Tabel 1. Data hasil pengamatan fauna tanah di rumah kompos UNESA
Nama Organisme Jumlah
Plot I Keluwing 20 Semut ~ Cacing (Lubricus terrestris) 5 Ulat gagak (Yulus virgatus) ~ Kutu busuk (Cimex 30 lectularius) Plot II Keluwing 3 Semut ~ Cacing (Lubricus terrestris) 3 Ulat gagak (Yulus virgatus) 33 Kutu busuk (Cimex 22 lectularius) Peran masing-masing fauna tanah 1. Semut Jumlahnya dominan banyak pada plot I dan plot II. Semut memiliki peranan penting yaitu : • Mengaerasi dan mencampur tanah • Meningkatkan infiltrasi air sehingga lingkungan sehat • Semut membuat terowongan bawah tanah yang luas dan memindahkan bahan organik dari atas ke bawah tanah • Semut melakukan daur ulang dengan cara memasukkan bahan organik mati dan nutrisi ke dalam tanah 2. Cacing tanah Merupakan hewan makro yang sangat penting. Cacing tanah membutuhkan kelembaban yang cukup dan tidak mampu pada kondisi kering atau daerah padang pasir (Schwert 1990). Sehingga menunjukkan bahwa : • keberadaan cacing tanah pada tanah tropis basah mampu memperbaiki sifat fisik,kimia dan biologi tanah yang selanjutnya memperbaiki kesuburan tanah • Dekomposisi bahan organik sebagai pemakan bahan organik langsung maupun secara tidak langsung dengan mencampur bahan organik ke dalam tanah dan merangsang aktivitas mikroorganisme pada kotorannya dan disekitar liang. • Cacing tanah tidak mampu makan seresah segar yang baru jatuh dari pohon. Seresah tersebut membutuhkan periode tertentu untuk lapuk atau terurai sampai cacing tanah mampu memakannya (Edward & Lofty, 1972)