Anda di halaman 1dari 11

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Ketoasidosis Diabetik -> Keadaan dekompensasi
kekacauan metabolik yang ditandai oleh trias :
• Hiperglikemia
• Asidosis
• Ketosis
Terutama disebabkan oleh defisiensi insulin
absolut atau relatif
• Insiden ketoasidosis diabetik 8 per 1000
• Di Indonesia insiden ketoasidosis diabetik tidak
sebanyak di negara barat, mengingat
prevalensi DM tipe 1 yang rendah
• Laporan insiden ketoasidosis diabetik di
Indonesia umumnya berasal dari data rumah
sakit dan terutama pada pasien DM tipe 2.
Penanganan pasien penderita ketoasidosis
diabetik adalah dengan memperoleh riwayat
menyeluruh dan tepat serta melaksanakan
pemeriksaan fisik sebagai upaya untuk
mengidentifikasi kemungkinan faktor faktor
pemicu.
DISKUSI
• Pasien perempuan 55 tahun dengan diagnosis
Diabetes Melitus Tipe 2 dengan KAD + Kolitis
TB
• BAB encer ->infeksi->TB relaps
• Sesak nafas -> kompensasi tubuh yang
bertujuan untuk mengurangi kadar
karbondioksida didalam darah
• Hiperglikemia yang terjadi menyebabkan
dieuresis osmotik yang meningkatkan
pengeluaran urine dan timbul rasa haus,
pasien juga mengalami keseimbangan kalori
negatif dan penurunan berat badan.
• Labor -> leukositosis dan trombositosis, dan
hasil AGD -> asidosis metabolik
• Adanya hiperglikemia, glikosuria, proteinuria
dan ketonuria
• KAD terdapat tri biokimia : hiperglikemia,
ketonemia atau ketonuria, dan asidosis
metabolik.
• Tatalaksana ->
Pada pasien ini dilakukan protokol KAD :
• Rehidrasi dengan IVFD Nacl 0,9%
• -1 jam petama 2 kolf dalam ½ jam, lanjut 1 kolf
dalam ½ jam berikutnya,
• -1 jam kedua sebanyak 2 kolf ,
• -1 jam ketiga 1 kolf
• -1 jam keempat 1 kolf
• - 1 jam kelima ½ kolf
• Pada jam kedua diberikan bolus insulin 10
unit iv, lanjut drip 50 unit insulin Apidra/
Novorapid dalam 48 cc NaCl 0,9% mulai
kecepatan 2,5 cc/ jam. Cek GD per jam , jika
GD >250 mg/dl : naikkan insulin 0,5 cc/jam
• Jika GD <250 mg/dl : turunkan insulin 0,5
cc/jam ganti IVFD dengan D5% 12 jam /kolf
• Dengan target gula darah 140-180 mg/dl. Jika
sesuai target 6 kali berturut-turut switch
insulin
• Jika glukosa sudah berada di sekitar 140-180
mg/dl maka pemberian infus dextrose
dianjurkan untuk mencegah hipoglikemia.
• Koreksi meylon dilakukan untuk mengelola
asidosis metabolik pasien.
• Bila pH < 7 : koreksi meylon 100 meq
• Bila pH 7-7,1 : koreksi meylon 50 meq
• Bila pH >7,1 : -

Anda mungkin juga menyukai