Penyakit ini dapat sembuh sempurna dalam waktu 1-2 minggu bila tidak ada
komplikasi, sehingga sering digolongkan ke dalam self limiting disease. Walaupun
sangat jarang, GNAPS dapat kambuh kembali. Pada umumnya perjalanan penyakit
GNAPS ditandai dengan fase akut yang berlangsung 1-2 minggu, kemudian disusul
dengan menghilangnya gejala laboratorik terutama hematuria mikroskopik dan
proteinuria dalam waktu 1-12 bulan. Pada anak 85-95% kasus GNAPS sembuh
sempurna, sedangkan pada orang dewasa 50-75% GNAPS dapat berlangsung
kronis, baik secara klinik maupun secara histologik atau laboratorik. Pada orang
dewasa kira-kira 15-30% kasus masuk ke dalam proses kronik, sedangkan pada
anak 5-10% kasus menjadi glomerulonefritis kronik. Walaupun prognosis GNAPS
baik, kematian bisa terjadi terutama dalam fase akut akibat gangguan ginjal akut
(Acute kidney injury), edema paru akut atau ensefalopati hipertensi.
Pielonefritis
ISK adalah infeksi yang terjadi akibat terbentuknya koloni kuman di saluran
kemih yaitu bakteriuria bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme
murni lebih dari sama dengan 105 colony forming units.
ISK atas
1. Pielonefritis akut (PNA), adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang
disebabkan oleh infeksi bakteri.
2. Pielonefritis kronis (PNK), mungkin terjadi akibat lanjut dari infeksi bakteri
berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil. Obstruksi saluran kemih
serta refluk vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik sering
diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai
pielonefritis kronik yang spesifik.
Mikroorganisme memasuki saluran kemih melalui 4 cara, yaitu :
- Ascending
- - Hematogen
- - Limfogen
- - Langsung dari organ sekitar yang sebelumnya sudah terinfeksi atau eksogen
sebagai akibat dari pemakaian intrumen.
Mikroorganisme penyebab ISK :
Diagnosis
Gambaran klinis infeksi saluran kemih sangat bervariasi mulai dari tanpa gejala hingga
menunjukkan gejala yang sangat berat.Gejala yang sering timbul ialah disuria,
polakisuria, dan terdesak kencing yang biasanya terjadi bersamaan, disertai nyeri
suprapubik dan daerah pelvis. Pada ISK bagian atas, dapat ditemukan gejala demam,
kram, nyeri punggung, muntah, skoliosis, dan penurunan berat badan.
Pemeriksaan laboratorium antara lain :
Urinalisis
- Hematuria
- Piuria
Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm, bila ditemukan
paling sedikit 8000 leukosit per ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5
leukosit per lapangan pandang besar pada urin yang di sentrifus.
Bakteriologis
Kriteria Catteli untuk diagnosis bakteriuria yang bermakna