Otonomi Daerah
DAMPAK KONFLIK
DAMPAK KONFLIK
Kesimpulan
“
Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Faktor-faktor penyebab konflik dalam penegasan batas daerah antara Kota Magelang dengan
Kabupaten Magelang terdiri atas : faktor latar belakang, faktor pemicu konflik, yang masing-
masing tidak berdiri sebagai faktor penyebab.
Faktor pemicu konflik terdiri atas faktor kepentingan yang berupa kepentingan terhadap
eksistensi daerah, sehingga terjadi aksi-reaksi antara kedua belah pihak untuk memperoleh
suatu wilayah tertentu.
Dampak yang dapat diidentifikasi terjadi pada aspek pelayanan administrasi pertanahan yaitu
terjadinya dualisme kewenangan pemberian data yuridis atas tanah-tanah tertentu pada
sebagaian proses pengurusan bukti kepemilikan hak atas tanah (sertifikat) khususnya di
tingkat desa/kelurahan yang batas wilayah nya tidak tegas.
Disamping itu adanya ketidak pastian kewenangan dalam pelayanan Ijin Mendirikan
Bangunan (IMB)
11