan mengalami kematian
- Kemungkinan berulangnya kejang demam
- Kemungkinan terjadinya Epilepsi

Konsensus Kejang Demam,2006


Peningkatan
PATOFISIOLOGI Suhu Tubuh

KEJANG DEMAM
Resiko Tinggi
Metabolisme Basal
Gangguan Kebutuhan
Meningkat
Nutrisi

O² ke Otak
Menurun

Kejang TIK
Demam Meningkat

Kejang Demam Kejang Demam


sederhana Komplek Gangguan Perfusi
Jaringan

Resiko Tinggi
Resiko Injuri Resiko Tinggi
Berulang
Gangguan Tumbuh
Kembang
PATOFISIOLOGI KEJANG
PATOFISIOLOGI DEMAM-KEJANG
BAGAN PENGHENTIAN KEJANG DEMAM
SEGERA DIBERIKAN DIAZEPAM INTRAVENA
ATAU DIAZEPAM REKTAL DIAZEPAM :
DOSIS RATA-RATA 0,3-0,5MG/KGBB/KALI (iv) ATAU
DOSIS <10 KG: 5 MG REKTAL
>10 KG : 10 MG REKTAL

BILA KEJANG TIDAK BERHENTI DAPAT DIULANG


CARA DAN DOSIS YANG SAMA DENGAN INTERVAL 5 MNT

KEJANG (+) ------ DIAZEPAM 0,3-0,5 MG/KGBB/HARI (iv)

KEJANG (+) FENITOIN 10-20 MG/KGBB/KALI (IV, BOLUS)

KEJANG (+) KEJANG (-)

RUMATAN
RAWAT ICU Fenobarbital 3 – 4 mg/kgBB/hari
Asam Valproat 15-40 mg/kgBB/hr
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai