Anda di halaman 1dari 11

Kasus 8

Pertanyaan Diskusi
Mengapa auditor tetap mengirimkan surat konfirmasi ke
bank walaupun akun klien
telah ditutup?
karena :
• Hal tersebut merupakan prosedur standar untuk mendapatkan bahan
pembuktian.
• Yang ditanyakan dalam surat konfirmasi bukan hanya saldo bank
tetapi banyak hal lainnya,seperti : jumlah kredit, pendiskontoan
wesel tagih, contingent liability, jumlah dan tanggal pinjaman, tanggal
jatuh tempo pinjaman, tingkat bunga, dan adanya pinjama
Apakah konfirmasi bank merupakan jenis bukti audit
yang sangat dibutuhkan?
Konfirmasi bank merupakan jenis bukti audit yang sangat
dibutuhkan karena keandalan bukti audit sangat tergantung atas
keadaan yang berkaitan dengan pemerolehan bukti tersebut.
Apabila bukti dapat diperoleh dari pihak independent maka
bukti tersebut memberikan jaminan keandalan yang lebih daripada
bukti yang diperoleh dari perusahaan itu sendiri (PSAP SA Seksi
326). Jadi konfirmasi bank sangat dibutuhkan oleh auditor untuk
mengetahui informasi dari pihak ketiga.
Sebutkan macam-macam subsequent event dan
bagaimana dampaknya pada proses audit?
Subsequent Events adalah peristiwa atau transaksi yang terjadi setelah tanggal neraca
tetapi sebelum diterbitkannya laporan audit yang mempunyai akibat yang material
terhadap laporan keuangan dan memerlukan penyesuaian atau pengungkapan dalam
laporan tersebut.Terdapat 2 jenis subsequent even tmerujuk pada PSAK no. 46, yaitu:
1. Peristiwa yang memberikan tambahan bukti yang berhubungan dengan kondisi
yang ada pada tanggal neraca dan berdampak terhadap taksiran yang melekat
dalam proses penyusunan laporan keuangan.
2. Peristiwa yang menyediakan tambahan bukti yang berhubungan dengan
kondisi yang tidak ada pada tanggal neraca, namun kondisi tersebut ada
sesudah tanggal neraca.
Jadi, dalam proses audit auditor bisa mendapatkan tambahan bukti yang berhubungan dengan
kondisi pada tanggal neraca dan yang tidak pada tanggal neraca.
Di setiap proses pengauditan, sering kali auditor
menjadikan akun kas sebagai salah satu titik tekan utama
pemeriksaan. Jelaskan mengapa demikian?
Karena, kas adalah satu-satunya akun yang termasuk dalam
beberapa siklus. Kas merupakan bagian dari setiap siklus kecuali
persediaan dan pergudangan. Audit saldo kas merupakan bidang
audit yang terakhir dipelajari karena bukti yang diakumulasikan
untuk saldo kas tergantung pada hasil pengujian didalam siklus ini.
Pada umumnya pengendalian intern yang diterapkan oleh
perusahaan terhadap kas sangat ketat, karena jenis aktiva ini mudah
sekali digelapkan, dan merupakan jenis aktiva yang umumnya
menjadi incaran penyelewengan. Oleh karena itu, kas memang
sangat penting dikarenakan adanya potensi terjadinya kecurangan
dan juga terdapat kemungkinan kesalahan. Beberapa latar belakang
yang mendasari diadakannya audit terhadap kas, antara lain:
• Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang
bersangkutan dengan kas.
• Membuktikan asersi keberadaan kas dan asersi keterjadian
transaksi yang berkaitan dengan kas.
• Membuktikan asersi kelengkapan kas yang dicantumkan di
neraca.
• Membuktikan asersi hak kepemilikan perusahaan atas kas yang
dicantumkan dineraca.
• Membuktikan asersi penilaian kas yang dicantumkan di neraca.
• Membuktikan asersi penyajian dan pengungkapan kas dineraca.
Jika dalam proses audit, auditor menemukan bahwa perusahaan mengalami
kesulitan dalam memberi keyakinan mengenai kelangsungan hidup
perusahaannya di masa yang akan datang (going concern), bagaimanakah sikap
auditor seharusnya dalam menghadapi kejadian ini?

Apabila auditor dalam mengevaluasi ada keraguan substansial dan hal tersebut sudah
dipertimbangkan dengan rencana manajemen, maka ia harus mempertimbangkan menyimpulkan
bahwa ketidakpastian yang signifikan mengenai kemampuan entitas untuk going concern terjadi
untuk jangka waktu yang wajar dari sisa-sisa waktu, kecukupan pengungkapan tentang
ketidakmampuan kemungkina perusahaan untuk going concern. Di dalam laporan audit termasuk
Paragraf Penjelasan (setelah paragraph pendapat) untuk mencerminkan kesimpulannya.
Kesimpulan auditor tentang kemampuan entitas untuk melanjutkan kelangsungan hidup harus
diekspresikan melalui penggunaan frase "ketidakpastian yang signifikan mengenai kemampuannya
(entitas) untuk melanjutkan kelangsungan hidup" (atau kata-kata serupa yang terdiri atas
persyaratan substansial keraguan dan kekhawatiran akan) seperti yang digambarkan dalam ayat 13
(seperti diubah, efektif untuk laporan yang dikeluarkan setelah tanggal 31 Desember 1990,
dengan Pernyataan Standar Auditing No 64)
Apakah dampaknya pada proses audit hingga laporan
audit?

Dampaknya apabila auditor menyatakan/membrikan opini tentang


going concern, maka perusahaan akan menjadi lebih cepat
bangkrut karena banyak investor yang membatalkan investasinya
atau kreditor yang menarik dananya.Kreditor sering menganggap
subjek untuk kualifikasi sebagai alasan tersendiri untuk tidak
memberikan pinjaman, alasan selain keadaan menciptakan
ketidakpastian yang menyebabkan kualifikasi

Anda mungkin juga menyukai