Anda di halaman 1dari 47

PEMBELAJARAN IPS DI SD

Anggota Kelompok:

1. Anna Nurfitriani (857911257)


2. Ririn Ismawat (857911787)
3. Atk Windart (857912037)
MODUL 8

EVALUASI
PEMBELAJARAN
IPS SD
KEGIATAN BELAJAR 1

MERANCANG DAN
MENYUSUN ALAT
EVALUASI DALAM
PEMBELAJARAN IPS SD
A. PENGERTIAN EVALUASI
• Evaluasi/ penilaian: adalah suatu proses
sistematik untuk mengetahui tingkat
keberhasilan dan efisiensi suatu program.
• Yang dinilai: program (suatu kegiatan yang
telah direncanakan sebelumnya, lengkap
dengan tujuannya).
• Aspek yang dinilai: tngkat keberhasilan dan
tngkat efisiensi pelaksanaan program.
Lanjutan …
• Kegunaan utama evaluasi: pengambilan
keputusan dan pertanggungjawaban terhadap
kegiatan yang telah dilaksanakan.
• Pelaksana evaluasi (evaluator): pihak yang
merencanakan dan melaksanakan, atau dapat
diserahkan pihak ahli dan tidak terlibat dalam
pelaksanaan program.
Lanjutan …
• Dalam proses belajar mengajar, pelaksana
evaluasi: guru.
• Tujuan guru mengevaluasi: memperbaiki/
menyempurnakan proses belajar yang
dilaksanakan.
• Guru yang paling menghayati permasalahan
yang dihadapi murid-muridnya sehingga dapat
mencari upaya cara menanganinya.
Permendiknas No. 20 Tahun 2008
Standar Penilaian
Ada beberapa jenis ulangan untuk mengukur
proses dan hasil belajar:
ulangan harian, ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan
kelas.
Istlah dalam Evaluasi
1. Pengukuran
Suatu kegiatan mendapatkan informasi atau data secara
kuantitatif
2. Penilaian/ evaluasi
Kegiatan mengetahui apakah suatu program telah
berhasil dan efisien. Diperlukan data. Sumber datanya
hasil pengukuran.
3. Pengambilan keputusan/ kebijaksanaan
Tindakan yang diambil seseorang/ lembaga berdasarkan
data yang diperoleh atas dasar pengukuran dan penilaian.
1. PRINSIP PENILAIAN
a. Valid (hanya mengukur apa yang hendak diukur)
b. Andal (cermat, tepat, ajeg dari hasil pengukuran)
c. Objektif (didasarkan prosedur dan kriteria yang jelas)
d. Adil (tidak menguntungkan/ merugikan siswa)
e. Terpadu (dasar perbaikan proses pembelajaran)
f. Terbuka (diketahui pihak yang berkepentingan)
g. Menyeluruh dan berkesinambungan (mencakup semua aspek
untuk tujuan pembimbingan)
h. Sistematis (terencana dan bertahap)
i. Akuntabel (dapat dipertanggungjawabkan)
j. Beracuan kriteria (ada ukuran pencapaian kompetensi)
2. Merancang Alat Evaluasi/ Tes
a. Pelajari kurikulum yang berlaku
b. Memilih KD
c. Memilih materi pokok, hasil belajar, dan indikator materi
d. Membuat indikator tes/ Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
e. Menulis soal berdasarkan indikator tersebut

KI/ KD  indikator (tujuan)  materi pokok  hasil


belajar  indikator tes/ Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
 kisi-kisi tes  menulis soal
Lanjutan …
Kriteria Indikator Tes yang Baik:
1. Memuat ciri-ciri dari KD yang hendak diukur
2. Memuat satu kata kerja operasional yang
dapat diukur
3. Berkaitan erat dengan materi pokok, hasil
belajar, dan indikator materi
4. Dapat dibuat soal
Lanjutan…
Kriteria Pokok Penulisan Soal:
1. Harus sesuai dengan indikator tes
2. Pokok soal dirumuskan secara jelas dan tegas
3. Pernyataan pada pokok soal/ pilihan jawaban harus singkat, padat, jelas
4. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar
5. Pilihan jawaban harus homogen dan logis
6. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama
7. Pilihan jawaban jangan menggunakan pernyataan (harus jelas salah atau
benarnya)
8. Pilihan jawaban yang menggunakan angka, diurutkan dari kecil ke besar
9. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban benar atau paling benar
10.Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal-soal sebelumnya
KEGIATAN BELAJAR 2

