Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 1

ANNISA KHOERUNNISA DESY CYTADEVI


ANNISA PRAMESTI DHEA ARIYANA
BILQIS SAKHIH RAMDINI DINAR AMALIAH
CANDRA SAFA MUJTAHID ELMA NOVIANTI
DERINA RAMDAYANTI ENOK SITI SARAH
INKOMPATIBILITAS PADA KAPSUL
(STUDI KASUS)
RESEP

R/ Decolsin 1 caps
Paracetamol 100 mg
DMP 12,5 mg
Mucohexin 2/3 tab
m.f.l.a caps dtd No.XV
MONOGRAFI

 PARASETAMOL
Pemerian : Hablur atau serbuk hablur putih ; tidak berbau ; rasa
pahit.
Kelarutan : Larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol
(95%) P, dalam 13 bagian aseton P, dalam 40 bagian gliserol P
dan dalam 9 bagian propilenglikol P : larut dalam larutan alkali
hidroksida.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari
cahaya
Khasiat : Analgetik dan Antipireutik
MONOGRAFI

 PHENYLPROPANOLAMIN HCL
Pemerian : Serbuk hablur; putih hingga putih kuning gading;
tidak berbau atau hampir tidak berbau; rasa pahit.
Kelarutan : Larut dalam 2,5 bagian air dan dalam 9 bagian
etanol (95%) P; praktis tidak larut dalam kloroform P dan dalam
eter P.
Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
Khasiat : Simpatomimetikum
MONOGRAFI

 CHLORPHENIRAMINI MALEAS
Pemerian : Serbuk hablur, putih, tidak berbau. Larutan
mempunyai pH antara 4 dan 5.
Kelarutan : Mudah larut dalam air, larut dalam etanol dan
dalam kloroform, sukar larut dalam eter dan dalam benzena.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus
cahaya.
Khasiat : Antihistaminikum
MONOGRAFI

 EPHEDRINE HYDROCHORIDUM
Pemerian : Hablur putih atau serbuk putih halus, tidak berbau,
rasa pahit.
Kelarutan : Larut dalam lebih kurang 4 bagian air, dalam lebih
kurang 14 bagian etanol (95%) P, praktis tidak larut dalam eter
P.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari
cahaya
Khasiat : Simpatomimetikum
MONOGRAFI

 DEXTROMETHORPHANI HIDROBROMIDUM
Pemerian : serbuk hablur, putih, tidak berbau, rasa pahit
Kelarutan : Larut dalam 60 bagian air dan dalam 10 bagian
etanol (95%) P, mudah larut dalam kloroform P disertai
pemisahan air, praktis tidak larut dalam eter P.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
Khasiat : Antitusivum
MONOGRAFI

 GLYCERIL GUAIACOLAT
Pemerian : Serbuk hablur, putih hingga agak keabuan,
hamper tidak berbau, atau berbau lemah.
Kelarutan : Larut dalam air, dalam etanol (95%)P, dalam
kloroform P, dalam gliserol P, dan dalam propilenglikol P.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
Khasiat : Ekspektoran
MONOGRAFI

 BROMHEKSIN
Pemerian : Kristal putih atau bubuk Kristal.
Kelarutan :Secara bebas larut dalam asam format, sedikit
larut dalam methanol, dan sedikit larut dalam air dan etanol.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup, terlindung dari cahaya
Khasiat : Mukolitik
PERHITUNGAN DAN PENIMBANGAN

Mucohexin =8mg/tab X 15
=120 mg atau 0,12 gram

DMP =12,5 mg X 15
=187,5 mg atau 0,1875 gram

Paracetamol =100 mg X 15
=1500 mg atau 1,5 gram

Decolsin 500/kap X 15
=7,5 gram
PERHITUNGAN DAN PENIMBANGAN

 Bobot total=0,12+7,5+1 ,5+0,1875


15
=9,3075
15
= 0,6205
Cangkang capsul yang dipakai adalah nomor 0.
CARA KERJA

 Siapkan alat dan bahan


 Timbang parasetamol dan DMP
 Gerus Mucohexin tablet satu per satu pada mortar hingga
menjadi serbuk
 Buka cangkang kapsul Decolsin kemudian taruh isinya kedalam
mortar yang berisi Mucohexin. Gerus hingga homogen
 Tambahkan parasetamol dan DMP yang sudah ditimbang
kedalam mortar. Gerus hingga homogen
 Siapkan kertas perkamen sebanyak 15 dan bagi serbuk dengan
rata untuk menjadi 15 kapsul.
 Masukkan serbuk yang sudah dibagi dalam cangkang capsul
nomor ....
 Jika selesai, amati inkompatibilitas yang terjadi selama
beberapa hari.
PEMBAHASAN (SOLUSI)

 Resep ini terdiri dari : Kapsul Decolcin (Paracetamol,


Phenylpropanolamine, Ethylephedrine HCl, Chlorpheniramine maleat,
Dextromethrophan HBr, Guaifenesin ); paracetamol; DMP
(dextrometrophan HBr); dan kapsul Mucohexin (Bromheksin HCl).
Menurut Sweetman (1983) chlorpeniramine maleat ber sifat
inkompatibel dengan calcium chloride, noradrenaline acid tar trate, dan
pentobarbitone sodium selain itu ethylephedrine ber sifat inkompatibel
dengan chlorbutol, iodine, silver salt, dan tannic acid. Sementara untuk
guaifenesin, paracetamol, phenylpropanolamine, dan dextrometrophan
HBr, Bromheksin HCl tidak ditemukan inkompatibel dengan bahan obat
lain.
 Pada resep ini terjadi inkompatibilitas fisika yang disebabkan oleh
banyaknya obat dalam resep yang mengandung bentuk garam
diantaranya decolsin (dextrometrophan HBr, Clorpeniramine maleat,
ethylefedrine HCl); DMP ( dektrometrophan HBr); Mucohexin
(Bromheksin HCl) yang sifatnya higroskopik , sehingga pada saat
dicampurkan satu sama lain akan terjadi penurunan tekanan uap
relatif yang dapat menyebabkan campuran serbuk meleleh atau
menjadi basah
SOLUSI

 Bahan obat yang bersifat higroskopis ditambahkan terakhir.


 Peracikan dilakukan pada ruangan yang dilengkapi dengan
pendingin ruangan.
 Resep racikan di simpan pada wadah tertutup baik.
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai