Unsur
N, O, Si, P, dan S
Kelompok 5 :
1. Ismi Roichatul Jannah {06}
2. Mikhael Wungsu Anantyo {08}
3. Faidatul Khasanah {17}
4. Fauziah Ida Nasucha {18}
NITROGEN (N)
DAN
OKSIGEN (O)
Sifat-Sifat Nitrogen
Sifat Fisis
Sifat Kimia
Konfigurasi : 1s22s22p3
Unsur yang stabil (kurang reaktif)
Tidak berbau Pada suhu rendah, sukar bereaksi
dengan unsur lain (kecuali litium).
Tidak berwarna
Pada suhu tinggi dapat bereaksi dengan
Titik leleh : -210˚C beberapa logam alkali dan alkali tanah.
Titik didih : -195˚C Pada suhu tinggi dapat bereaksi dengan
unsur nonlogam seperti oksigen.
Massa jenis : 0,81 g/mL
Sifat-Sifat Oksigen
Sifat Fisis
Konfigurasi :1s22s22p4 Sifat Kimia
Tidak berbau Unsur yang reaktif
Tidak berwarna Dalam keadaan bebas terdapat dalam dua
bentuk molekul, yaitu molekul oksigen
Massa jenis : 1,14 g/mL
diatomik (O2) dan triatomik (O3)
Titik leleh : -218,79˚C
Dapat bersenyawa dengan berbagai unsur
Titik didih : -182,95˚C dan disebut oksida
Pembuatan Oksigen dan Nitrogen
dalam Dunia Industri
Dalam laboratorium, nitrogen dapat dibuat dengan beberapa cara antara lain sebagai
berikut :
Sifat Kimia
Silikon murni berstruktur seperti Intan (
Sifat Fisis tetrahedral) sehingga sangat keras dan
Simbol : Si tidak menghantarkan listrik
Jika dicampur dengan sedikit unsur lain,
Nomor Atom : 14 seperti alumunium (Al) atau boron (B)
Jari-jari atom : 117,6 pm silikon bersifat semikonduktor (sedikit
2 2 menghantarkan listrik)
Konfigurasi : [Ne] 3s 3p
Silikon tidak reaktif pada suhu kamar dan
Fase : Solid tidak bereaksi dengan asam, tetapi dapat
Titik leleh : 1410˚C bereaksi dengan basa kuat seperti NaOH.
Titik didih : 2355˚C Pada suhu tinggi, silikon dapat bereaksi
dengan hidrogen membentuk hidrida, dan
dengan halogen membentuk halide.
Proses pembuatan silikon dari
SiO2
• SiO2 dipanaskan dengan kokas (C) pada suhu sekitar 3.000°C
dalam tungku pembakaran atau tanur listrik. Pereaksi ditambahkan
dari atas tungku.
SiO2(s) + 2C(s) → Si(l) + 2CO(g)
Sifat Kimia
Sifat Fisis Fosfor putih adalah jenis yang lazim
Simbol : P diproduksi industri. Fosfor putih bersinar
dalam gelap, terbakar secara spontan bila
Nomor atom : 15 terkena udara, dan merupakan racun
Konfigurasi : 1s22s22p63s23p3 mematikan.
Fosfor merah kurang reaktif, tidak dapat
Massa jenis : 1,823 g/mL terbakar sendiri, tidak beracun
Titik leleh : 44,2˚C Bentuk ketiga, fosfor hitam, dibuat di bawah
tekanan tinggi, berwujud seperti grafit serta
Titik didih : 280,5˚C
mampu menghantarkan listrik.
Proses Pembuatan Fosfor
• Sumber utama industri fosfor adalah Ca3(PO4)2. Dalam prosesnya, Ca3(PO4)2
dicampur dengan karbon dan silika (SiO2) pada temperature 1400⁰C - 1500⁰C.
2Ca3(PO4)2 (l) + 6 SiO2 (l) → 6 CaSiO3 (l) + P4O10 (g)
• P4 (g) yang terjadi dikristalkan dan disimpan di dalam CS2 cair atau di dalam air.
Hal itu guna menghindari terjadinya oksidasi dengan oksigen dari udara yang
cepat terjadi pada temperatur 30⁰C berupa nyala fosfor. P4 hasil pengolahan
merupakan salah satu bentuk alotropi fosfor, yaitu fosfor putih.
Kegunaan Fosfor
Khusus untuk tubuh manusia, fosfor adalah
unsur penting yang sangat dibutuhkan tubuh.
Bersama dengan kalsium ia membentuk
senyawa kalsium fosfat yang penting dalam
pembentukan tulang dan gigi manusia.
Fosfor dapat digunakan untuk pembuatan
korek api setelah dicampur dengan karbon dan
belerang.
Membuat minuman bersoda dan pasta gigi
Bahan glow in the dark
SULFUR (S)
Sifat-Sifat Sulfur
Sifat Fisis
Sifat Kimia
Simbol : S
Dapat larut dalam CS2, benzena, dan
Nomor atom : 16 sikloheksana membentuk suatu cincin
Konfigurasi : [Ne] 3s²3p⁴ belerang dengan 6-12 atom belerang setiap
Jari-jari atom : 100 pm cincinnya.
Massa jenis : 2,07g/mL Dapat bereaksi dengan oksigen
membentuk oksida belerang
Titik leleh : 119˚C
S (s) + O2 (g) SO2 (g)
Titik didih : 444,6˚C
Pembuatan Sulfur
1. Proses Frasch
• Cara frasch adalah mengambil belerang dari
deposit belerang di bawah tanah, pompa frasch
dirancang oleh Herman Frasch dari Amerika
Serikat tahun 1904.
• Pada proses ini pipa logam berdiameter 15 cm
yang terdapat 2 pipa konsentrik yang lebih kecil
ditanam sampai menyentuh lapisan belerang. Uap
air yang sangat panas dipompa dan dimasukan
melalui pipa luar, sehingga belerang meleleh.
• Kemudian dimasukan udara bertekanan tinggi melalui pipa terkecil, sehingga
terbentuk busa belerang dan terpompa ke atas melalui pipa ketiga.
• Kemurnian belerang yang keluar mencapai 99,5%.
2. Proses kontak
• Pada pembuatan belerang dengan proses kontak bahan baku yang digunakan
belerang, udara dan air.
S(s)+O2(g) SO2(aq)
2SO2(g)+O2(g)↔2SO3(g)
SO3(g)+H2O(l)→H2SO4(aq)