Anda di halaman 1dari 78

HIV AIDS

Dyna Apriany, SKp., MKep


PENGERTIAN
• H : Human
• I : Immunodeficiency
• V : Virus
jenis HIV1 & HIV 2

• A : Acquired
• I : Immune
• D : Deficiency
• S : Syndrome
ARV Nurse Training, Africaid,
2004
Target
HIV AIDS
H : Human (Manusia) A: Acquired (Didapat / Ditularkan oleh
orang lain)
I : Immunodeficiency
(turunnya sistem kekebalan I : Immune (Kekebalan tubuh)
tubuh, sehingga tubuh gagal
melawan infeksi) D : Deficiency (Penurunan /
Kekurangan)
V: Virus
S: Syndrome (Kumpulan Gejala)
Virus yang hanya terdapat di
dalam tubuh manusia dan Kumpulan gejala (infeksi opotunistik)
menyebabkan turunnya yang disebabkan oleh penurunan
kekebalan tubuh  tubuh gagal kekebalan tubuh, akibat tertular virus
melawan infeksi HIV dari orang lain

HIV- AIDS !?
Virus HIV
 Menyerang sistim kekebalan tubuh (sel darah putih / limfosit / CD4)
sehingga kekebalan tubuh menurun
 Memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri dalam tubuh
manusia
Bagaimana HIV Bisa Menurunkan Kekebalan Tubuh Kita ?
CD4

diare

tubuh

HIV
batuk
diare
HIV

HIV

batuk
Media Penularan HIV ?
 Cairan Darah
 Cairan Vagina
 Cairan Sperma
Syarat Terjadinya
 Air Susu Ibu Penularan HIV
1. HARUS ADA SALAH SATU YANG POSITIF
HIV (ADA VIRUS DALAM TUBUH ORANG
Media YANG TERINFEKSI), HARUS ADA SALAH
SATU YANG NEGATIF HIV
2. JUMLAH VIRUS YANG CUKUP MASUK KE
DALAM ALIRAN DARAH ORANG YANG
BELUM TERINFEKSI
3. HARUS ADA MEDIA PENULARAN
4. HARUS ADA PINTU MASUK VIRUS
HIV KELUAR DARI TUBUH DALAM JUMLAH CUKUP DAN
DALAM KEADAAN HIDUP MASUK KE DALAM TUBUH
LAIN.
APA SEMUA CAIRAN TUBUH BISA
MENULARKAN HIV/AIDS ???
Cairan tubuh yang tidak mengandung virus HIV pada
penderita HIV positif :
- Air liur/air ludah/saliva
- Feses/kotoran/BAB/tinja
- Air mata
- Air keringat
- Urine/air seni/air kencing /air pipis
HIV didapatkan di

darah

cairan sperma

cairan vagina

air susu ibu


CARA PENULARAN
 Darah yang tercemar
 Tranfusi darah
 Jarum suntik

 Hub seks tidak aman


 Heteroseksual
 Homoseksual
 Biseksual

 Ibu positif ke bayi


 Intra uterin
 Intra partum
 Laktasi
Apakah hubungan sosial biasa
dapat menularkan HIV?
Tidak !
 Karena hubungan sosial biasa tidak memungkinkan
terjadinya pertukaran cairan tubuh yang dapat
menularkan HIV.
 Ingat, HIV tidak menular melalui:
HIV diluar tubuh manusia,
Prinsip terutama pada media kering,
Penularan suhu panas (> 60⁰), sabun dan
cairan disinfektan, menjadi
HIV AIDS sensitif dan akan cepat mati

Melakukan kegiatan yang menyebabkan terjadinya pertukaran


cairan tubuh yang mengandung virus HIV dari orang yang sudah
terinfeksi HIV ke orang lain

Prinsipnya seperti ini : (dikenal sebagai prinsip


ESSE = KEDUPCUMA)
• Exit : Keluar dari tubuh manusia
• Survive : HIV harus kondisi hidup
• Sufficient : Jumlahnya (konsentrasi) cukup
• Enter : HIV masuk ke tubuh manusia
PENULARAN MELALUI CAIRAN KELAMIN
Melalui hubungan seksual tanpa kondom.
• Vaginal Seks
• Oral Seks
• Anal Seks
LEWAT CAIRAN DARAH
– Transfusi darah
– Pemakaian jarum suntik yang tidak steril dan dipakai
bersama-sama
– Pemakaian alat tusuk yang menembus kulit (yang
tidak steril dan dipakai bersama-sama)
Penularan
melalui ibu yang
HIV+ kepada
anaknya

Penularan dapat
terjadi selama:
• Proses kehamilan
• Proses persalinan
• Menyusui

Kemungkinan penularan ke bayi adalah sekitar


25-30% bila tanpa pengobatan
Penularan HIV

Terutama terjadi karena adanya perilaku berisiko


• Praktek seksual berisiko tanpa pengaman
• Praktek Penggunaan Jarum Suntik yang tidak steril dan
bergantian