MERANCANG DAN
MENYUSUN ALAT
EVALUASI HASIL BELAJAR
IPS ASPEK KOGNITIF
A. Pengertan Aspek Kognitf
1. Evaluasi dengan tingkatan rendah
a. Pengetahuan (knowledge) / C1
b. Pemahaman (comprehension) / C2
c. Penerapan (application) / C3

2. Evaluasi dengan tingkatan lebih tinggi


d. Analisis (analysis) / C4
e. Sintesis (synthesis) / C5
f. Evaluasi (evaluation) / C6
1. Evaluasi yang Mengungkap Pengetahuan
(knowledge) / C1
• Berupa pertanyaan/ tes yang mengungkap
penalaran kategori rendah (fakta, definisi,
pengertian, dll)
• Contoh:
a. Di manakah terdapat tambang emas di
Indonesia?
b. Berapa jumlah penduduk Indonesia pada
tahun 2019?
2. Evaluasi Mengungkap Pemahaman
(comprehension) / C2
• Siswa dituntut menjelaskan dengan
kalimatnya sendiri tentang apa yang telah
dipahami.
• Termasuk mengingat dan menghafal
informasi, menafsirkan grafik, bagan, dll.
• Contoh:
a. Mengapa Pulau Jawa padat penduduknya?
b. Jelaskan secara singkat tentang sekolahmu!
3. Evaluasi Mengungkap Penerapan (Application)
/ C3
• Siswa dapat menggunakan informasi yang diterima
untuk memecahkan masalah.
• Kata-kata yang sering digunakan:
a. Demonstrasikan
b. Tunjukkanlah, dll
• Contoh:
a. Demonstrasikan terjadinya gerhana matahari dengan 3
bola ukuran berbeda!
b. Tunjukkanlah letak Pulau Bangka pada peta Pulau
Sumatra!
4. Evaluasi Mengungkap Analisis (Analysis) /
C4
• Jenjang pertanyaan dari kelompok pertanyaan
tingkat tinggi.
• Menuntut untuk berfikir mendalam, kritis,
menciptakan sesuatu yang baru.
• Tidak harus mempunyai satu jawaban yang
benar, ada beberapa alternatif jawaban.
• Contoh:
a. Mengapa Bangsa Belanda lama menjajah
Indonesia?
5. Sintesis (synthesis) / C5
• Merupakan jenjang kedua dari kelompok pertanyaan tingkat
tinggi.
• Menuntut siswa berfikir orisinil, kreatif, dan induktif ( dari
unsur yang khusus diambil kesimpulan/generalisasinya.
• Contoh
a. Pertanyaan membuat prediksi/ramalan
Apa yang terjadi jika pantai utara Pulau Jawa Barat ditimbun
dijadikan daerah pemukiman?
b. Pertanyaan mengungkapkan ide dan pemikiran orisinil
Bagaimana tindakan Anda jika perahu yang Anda tumpangi
terdampar di suatu Pulau yang tidak berpenduduk?
6. Evaluasi Mengungkap Penilaian
(Pertanyaan yang Mengungkap Evaluasi)

• Menuntut berfikir paling tinggi.


• Dapat dilakukan bila C1-C6 dapat dikuasai dengan
baik.
• Harus ada standart dan kriteria yang jelas karena
dimungkinkan jawaban berbeda-beda.
• Contoh:
a. Pertanyaan siswa yang meminta pendapatnya
Setujukah Anda terhadap kehidupan ala barat yang
sangat bebas?
Lanjutan…
b. Pertanyaan yang memberi penilaian ide
Menurut pendapat Anda, apakah pengusaha yang
bermodal besar akan menang dalam persaingan usaha?
c. Pertanyaan yang meminta siswa memecahkan masalah
Cara yang mana yang dapat dipilih untuk memecahkan
pengangguran?
d. Pertanyaan meminta siswa menetapkan karya terbaik
Manakah yang lebih baik, mengajar dengan ceramah atau
diskusi?
B. Merancang Alat Evaluasi Hasil Belajar

