Anda di halaman 1dari 9

KENAKALAN REMAJA

Dalam Bidang Penyimpangan Seksual


(Pornografi)
Pornografi
• Pornografi adalah berbagai bentuk atau sesuatu yang
secara visual menghadirkan manusia melakukan
tindakan sexsual, baik secara normal ataupun abnormal
(Ernest dan Seagle).
• Menurut Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008,
tentang Pornografi, didefinisikan bahwa pornografi
adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara,
bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan,
gerak tubuh atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai
bentuk media komunikasi dan atau pertunjukan di muka
umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual
yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat.
Masa Remaja
• Masa remaja adalah masa
peralihan dimana perubahan
secara fisik dan psikologis
dari masa kanak-kanak ke
masa dewasa (Hurlock,
2003).
• Perubahan psikologis yang
terjadi pada remaja meliputi
intelektual, kehidupan
emosi, dan kehidupan sosial.
Perubahan fisik mencakup
organ seksual yaitu alat-alat
reproduksi sudah mencapai
kematangan dan mulai
berfungsi dengan baik
(Sarwono, 2006).
Kenakalan
Remaja
Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang
melanggar norma, atau hukum dalam
masyarakat yang dilakukan pada usia remaja
atau transisi masa anak-anak ke dewasa.
Kenakan remaja meliputi semua perilaku yang
menyimpang dari norma-norma hukum pidana
yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut
akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang
sekitarnya.
Penyebab Kenakan Remaja
(Pornografi)
Munculnya perasaan terhadap lawan jenis menjadi pintu
masuk pornografi dalam diri remaja.

Kualitas lingkungan keluarga dan masyarakat.

Suguhan media massa seperti program televisi yang tidak


lagi mengejar impian dan nilai-nilai moral, tetapi
sebaliknya menyerap nilai-nilai yang menyimpang
dari masyarakat.

Internet dan teknologi yang semakin berkembang.


Akibat-Akibat Yang Ditimbulkan Oleh
Kenakan Remaja
• Dari segi fisik, yaitu seringnya terserang berbagai
Bagi diri remaja penyakit karena gaya hidup yang tidak teratur.
• Dari segi mental, remaja tersebut akan mengantarnya
itu sendiri kepada mental-mental yang lembek, berfikir tidak stabil,
kepribadian akan terus meyimpang dari segi moral.

• Terjadinya ketidakharmonisan di dalam keluarga


Bagi keluarga • Membuat malu keluarga

Bagi lingkungan • Lingkungan masyarakat akan memandang buruk/jelek


kepada kita.
masyarakat
Mengatasi Pornografi dikalangan
Remaja
1. Memberikan pengawasan yang lebih ketat oleh
orang tua dalam penggunaan teknologi.
2. Memberikan pendidikan agama yang kuat
3. Memperkokoh kepribadian
4. Menumbuhkembangkan nilai moral dan adat
istiadat.
Pendidikan Seks Bagi Orang Tua dan Pendidik Menurut
Lembaga Dunia, UNICEF, WHO dan UNAIDS

Level 1 untuk anak usia Level II, anak usia 9-12 Level III, anak usia 12-15 Level IV, anak usia 15-18
5-8 tahun tahun tahun tahun ke atas
• Mulai dengan hal dasar. • Peran dan • Pertemanan bisa jadi • Peran keluarga bisa
• Ajarkan anak untuk tanggungjawab memberi dampak berubah ketika ada
berteman dengan anggota keluarga. positif dan negatif. anggota keluarga yang
siapapun. • Libatkan anak dalam • Pelecehan dan hamil, menolak
• Cara mengekspresikan mengambil keputusan. kekerasan dalam menikah atau
cinta dan kasih. • Pertemanan yang pertemanan bisa menunjukkan orientasi
sehat. terjadi karena sexsual tertentu.
• Kenalkan anak dengan
perbedaan • Pernikahan, menjadi perbedaan gender. • Anak mulai mengerti
orangtua dan • Pernikahan akan aturan dan hukum
• Kenalkan anak dengan
tanggungjawabnya. bahagia jika terkait pelecehan dan
arti pernikahan.
berdasarkan cinta, kekerasan sexsual.
toleransi, menghargai • Pernikahan bisa jadi hal
dan tanggungjawab. yang sangat berharga
dan penuh tantangan.
Video wawancara

Anda mungkin juga menyukai