Anda di halaman 1dari 9

RAHASIA

JABATAN DALAM
KEDOKTERAN

SHITA APILLA ELYA


102014083 / F4
HUBUNGAN DOKTER-PASIEN
 Hubungan Kontraktual
 Prinsip Moral Profesi  Prinsip Turunan
 Prinsip Utama  Veracity
Kebenaran informasi
 Autonomy
 Fidelity
menghormati hak pasien
Kesetiaan
 Beneficence  Privacy
berorientasu kpd kebaikan  Confidentiality
pasien
Menjaga kerahasiaan
 Non Maleficence
 Dokter btgg jwb a/
tdk mencelakakan atau
keputusan teknis
memperburuk keadaan pasien
 Juctice  Pasien memegang
meniadakan diskriminasi kendali keputusan
penting
RAHASIA JABATAN

Trilogi
Rahasia
Medis

Informed Rahasia
Rekam Medis
Consent Medis

Milik RS • Milik Pasien


Tdk boleh • Didokumentasi
dibawa keluar dlm RM
o/ siapapun • Tdk blh diberitahu
siapapun tanpa
izin pasien
DASAR HUKUM RAHASIA JABATAN

 Yuridis Belanda  Hukum Acara Perdata


 Hoge Raad 21 April 1913  Pasal 146 ayat 3
 Arrondissementsrechtbank Haarlem 11
(Reglemen Indonesia yg
Des 1984
diperbaharui)
 Hukum Perdata
 Pasal 174
 Perjanjian Terapieutik dokter-pasien
 Pasal 1909 ttg Hak tolak mengungkap
(Reglemen luar Jawa)
 Pasal 1365 ttg perbuatan melawan  Hukum Administrasi
hukum
 Peraturan pemerintah No. 10
 Hukum Pidana
Tahun 1946
 KUHP pasal 322 ttg Wajib menyimpan
(Memperluas jangkauan wajib
rahasia
 KUHP pasal 224 ttg panggilan sbg saksi
simpan rahasia thdp tenaga
ahli kesehatan lainnya)
 Hukum Acara Pidana  Konvensi Internasional
 KUAHP pasal 170 ttg wajib menyimpan  United Nations Declaration of
rahasia Human Right
 KUHAP pasal 179 ttg wajib memberikan
keterangan sbg ahli kedokteran
 Declaration of Lisbon ttg hak
kehakiman/sbg dokter rahasia atas diri pribadi
KODEKI
 Pasal 13

“ Setiap
dokter wajib merahasiakan
segala sesuatu yang diketahui ttg
seorang pederita, bahkan setelah
pederita itu meninggal dunia”

Dpt tdk dijalankan apabila


dokter terancam jiwanya
SUMPAH DOKTER
 Lafal Sumpah Dokter ke-4

“ Saya akan merahasiakan segala sesuatu yg


saya ketahui karena keprofesian saya ”

 Lafal Sumpah Dokter ke-11

“ Saya akan menaati dan mengamalkan Kode


Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) ”
HAK & KEWAJIBAN DOKTER
HAK DOKTER KEWAJIBAN DOKTER
 Memperoleh perlindungan hukum  Memberi pelayanan medis sesuai
sepanjang ia melakukan praktik dengan standar profesi dan standar
kedokteran sesuai dengan standar prosedur operasional, serta kebutuhan
profesi dan standar prosedur operasional. pasien.
 Melakukan praktik kedokteran sesuai  Merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi
dengan standar profesi dan standar lain yang mempunyai keahlian atau
prosedur operasional. kemampuan yang lebih baik, apabila
 Memperoleh informasi yang jujur dan tidak mampu melakukan suatu
lengkap dari pasien atau keluarganya. pemeriksaan atau pengobatan.
 Menerima imbalan jasa  Merahasiakan segala sesuatu yang
 Hak atas privasinya diketahuinya tentang pasien, bahkan
juga setelah pasien itu meninggal dunia.
 Hak untuk diperlakukan secara layak
 Melakukan pertolongan darurat atas
 Hak untuk beristirahat dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia
 Hak untuk secara bebas memilih yakin ada orang lain yang bertugas dan
pekerjaan mampu melakukannya.
 Hak untuk terbebas dari intervensi,  Menambah ilmu pengetahuan dan
ancaman dan kekerasan, dan lain-lain mengikuti perkembangan ilmu
sewaktu menolong pasien. kedokteran atau kedokteran gigi
HAK & KEWAJIBAN PASIEN
Hak pasien menurut UU Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran
HAK PASIEN
Hak pasien menurut UU Nomor 23 • Hak untuk mendapatkan penjelasan secara
Tahun 1992 tentang Kesehatan lengkap tentang tindakan medis sebagaimana
dimaksud dalam pasal 45 ayat (3)
• Hak untuk meminta pendapat dokter atau
• Hak atas informasi dokter gigi lain
• Hak atas pendapat kedua • Hak untuk mendapat pelayanan sesuai dengan
• Hak atas rahasia kedokteran kebutuhan medis
• Hak untuk memberikan persetujuan • Hak untuk menolak tindakan medis
tindakan kedokteran • Hak untuk mendapatkan isi rekam medis
• Hak atas ganti rugi apabila ia dirugikan
karena kesalahan atau kealpaan tenaga KEWAJIBAN PASIEN
kesehatan  memberikan informasi yang lengkap dan
• Hak untuk mendapat penjelasan jujur tentang masalah kesehatannya;
• Hak untuk memperoleh pendapat kedua  mematuhi nasihat dan petunjuk dokter
• Hak untuk mendapat pelayanan medis atau dokter gigi;
sesuai kebutuhan, standar profesi dan
standar prosedur operasional  mematuhi ketentuan yang berlaku di
• sarana pelayanan kesehatan; dan
Hak untuk menolak tindakan medis
• Hak untuk mendapatkan isi rekam  memberikan imbalan jasa atas
medis pelayanan yang diterima.

Anda mungkin juga menyukai