Titik Nol Kilometer Yogyakarta berada di pusat Kota Yogyakarta, tak jauh dari Jalan Malioboro.
Kawasan ini merupakan pertemuan dari Jl. A. Yani, Jl. KH Ahmad Dahlan, Jl. Panembahan Senopati,
dan ruas jalan menuju Alun–Alun Utara (Keraton Yogyakarta). Lokasi ini sangat strategis karena
berada pada pusat pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada sisi barat daya perempatan
terdapat Bank BNI 46, Kantor Pos Besar dan Bank Indonesia pada sisi tenggara, Monumen
Serangan Umum 1 Maret pada sisi timur laut, serta Gedung Agung pada sisi barat laut. Sebagai
salah satu ruang publik, kawasan ini selalu dipadati masyarakat baik untuk tempat nongkrong,
kumpul bareng komunitas ataupun mengadakan pertunjukan seni untuk memperlihatkan aksi
kebolehan masing-masing, dan banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan di tempat tersebut.
ELEMEN-ELEMEN PEMBENTUK
KAWASAN TITIK NOL YOGYAKARTA
ELEMEN-ELEMEN PEMBENTUK KAWASAN TITIK NOL
YOGYAKARTA
Salah satu aspek kuat yang dapat menjadi branding suatu kota adalah citra kota yang merupakan
suatu gambaran khas yang melekat pada kota yang dapat menciptakan representasi kota bagi
penduduk maupun pengunjung. Citra kota pada umumnya dipengaruhi oleh aspek fisik kota
tersebut. Dalam bukunya Image of The City, Kevin Lynch mengungkapkan ada 5 elemen pembentuk
image kota secara fisik, yaitu: path (jalur), edge (tepian), distric (kawasan), nodes (simpul),
dan landmark (penanda). Kelima elemen ini dirasa dapat mewakili cita rasa dari suatu kawasan dan
memberikan citra yang kuat terhadap kota.