Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR MAHASISWA 4

RESPIRASI

A. Tujuan :
Mahasiswa mampu:
1.mengoperasikan spirometer dengan benar
1.mengukur udara pernapasan, kecepatan pernapasan dan ventilasi paru-paru
2.mengukur udara komplemen, udara cadangan dan kapasitas vital paru-paru

B. Landasan teori :
Paru-paru merupakan organ yang mempunyai peranan penting dalam mekanisme
respirasi, dengan melakukan inspirasi oksigen akan diangkut ke jantung dan seluruh tubuh
dari alveolus melalui vena pulmonalis, sedangkan karbon dioksida akan diekkresikan dengan
proses ekspirasi melalui arteri pulmonalis. Untuk mengetahui kemampuan atau kapasitas
paru, maka perlu dilakukan pemeriksaan yang menggunakan spirometer.
Spirometer adalah alat yang dapat mengukur dan memonitor kecepatan pernapasan,
volume udara pernapasan, dan konsumsi oksigen. Alat ini terdiri dari sebuah “pelampung”
yang terletak di atas air dan berisi udara, yang dilengkapi dengan pipa karet berkatup sebagai
penyalur udara pernapasan. Fluktuasi udara volume udara pernapasan oleh orang percobaan
menyebabkan “pelampung” bergerak ke atas dan bawah. Untuk pengukuran konsumsi
oksigen digunakan NaOH dan KOH untuk menyerap karbondioksida dari udara hasil
pernapasan.

Water
---------
level

Gambar 1 : Spirometer Griffin

Pengukuran volume udara paru-paru dapat diukur dengan membiarkan orang


percobaan bernafas dengan normal selama 1 menit dan mengambil maupun mengeluarkan
nafas sekuat-kuatnya. Hasil pengukuran menghasilkan grafik seperti berikut.

36
Expiratory
Reserve volume

VITAL CAPACITY
Normal
Tidal volume

Inspiratory
Reserve volume

Gambar 2 : Garfik vital capacity

C. Alat
1. Spirometer Griffin
2. Beaker glass 500 ml.
D. Bahan
1. Air
2. Alkohol 70%
3. NaOH (untuk pengukuran konsumsi oksigen)
4. KOH (untuk pengukuran konsumsi oksigen)

E. Prosedur Kerja
1. Perangkaian spirometer
a. Tempatkan “pelampung pada posisinya, periksa bahwa jarum tuas telah
berada dalam SLOT logam
b. Pasang batang “penyeimbang” ke lubang yang berada di bagian
belakang “pelampung”. Isi ruang dibawah “pelampung” hampir penuh, usahakan
jika “pelampung” dipasang, air tidak tumpah. Atur posisi “penyeimbang” sehingga
garis skala menunjuk pada 0 liter.
c. Hubungkan masing-masing pipa karet ke pipa pendek pada spirometer.
d. Hubungkan pipa karet ke bentukan T yang berkatup, sehingga udara
pernapasan yang dikeluarkan oleh orangpercobaan masuk ke spirometer melalui

37
pipa berlabel “IN” dan udara dari “pelampung” diserap melalui pipa berlabel
“OUT”.
e. Agar spirometer siap pakai, keluarkan udara dalam ruang “pelampung”
dengan cara menepatkan “katup” ke tanda “ATMOSPHERE” . Tekan pelampung ke
bawah agar udara dalam ruang tersebut benar-benar keluar. Kemudian tempatkan
“katup” ke arah tanda “SPIROMETER’. Bila akan menganti orang percobaan
ulangi pengeluaran udara tersebut dan menempatkan kembali katup di
“SPIROMETER”. Jangan sekali-kali menggunakan minyak pelumas di bagian
manapun!
f. Masukkan “keping mulut” ke dalam larutan alkohol 70% sebelum dan
sesudah pemakaian untuk mensterilkannya.
g. Jika diperlukan grafik hasil monitor, siapkan kimograf beserta kertas
grafiknya. Pasangkan pemegang pena pada spirometer. Tempatkan pena pada
ujungnya. Atur posisi kimograf sehingga pena tegak lurus dan dapat menulis
dengan baik di atas kertas grafik.
h. Kalibrasi volume udara pernapasan pada kertas grafik pada kimograf dengan
cara menaik turunkan “pelampung” setinggi skala untuk volume 1 liter. Tandai
panjang garis yang ditimbulkannya pada kertas grafik. Ukur panjang garis tersebut
sebagai panjang yang menunjukkan 1 volume udara pernapasan.
i. Lakukan pengukuran udara pernapasan dengan prosedur pada langkah 2.
j. Setelah pemakaian, lepaskan “pelampung” dan kosongkan air dari ruangnya

Pengukuran udara paru-paru


Setelah memasukkan “keping mulut”, mintalah orang percobaan duduk membelakangi
spirometer dan kimograf agar tidak mempengaruhi hasil.

k. Udara pernapasan, kecepatan pernapasan dan ventilasi paru-paru


Biarkan orang percobaan bernafas dengan normal selama 1 menit. Hitung udara
pernapasan dengan cara seperti berikut.
1) Udara pernapasan [normal tidal volume] adalah volume udara yang keluar
masuk paru-paru saat pernafasan normal. Volume udara ini dibaca dari amplitudo
grafik yang ditunjukkan pada Gambar 2. Secara umum, 10 mm pergerakan ke atas
berarti 500 ml udara. Sesuaikan pengukuran dengan hasil kalibrasi.
2) Kecepatan pernafasan adalah jumlah pernafasan per menit yang bisa dibaca dari
jumlah puncak dalam 1 menit. Hitung kecepatan udara pernapasan yang
dihasilkan!

38
3) Ventilasi paru-paru adalah volume udara hasil dari pengalian dari rata-rata udara
pernafasan dengan kecepatan pernafasan. Hitung ventilasi paru-paru dari
pernapasan tersebut!

l. Udara komplemen, udara cadangan dan kapasitas vital paru-paru


Sesudah bernafas dengan normal, mintalah orang percobaan memasukkan udara
pernapasan sedalam-dalamnya dan mengeluarkan napas sekuat-kuatnya.
1) Udara komplemen [inspirasi reserve] adalah udara yang masih dapat
dimasukkan ke dalam paru-paru setelah pengambilan nafas normal. Pada gambar
volume udara komplemen ditunjukkan oleh panjang antara puncak bawah grafik
pernapasan normal sampai puncak terbawah grafik pernapasan dalam.
2) Udara cadangan [ekspirasi reserve] adalah volume udara yang masih
dapat dihembuskan dari dalam paru-paru setelah melakukan pengeluaran nafas
normal. Pada gambar volume udara cadangan ditunjukkan oleh panjang antara
puncak atas grafik pernafasan normal sampai puncak teratas grafik pengeluaran
nafas kuat.
3) Kapasitas vital Paru-paru adalah jumlah dari udara pernafasan +
udara komplemen + udara cadangan. Pada gambar ditunjukkan oleh panjang dari
puncak terbawah sampai puncak teratas grafik pernafasan dalam dan kuat.

Pengamatan :
Dari grafik yang dihasilkan, hitung udara pernapasan, kecepatan pernapasan, ventilasi paru-
paru, udara komplemen, udara cadangan dan kapasitas vitas paru-paru.

Pertanyaan :
1. Bagaimana kapasitas vital paru-paru pada orang yang menderita sakit asma ? Jelaskan
2. Apakah ada perbedaan vital kapasitas paru-paru antara kanak-kanak- remaja dan
manula ? Jelaskan jawaban anda !

39

Anda mungkin juga menyukai