Blok 6.2
Kholisa Nadrotunnaim
117170037
Blok 6.2
FAKULTAS KEDOKTERAN
CIREBON
2020
PARENTING PART 2
Duddy Fachruddin, S. Si., M. Psi.
Rabu, 20 Mei 2020
13.00-15.00 Wib
Peran Pola Asuh Dalam Tumbuh Kembang Anak, Termasuk Tatalaksana Pola Asuh
Dan Kendalanya.
Positive parenting
Pengoptimalan karakter anak, percaya akan kemampuan dan keahlian anak, selalu
berfikir positif terhadap anak. Namun disisi lain tetap memperhatikan dan
mengarahkan anak jika anak mulai berbeda dari hal yang dinilai tidak baik dan tidak
seharusnya.
Penerapan mindful parenting dalah hal ini mengartikan bahwa orang tua harus
memahami anak, keluarga dan sadar akan hal yang dilakukan terhadap anak
sepenuhnya. hal seperti memberikan kasih sayang, rasa dicintai dan dihargai yang
dirasakan anak.
Dala penerapan mindful parenting dalam pengasuhan anak tentu tidak diartikan
bahwa tidak aka nada masalah dan stress seperti masalah ekonomi, pekerjan. Maka
dari itu orang tua harus memahami mengenai ilmu mindfull dan benar menerapkan
kedalam kehidupannya sebelum diterapkan dalam hal raising of children.
Pada mindful parenting ini, terdapat 4 aspek yang menjadi dasar pola asuh, yaitu:
- Aspek yang pertama adalah mengetahui dan menyadari suatu keunikan yang
dimiliki oleh sang anak.
- Aspek yang kedua adalah ketika sedang berinteraksi dengan anak, orang tua
harus memberikan pengasuhan dengan hadir sepenuhnya untuk anak.
- Aspek yang ketiga adalah mengenali dan menerima hal-hal baik yang
menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan pada anakk
- Aspek yang keempat adalah mengenali impuls reaktif dari diri orang tua dan diri
anak serta merespon dengan hal baik ketika menyangkut tentang anak.
Orang tua langsung menunjukan Menyadari diri sendiri dan sekitar kita
kesukaan atau tidak suka pada anak, dalam pengambilan keputusan.
seperti memukul, membentak, Keputusan diambil secara sadar dan
menyetujui, dan sikap lain yang tiba- mengetahui risiko yang akan diambil.
tiba. Akibat pikiran yang kurang
jernih.
Analytical Sensing
Lebih destruktif Orang tua melibatkan perasaan
Striving Accepting
Dalam penerapan setiap pola asuh pada anak tentunya terdapat beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi, diantaranya:
- kepribadian orang tua, orang tua dengan karakter gampang marah, tidak
peduli, tidak sabaran, dan dictator, tentu akan mempengaruhi pola asuh yang
diterapkan terhadap anak sehingga akan memberikan efek yang negative pada
anak seperti: tidak percaya diri, ketakutan berlebih jika berbuat salah. Namun
ketika orang tua memiliki sifat penyabar, penuh kasih sayang dan pengertian
tentu anak akan merasa nyaman, aman dan dapat mengemukakan
pemikirannya tanpa rasa takut dimarahi jika salah.
- Pendidikan orang tua, ketika orang tua memiliki pendidikan yang baik
cenderung memiliki pemikiran terbuak sehingga tentu akan memahami bahwa
pola asuh yag diterapkan pada anak akan mempengaruhi tumbuh kembang
anaknya, sehingga orang tua cenderung mencari informasi informasi
mengenai parenting yang baik dan diterapkan terhadap anaknya. Namun
ketika pendidikan orang tua rendah, orang tua cenderung mengikuti pola
pendidikan orang tua terdahulunya sehingga terkadang sedikit tidak tepat
diterapkan pada masa sekarang.
- Usia orang tua, pasangan yang menikah dini dan memiliki anak tentu akan
masih beradaptasi dengan perkembangan psikologis dalam menuju
kedewasaan diri, sehingga akan mempengaruhi pola asuh terhadap anak
seperti tidak memberikan perhatian dan kasih sayang yang baik dan belum
memiliki rasa tanggung jawab.
- Sosial ekonomi, orang tua dengan tingkat ekonomi yang baik akan
memberikan ruang belajar yang lebih baik terhadap anak sehingga anak dapat
belajar lebih banyak.
- Faktor lingkungan, orang tua yang tinggal dikota cenderung lebih protektif
terhadap anaknya jika keluar rumah, sehingga anak tidak berani dan tidak
percaya pada kemampuannya, atau bahkan sebaliknya.