Stase Psikiatri

Referat Antipsikotik
Di susun oleh :
Dhea Handyara
2018790034

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran dan Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Jakarta
RS. Jiwa Islam Klender
Psikofarmakoterapi
• Psikofarmaka meliputi : obat-obatan yang memiliki efek utama
terhadap proses mental di susunan saraf pusat, seperti proses piker,
perasaan dan fungsi motoric atau tingkah laku.
• Berdasarkan efek klinis, psikofarmaka dibagi meliputi 4 kelompok
besar yaitu obat-obat antipsikotik, antidepresan, antiansietas dan
antimanik/mood stabilizer.
ANTIPSIKOTIK
• Sinonim : Neuroleptik, Major Tranquillizers, Ataractics, Antipsychotics, Antipsychotic drugs,
Neuroleptics, Antipsikotika.
• ES : gangguan neurologis yang disebut pseudoneurologis, karena adanya efek sedasi atau
mengantuk yang berat.
• Menurut rumus kimia obat-obatan anti psikotik di bagi menjadi 2 golongan :
1. Fenotiazin, contoh : chlorpromazine
2. Non-fenotiazin, contoh : haloperidol
• Menurut cara kerjanya terhadap reseptor dopamine di bagi menjadi :
1. Dopamine receptor Antagonist (DA) / Antipsikotik Tipikal
2. Serotonine Dopamine Antagonist (SDA) / Antipsikotik Atipikal
Contoh : risperidone, clozapine, olanzapine, quetiapine, ziprasidone dan aripiprazole.