1
Outline
Konsep Hills
Konsep Necessary Suficient
2
Hills (1897-1991) membuat cheklis criteria untuk
membantu penarikan kesimpulan kausalitas:
1. Kekuatan asosiasi
• asosiasi yang lebih kuat, kurang mungkin berhubungan
secara kebetulan atau suatu variabel perancu
(confounding)
2. Konsistensi Asosiasi yang diamati
◦ Mempunyai asosiasi yang diamati oleh orang yang
berbeda, tempat, persoalan dan waktu yang berbeda?
(mirip dengan replikasi eksperimen laboratorium
3. Spesifisitas
• Jika suatu asosiasi terbatas pada orang, tempat dan tipe
penyakit tertentu (spesifik), dan jika tidak ada asosiasi antara
ekposur dan model lain kematian, kemudian hubungan itu
mendukung kausasi
3
4. Temporalitas
• Eksposur yang menjadi perhatian harus mendahului outcome
(penyakit) menurut periode waktu yang konsisten dengan
berbagai usulan mekanisme biologik
5. Gradien biologik
• Ada suatu gradien risiko berhubungan dengan derajat
eksposur (hubungan dosis-respons)
6. Plausibilitas biologik
• Diketahui atau ada mekanisme yang dipostulasikan
menurut ekposur yang mungkin beralasan setelah risiko
perkembangan penyakit
7. Koherens
• Data yang diamati tidak harus konflik dengan fakta yang diketahui
tentang riwayat alamiah dan biologi penyakit
8. Eksperimen
• Dukungan yang paling kuat untuk mendukung penyebab mungkin
dapat diperoleh melalui ekperimen yang dikontrol (percobaan
klinis, studi intervensi, percobaan hewan)
4
9. Analogi
• Pada beberapa kasus, adalah wajar menilai
hubungan sebab – akibat menurut analogi.
“Dengan efek talidomid dan rubella
sebelum kita, adalah wajar bersikap
menerima tetapi pembuktian yang mirip
dengan obat atau virus yang menyebabkan
penyakit pada kehamilan
5
Necessary cause: Sebab yang harus ada untuk penyakit
yang terjadi (outcome). Namun sebab itu dapat ada tanpa
kejadian penyakit.
Ex : Infeksi Hepatitis B adalah necessary untuk karsinoma
hepatoselular; .
6
Sebab NECESSARY
(contoh: basilus tuberkel dan tuberkulosis)
Ada Eksposur Ya Ya
7
Sebab SUFFICIENT
( Infeksi Rabies dan kematian)
ADA BEBAS
PENYAKIT PENYAKIT
ADA YA TIDAK
EKSPOSUR
TIDAK ADA YA YA
EKSPOSUR
8
DUA SEBAB NECESSARY DAN SUFFICIENT
(contoh HIV dan AIDS)
ADA BEBAS
PENYAKIT PENYAKIT
9
Tipe hubungan kausal
Necessary dan sufficient
◦ Tanpa faktor-faktor ini, penyakit tidak pernah
berkembang
◦ Dengan faktor-faktor ini, penyakit selalu berkembang
Necessary tetapi tidak sufficient
◦ Faktor itu dan dari faktor itu sendiri tidak cukup
menyebabkan penyakit
◦ Faktor multipel diperlukan, biasanya pada urutan
waktu spesifik (seperti karsinogenesis)
10
Tipe hubungan kausal
Tidak Necessary melainkan sufficient
◦ Faktor itu sendiri dapat menyebabkan penyakit, namun
bisa faktor yang lain yang tidak tampak
Benzena dan radiasi dapat menyebabkan leukimia tanpa ada
yang lain
Tidak Necessary, tidak juga sufficient
◦ Faktor-faktot itu tidak dapat menyebabkan penyakit
pada subjek, tidak juga faktor itu hanya yang
menyebabkan penyakit tersebut
Ini mungkin model untuk hubungan penyakit kronis
11
Faktor-faktor penyebab
Semua mungkin necessary tetapi jarang
sufficient menyebabkan suatu penyakit utama
atau keadaan
◦ Predisposing (faktor pengaruh)
Umur, jenis kelamin, penyakit terdahulu mungkin menciptakan
keadaan rentan terhadap agen penyakit
◦ Enabling (faktor pemungkin)
Pendapat rendah, nutrisi yang buruk, perumahan yang buruk
atau pelayanan medik yang tidak cukup memungkinkan
berkembangnya penyakit
12
Faktor-faktor penyebab
◦ Precipitating (Faktor pengendap, pencetus)
Eksposur pada penyakit atau agen berbahaya
◦ Reinforcing (Faktor penguat)
Eksposur berulang atau bekerja tidak semestinya
atau stres mungkin memperburuk suatu penyakit
yang muncul atau keadaan
13
KAUSALITAS
PROBABILISTIK
14
Ukuran-ukuran asosiasi - odds ratio, risk
ratio, atau koefisien korelasi, dan dampak
kesehatan masyarakat – misal - population
attributable risk – dihubungkan dengan
kekuatan hubungan kausal.
◦ odds ratio yang lebih besar, lebih dekat sebab
pada keadaan necessary dan sufficient.
◦ PAR 100% berarti bahwa sebab itu adalah
necessary – Semua kasus akan dicegah jika sebab
dihilangkan.
15
Satu definisi pragmatik suatu sebab (atau
determinan) suatu penyakit adalah suatu
eksposur yang menghasilkan suatu
perubahan yang teratur dan dapat
diperkirakan dalam risiko penyakit.
◦ Jadi peningkatan kanker paru pada perempuan,
dan besarnya dapat diprediksi berdasarkan atas
informasi kebiasaan merokok
16
Penekanan pada sebab-sebab yang pendek
dari necessary dan sufficient, kadang-kadang
disebut kausalitas probabilistik
17
Daftar Pustaka
18
Pertanyaan
19