Anda di halaman 1dari 8

Perakitan Produk

Perangkat Keras
KONSEP PERAKITAN
Perakitan adalah “suatu proses
penyusunan dan penyatuan
Pengertian beberapa bagian komponen
Perakitan menjadi suatu alat atau mesin
yang mempunyai fungsi
tertentu”
 Dalam hal ini perakitan biasa disebut degan
assembly line yaitu proses manufacturing
(pengolahan barang menjadi suatu bentuk)
dimana setiap bagian disusun berdasarkan
urutan untuk menghasilkan produk jadi.
1. Prinsip  Metode assembly line pergerakan pekerja
Perakitan diminimalisir sedikit mungkin, komponen-
komponen yang akan dipasang biasanya
diletakkan di atas konveyor dan berjalan
sesuai urutan proses manufacturing tersebut.
 Proses assembly line dikenalkan oleh Henry
Ford pendiri perusahaan mobil Ford
1. Pekerja tidak perlu mengangkat beban
berat.
2. Tidak ada posisi membungkuk yang
menyebabkan kelelahan fisik pekerja.
Manfaat 3. Tidak memerlukan pelatihan khusus dalam
dalam metode penggunaan assembly line.
Perakitan 4. Pekerjaan yang sangat mudah dan dapat
dilakukan oleh semua orang.
5. Peningkatan produktifitaas yang cukup
signifikan, sehingga upah pekerja perhari
bisa meningkat.
Pada umumnya ada dua macam jenis perakitan yaitu :
a. Perakitan Manual adalah perakitan yang
sebagian besar proses dikerjakan secara
konvensional atau menggunakan tenaga manusia
dengan peralatan yang sederhana tanpa alat-alat
bantu spesifik atau khusus.
2. Jenis b. Perakitan Otomatis adalah perakitan yang
dikerjakan dengan system otomatis, seperti
Perakitan elektronik, mekanik, mekatronik dan
membutuhkan alat bantu khusus.
c. Perakitan Produk Tunggal (perakitan dengan
produk satu jenis saja)
d. Perakitan Produk Seri (perakitan dengan jumlah
massal dalam bentuk dan ukuran yang sama.
a. Jenis bahan yang mengalami
perakitan
b. Kekuatan yang dibutuhkan
c. Pemilihan metode penyambungan
3. Faktor yang
mempengaruh d. Pemilihan metode penguatan
i Kegiatan e. Penggunaan alat bantu perakitan
Perakitan f. Toleransi
g. Bentuk / Tampilan
h. Ergonomis
i. Finishing
a. Metode perakitan yang dapat ditukar
(perakitan yang komponennya bisa
ditukarkan satu sama lain, karena
komponen tersebut diproduksi pabrik
secara massal).
4. Metode- b. Metode perakitan dengan pemilihan
(perakitan yang komponennya dihasilkan
metode dalam dari produksi massal dengan pengukuran
Perakitan tersendiri dan ada batasan ukuran).
c. Metode perakitan secara individual
(perakitan yang tidak dapat dipisahkan
dengan pasangannya, karena
pengerjaannya dilakukan secara berurutaan
tergantung dengan bagian sebelumnya).

Anda mungkin juga menyukai