• Perlu mempelajari kurikulum yang berlaku:


a. KD pada kurikulum
b. Materi pokok/ hasil belajar
c. Indikator pada kurikulum untuk materi
pokok/ hasil belajar
Lanjutan…
• Contoh:
Kurikulum SD kelas 4 semester 1 sebagai berikut:
a. KD: Kemampuan menunjukkan jenis dan
persebaran SDA serta manfaatnya untuk
kegiatan ekonomi di lingkungan provinsi.
b. Materi Belajar: Pengetahuan provinsi
setempat.
Lanjutan…
c. Indikator untuk hasil belajar “provinsi setempat”
misalnya:
1) Menggambar peta sederhana untuk provinsi
setempat (peta provinsi)
2) Menggambar peta provinsi setempat untuk
membuat daftar kota, sungai, danau, gunung, dan
batas-batas provinsi dengan simbol-simbolnya.
Lanjutan…
• Dapat dibuat indikator aspek pemahaman:
“Dengan menggunakan sistem grid, siswa dapat
membuat peta provinsi tempat tinggalnya”.
Jika siswa paham yang dimaksud sistem grid
maka siswa tentu dapat menggambarkan peta
provinsinya sendiri dengan melihat atlas.
C. Menyusun Alat Evaluasi Hasil Belajar
Aspek Kognitf
• Contoh evaluasi untuk mengungkap ingatan,
pemahaman dan aplikasi untuk materi mengamati
peta Indonesia sub pokok bahasan pengetahuan Peta
Indonesia
No Indikator Aspek yang diukur
1 Setelah mengamati peta Indonesia, siswa dapat Ingatan
menyebutkan nama Pulau-Pulau Sunda Besar
2 Setelah mengamati peta Indonesia, siswa dapat Pemahaman
menjelaskan keadaan kepulauan di Indonesia
3 Setelah mengamati peta buta Kepulauan Aplikasi
Indonesia, siswa dapat memberi nama Laut Jawa,
Laut Sulawesi, Lautan Hindia, dan Laut Maluku.
Lanjutan…
• Contoh soal:
1. Pulau- pulau Sunda Besar di Indonesia adalah
a. Sumatra, Jawa, Bangka, Madura, dan Sulawesi
b. Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian
Jaya
c. Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi
d. Sumatra, Jawa, Bangka, Belitung, dan Sulawesi
Jawaban betul: B
Lanjutan…
2. Pulau-pulau di Indonesia jumlahnya sangat banyak yaitu
mencapai ....
a. 13.000 lebih, terdiri dari pulau-pulau Sunda Besar dan
Sunda Kecil
b. 14.000 lebih, terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil
yang semua sudah berpenduduk
c. 16.000 lebih, terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil
d. 17.000 lebih, terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil
dan masih banyak yang kosong dan belum bernama.
Jawaban benar: D
Lanjutan…
3.

Untuk peta di atas berilah keterangan di mana letak dari:


a. Laut Jawa
b. Laut Maluku
c. Laut Sulawesi
d. Lautan Hindia
KEGIATAN BELAJAR 3

MERANCANG DAN
MENYUSUN ALAT
EVALUASI TENTANG
NILAI DAN SIKAP SOSIAL
A. Pengertan Nilai dan Sikap Sosial
Nilai dan sikap sosial terjadi apabila ada
interaksi soasial anatara seseorang orang lain
sengan kelompok atau antar kelompok.
Untuk dapat terjadi interaksi sosial, harus ada
kontak sosial dan komunikasi.
Lanjutan…

Kontak sosial dapat berlangsung dalam


3 bentuk :
1. Antara orang per orang
2. Antara orang per orang dengan kelompok
masyarakat
3. Antara kelompok dengan kelompok
B. Merancang Alat Evaluasi Nilai dan Sikap
Sosial
• Dalam merancang alat evaluasi perlu dipelajari
kurikulum sekolah mengenai :
1. Kompetensi Dasar
2. Materi Pokok
3. Hasil belajar
4. Indikator Materi
C. Menyusun Alat Evaluasi Nilai dan Sikap
Sosial
Alat yang dapat digunakan untuk mengukur nilai
dan sikap sosial ranah afektif dapat berupa :
1. Daftar pertanyaan
2. Skala penilaian (rating scale)
3. Daftar cek (checklist)
4. Laporan pribadi (self report)
5. Wawancara
KEGIATAN BELAJAR 4

