Anda di halaman 1dari 17

Pengertian Turbin Air

Turbin air adalah alat untuk mengubah energi potensial air menjadi menjadi
energi mekanik. Energi mekanik ini kemudian diubah menjadi energi listrik oleh
generator
Fungsi Turbin

 Turbin berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi energi mekanik.


Gaya jatuh air yang mendorong baling-baling menyebabkan turbin
berputar
Komponen Turbin Air
 Rotor, yaitu bagian yang berputar pada sisitem yang terdiri dari :

- Sudu-sudu, berfungsi untuk menerima beban pancaran yang disemprotkan


oleh nozzle.
- Poros, berfungsi untuk meneruskan aliran tenaga yang berupa gerak putar
yang dihasilkan oleh sudu.
- Bantalan, berfungsi sebagai perapat-perapat komponen-komponen dengan
tujuan agar tidak mengalami kebocoran pada sistem.
 b. Stator, yaitu bagian yang diam pada sistem yang terdiri dari :

- Pipa pengarah / nozzle yang berfungi untuk meneruskan aliran fluida


sehingga tekanan dan kecepatan fluida yang digunakan didalam sistem
besar.
- Rumah turbin, berfungsi sebagai rumahdudukan komponen-komponen turbin
Prinsip kerja turbin air

 Turbin air mengubah energi potensial air menjadi energi mekanis. Energi
mekanis diubah dengan generator listrik menjadi tenaga listrik
Macam Turbin Air

 Berdasarkan prinsip kerja turbin


1. Turbin Impuls
 Turbin impuls adalah turbin air yang cara kerjanya merubah seluruh energi
air(yang terdiri dari energi potensial + tekanan + kecepatan) yang tersedia
menjadi energi kinetik untuk memutar turbin, sehingga menghasilkan energi
kinetik
2. Turbin Reaksi
 Turbin reaksi adalah turbin yang cara kerjanya merubah seluruh energi air yang
tersedia menjadi energi kinetik. Sudu pada turbin reaksi mempunyai profil khusus
yang menyebabkan terjadinya penurunan tekanan air selama melalui sudu.
Perbedaan tekanan ini memberikan gaya pada sudu sehingga runner (bagian
turbin yang berputar) dapat berputar
Turbin impuls turbin reaksi
Jenis jenis turbin

 Turbin pleton
 Turbin Pelton termasuk jenis turbin
impuls yang merubah seluruh
energi air menjadi energi
kecepatan sebelum memasuki
runner turbin
Turbin Turgo

 Turbin Turgo dapat beroperasi pada head 30 s/d


300 m. Seperti turbin pelton turbin turgo
merupakan turbin impuls, tetapi sudunya
berbeda. Kecepatan putar turbin turgo lebih
besar dari turbin Pelton. Akibatnya dimungkinkan
transmisi langsung dari turbin ke generator
Turbin Crossflow
 Salah satu jenis turbin impuls ini juga dikenal dengan nama Turbin Michell-Banki

Turbin ini digolongkan sebagai turbin berkecepatan rendah.


Aliran air mengalir melalui pintu masuk pipa, dan diatur oleh
baling-baling pemacu dan masuk ke putaran kipas turbin.
Setelah air melewati putaran kipas turbin, air berada pada
putaran kipas yang berlawanan, sehingga memberikan
efisiensi tambahan. Akhirnya, air mengalir dari casing baik
secara bebas atau melalui tabung dibawah turbin
Turbin Francis
 Turbin Francis merupakan salah satu turbin reaksi
 Air yang masuk kedalam turbin dialirkan melalui
pengisian air dari atas turbin (schact) atau melalui
sebuah rumah yang berbentuk spiral (rumah keong).
Semua roda jalan selalu bekerja. Daya yang
dihasilkan turbin diatur dengan cara mengubah
posisi pembukaan sudu pengarah
Turbin Kaplan
 Sudu jalannya kemurniannya kecil dan pada saluran
sudu jalan belokannya kecil. Sudu jalan dapat diatur
saat bekerja, kedudukannya dapat diatur dan
disesuaikan dengan tinggi jatuh air sehingga sesuai
untuk pusat tenaga air pada aliran sungai. Sudu roda
jalan turbin Kaplan mirip roda propeller, yang letak
sudunya terpisah jauh satu sama lainnya.
Klasifikasi aliran

 Turbin aliran radial


Adalah turbin yang arah alirannya tegak lurus dengan arah putaran
poros turbin.
 Turbin Aliran Aksial
Adalah Turbin yang aliranya sejajar dengan arah putaran poros turbin
 Turbin Aliran Aksial-Radial
Pada turbin ini air masuk ke dalam runner secara radial dan
keluar runner secara aksial sejajar dengan poros. Turbin
francis adalahtermasuk dari jenis turbin ini
axial Radial Radial-Axial
Hubungan antara Head, Flow Rate, dan Output:

Bila air sebesar 1 kg jatuh H meter ke tempat yang lebih rendah pada kecepatan nol, kerja yang
dilakukan oleh air tersebut adalah 1 kg. 1H m = 1H kg.m. Ketika selama setiap detik jumlah Q air berjalan
sepanjang perbedaan ketinggian H ke arah grafitasi maka air tersebut melakukan perubahan kerja tiap
detik (work per second), atau membawa keluaran daya, Wth, dalam kg.m/det :
Wth = γ Q H……………………persamaan daya air (daya teoritik)
Dimana:
γ = berat jenis air
Q = jumlah air yang lewat tiap detik (Flow rate)
H = perbedaan ketinggian (Head) dalam meter
Motor hidrolik tidak dapat mengonversi semua energi hidrolik ke energi mekanik tanpa kerugian (losses)
sehingga keluaran efektif, Wef, lebih kecil daripada Wth dan besarnya ;
Wef = η Wth
η = Efisiensi untuk turbin
Sehingga daya efektif:
Wef = η γ Q H kgf.m/det Wef disebut juga daya kuda turbin (turbin horse power)

Anda mungkin juga menyukai