A. Distribusi Cairan Ekstrasel Antar Ruang Interstisial Dan Sistem Vaskuler
A. Distribusi Cairan Ekstrasel Antar Ruang Interstisial Dan Sistem Vaskuler
A. Distribusi Cairan Ekstrasel Antar Ruang Interstisial Dan Sistem Vaskuler
• Sumber: Guyton
Difusi melalui membran kapiler
• Cara terpenting untuk memindahkan zat antara plasma
dengan cairan interstitial adalah difusi.
• Difusi disebabkan oleh pergerakan termal molekul air dan zat
terlarut dalam cairan, yaitu berbagai molekul dan ion mula-
mula bergerak dalam satu arah dan kemudian ke arah
lainnya, bertumbukan secara acak di setiap arah.
Lanjutan
• Sewaktu darah mengalir di sepanjang lumen kapiler, sejumlah besar
molekul air dan partikel terlarut berdifusi bolak-balik melalui dinding
kapiler, sehingga terjadi percampuran terus-menerus antara cairan
interstisial dan plasma.
Zat Larut-Lemak Dapat Berdifusi secara Langsung
melalui Membran Sel Endotel Kapiler.
• Zat yang larut lemak (O2 dan CO2) dapat berdifusi secara langsung melalui
membran sel kapiler tanpa harus melewati pori-pori.
• Jadi, makin besar perbedaan konsentrasi suatu zat antara kedua sisi
membran kapiler, makin besar pergerakan neto zat tersebut
menembus membran dalam satu arah.
• Kecepatan difusi sebagian besar zat yang penting untuk nutrisi
sewaktu melewati membran kapiler begitu besar sehingga hanya
dengan perbedaan konsentrasi kecil saja sudah dapat menyebabkan
pengangkutan zat lebih dari cukup antara plasma dan cairan
interstisial.
• Contohnya, konsentrasi oksigen dalam cairan interstisial tepat di sisi
luar kapiler hanya beberapa persen lebih rendah dari konsentrasi
dalam plasma darah, namun perbedaan konsentrasi kecil ini dapat
menyebabkan oksigen bergerak dalam jumlah cukup dari darah ke
dalam ruang interstisial untuk menyediakan semua kebutuhan
oksigen untuk metabolisme jaringan, sering kali sebanyak beberapa
liter oksigen per menit selama tubuh berada dalam keadaan sangat
aktif.