MERANCANG DAN
MENYUSUN ALAT
EVALUASI
KETERAMPILAN IPS
A. Pengertan Keterampilan IPS
• Kerampilan keterampilan IPS adalah beberapa
kemampuan baik fisik maupun mental di
bidang ilmu pengetahuan.
• Menurut Conny Semiawan dan kawan-kawan
(1985) keterampilan – keterampilan dasar
dalam proses berfikir dan berkarya di bidang
ilmiah dapat dibagi 9 yaitu :
1. Mengobservasi atau Mengamat
• Observasi atau pengamatan merupakan
ketrampilan ilmiah yang mendasar dengan
menggunakan indra melihat, mendengar,
meraba, mencium dan lain-lain.
• Di dalam observasi tercakup kegiatan seperti
menghitung, mengukur, membuat klasifikasi
dan mencari hubungan waktu/ruang.
2. Membuat Hipotesis
• Hipotesis adalah suatu perkiraan yang
mempunyai alasan untuk menerangkan suatu
pengamatan tertentu.
• Hipotesis perlu diuji melalui penelitian atau
percobaan.
3. Merencanakan Penelitan/Eksperimen
• Eksperimen adalah menguji atau mengetes melalui penelitian
praktis.
• Eksperimen dapat dilakukan dengan melakukan penelitian
sederhana, misalnya penelitian produksi padi sari sawah
dengan pengairan dan pupuk yang cukupdibandingkan dengan
produksi padi dari sawah yang pengairannya dan pupuknya
kurang.
• Pada eksperimen guru perlu melatih siswa untuk: perencanaan
penelitian - mencatat alat dan bahan – objek yang akan di
teliti, faktor dan variabel yang perlu diperhatikan – langkah
kerja – mencatat hasil – dan kesimpulan.
4. Mengendalikan Variabel
• Variabel adalah faktor yang berpengaruh
terhadap suatu kegiatan atau proses.
• Variabel penelitian perlu dikendalikan agar
terukur, teramati dan tidak berinterpretasi
ganda.
5. Interpretasi atau Menafsirkan Data

• Interpretasi data adalah kemampuan untuk


menafsirkan data merupakan keterampilan
penting yang perlu dikuasai oleh pendidik.
• Data yang dikumpulkan dapat diperoleh dari
observasi, tabel, grafik, diagram maupun peta
persebaran data.
6. Menyusun Kesimpulan Sementara

• Membuat kesimpulan sementara sangat


penting bagi seseorang yang melakukan
penelitian atau eksperimen setelah
mengumpulkan data, baik melalui penelitian
maupun eksperimen.
7. Meramalkan (Prediksi)
• Ramalan atau perkiraan itu kadang-kadang betul,
kadang-kadang juga meleset.
• Namun, oleh karena pengalaman yang banyak
biasanya ramalan itu banyak yang cocok.
• Ramalan yang baik biasanya didasarkan pada
hasil observasi, penelitian/pengukuran serta
memperhatikan kecenderungan tertentu.
• Misal : cuaca mendung berarti akan turun hujan
dll.
8. Menerapkan (mengaplikasikan)
• Aplikasi adalah keterampilan menerapkan
konsep merupakan yang sangat penting bagi
peserta didik.
• Misalnya : konsep api untuk hidup yang
membutuhkan oksigen.
9. Mengkomunikasikan
• Merupakan keterampilan mengkomunikasikan
atau menyebarluaskan hasil temuannya
merupakan keahlian yang sangat dibutuhkan.
Cara mengkomunikasikan hasil penelitian
/eksperimen ini melalui laporan makalah,
karangan, tulisan di surat kabar dan lain-lain.
• Dapat pula secara lisan dengan dibantu
gambar-gambar, grafik, diagram, dan lain-lain.
B. Cara Merancang Evaluasi
Keterampilan IPS
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai