A. Distribusi Cairan Ekstrasel Antar Ruang Interstisial Dan Sistem Vaskuler

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

A.

Distribusi cairan ekstrasel antar


ruang interstisial dan sistem
vaskuler

• Sumber: Guyton
Difusi melalui membran kapiler
• Cara terpenting untuk memindahkan zat antara plasma
dengan cairan interstitial adalah difusi.
• Difusi disebabkan oleh pergerakan termal molekul air dan zat
terlarut dalam cairan, yaitu berbagai molekul dan ion mula-
mula bergerak dalam satu arah dan kemudian ke arah
lainnya, bertumbukan secara acak di setiap arah.
Lanjutan
• Sewaktu darah mengalir di sepanjang lumen kapiler, sejumlah besar
molekul air dan partikel terlarut berdifusi bolak-balik melalui dinding
kapiler, sehingga terjadi percampuran terus-menerus antara cairan
interstisial dan plasma.
Zat Larut-Lemak Dapat Berdifusi secara Langsung
melalui Membran Sel Endotel Kapiler.
• Zat yang larut lemak (O2 dan CO2) dapat berdifusi secara langsung melalui
membran sel kapiler tanpa harus melewati pori-pori.

• Kecepatan transpor melalui membran kapilernya beberapa kali lebih cepat


daripada kecepatan transpor zat yang tidak larut lemak (misalnya glukosa dan
natrium).
Pengaruh Ukuran Molekul pada Perjalanan
Melewati Pori-Pori.
• Lebar celah-pori antarsel kapiler, sebesar 6 sampai 7 nanometer, kira-
kira 20 kali diameter molekul air yang merupakan molekul terkecil,
yang pada keadaan normal melewati pori-pori kapiler.
• Sebaliknya, diameter molekul protein plasma sedikit lebih besar
daripada lebar pori-pori. Zatzat lainnya, seperti ion natrium, ion
klorida, glukosa dan urea, mempunyai ukuran diameter sedang.
• Jadi, permeabilitas pori-pori kapiler untuk bermacam-macam zat
bervariasi sesuai dengan diameter molekulnya.
• Tapi, kapiler pada berbagai jaringan mempunyai perbedaan
permeabilitas yang sangat besar.
• Membran sinusoid kapiler hati begitu permeabel sehingga protein
plasma mengalir secara bebas melalui dinding sinusoid ini hampir
semudah air dan zat lain.
• Juga permeabilitas membran glomerulus ginjal untuk air dan elektrolit
kira-kira 500 kali permeabilitas kapiler otot, tetapi tidak berlaku untuk
protein plasma; permeabilitas glomerulus sangat kecil untuk protein
plasma seperti pada jaringan dan organ lain.
Pengaruh Perbedaan Konsentrasi terhadap Kecepatan
Neto Difusi melalui Membran Kapiler.

• Kecepatan "neto" difusi suatu zat melalui setiap membran sebanding


dengan perbedaan konsentrasi zat antara kedua sisi membran.

• Jadi, makin besar perbedaan konsentrasi suatu zat antara kedua sisi
membran kapiler, makin besar pergerakan neto zat tersebut
menembus membran dalam satu arah.
• Kecepatan difusi sebagian besar zat yang penting untuk nutrisi
sewaktu melewati membran kapiler begitu besar sehingga hanya
dengan perbedaan konsentrasi kecil saja sudah dapat menyebabkan
pengangkutan zat lebih dari cukup antara plasma dan cairan
interstisial.
• Contohnya, konsentrasi oksigen dalam cairan interstisial tepat di sisi
luar kapiler hanya beberapa persen lebih rendah dari konsentrasi
dalam plasma darah, namun perbedaan konsentrasi kecil ini dapat
menyebabkan oksigen bergerak dalam jumlah cukup dari darah ke
dalam ruang interstisial untuk menyediakan semua kebutuhan
oksigen untuk metabolisme jaringan, sering kali sebanyak beberapa
liter oksigen per menit selama tubuh berada dalam keadaan sangat
aktif.

Anda mungkin juga menyukai