Namun dapat juga melalui


• Penularan dari Ibu HIV positif ke bayi
HIV TIDAK MENULAR MELALUI
KONTAK SOSIAL

Sentuhan
Ciuman
Pelukan
WC Nyamuk

Berenang Tinggal
Alat makan serumah
HIV Penyakit Menular

 Selalu 2 orang  
Pengidap HIV Sehat HIV+ (Odha)

HIV
• tidak mudah menular
• cara penularannya terbatas
• bisa dicegah
• tetapi sekali ketularan, seumur hidup bisa menularkan
Ingat: Penularan HIV BISA DICEGAH, tetapi sekali
tertular virus HIV, SEUMUR HIDUP BISA menularkan
kepada orang lain !!

D
C A = Abstinence
B

PENCEGAHAN
A B = Be faithful
E
C = Condom

D = No Drugs

E = Education
Perjalanan Penyakit HIV

Rata rata 7-10 tahun

90 %

Infeksi <5 %
Cepat <3 tahun
HIV

<10 % Lambat >10-15 tahun

CD4 relatif stabil


HIV Dapat Dicegah…

 Berperilaku seks yang aman


 Tidak berbagi alat suntik
 Skrining darah donor
 Program pencegahan
penularan HIV dari ibu ke anak

 Kewaspadaan Standar
(pada tenaga kesehatan)

Pelatihan IPP - Paket 1


1. Tidak melakukan hubungan seks
sebelum menikah
2. Mencari informasi yang lengkap dan
benar
3. Diskusi secara terbuka permasalahan
pada ortu/teman/orang yang paham
4. Menghindari penggunaan obat-obatan
terlarang, jarum suntik, tato dan tindik
5. Tidak kontak langsung percampuran
darah dengan orang yang sudah terpapar
HIV
6. Menghindari perilaku beresiko yang
tidak sehat dan tidak bertanggung jawab

Pelatihan IPP - Paket 1


Pelatihan IPP - Paket 1
Sejak masuknya HIV, seseorang dapat menularkan HIV
sepanjang hidupnya
Periode HIV + AIDS
Jendela
3 - 6 BULAN 3 - 10 - 15 TAHUN 1 - 2 TAHUN

2-3 mgg terinfeksi : Tanpa gejala : Gejala:


Diare-Berat Badan turun-
Gejala seperti flu Aktifitas normal Demam-Ggg saraf-Paru-
Kulit-Mulut-jamur-Parasit
dll
Masa Jendela
(Window Period)

 Masa dimana virus masuk


dalam tubuh sampai dengan
terbentuknya antibodi
 Antara 4-12 minggu
 Bila diperiksa pada masa
tersebut, tes antibodi HIV
negatif karena antibodi
belum terbentuk
 Selama periode jendela,
penderita tetap bisa
menularkan virusnya kepada
orang lain

Pelatihan IPP - Paket 1


Perjalanan penyakit HIV

Mulainya
Infeksi HIV 2 org HIV positif AIDS
1 org HIV neg
beresiko

Terminal
Tidak Terinfeksi HIV AIDS

Masing-masing tahap mempunyai karakter dan


membutuhkan pelayanan & dukungan yang
27 berbeda
Pelatihan IPP - Paket 1
Siapakah diantara orang-orang dalam
gambar ini yang HIV positif ?

Diagnosis HIV
 Tes HIV sifatnya sukarela
dan kerahasiaannya dijamin
 Diagnosis HIV :
ditemukannya antibodi HIV
dlm darah
 Jenis tes antibodi HIV:
 Rapid Test
● BANYAK ORANG YANG TERINFEKSI HIV  ELISA
TERLIHAT DAN MERASA SEHAT
● ORANG YANG TERINFEKSI HIV TIDAK  Western Blot
TAHU BAHWA DIRINYA SUDAH TERINFEKSI
HIV
● TES HIV ADALAH SATU-SATUNYA CARA
UNTUK MENGETAHUI APAKAH
SESEORANG SUDAH TERINFEKSI HIV
Pelatihan IPP - Paket 1
JENIS PELAYANAN HIV DAN AIDS

 Konseling dan testing secara sukarela


(VCT = Voluntary Consulting & Testing)
adalah tes individu dengan sukarela untuk
mengetahui status HIV seseorang. Tes ini
merupakan pengambilan darah dan
pemeriksaan laboratorium secara sukarela
yang harus disertai konseling

 Prevention of Parent / Mother to Child


Transmission (PPTCT / PMTCT)
merupakan pelayanan yang dikhususkan
terhadap orangtua yang terinfeksi HIV.
Setiap orangtua, terutama ibu hamil, yang
berstatus HIV positif, menjadi perhatian
dari pelayanan ini

Pelatihan IPP - Paket 1


JENIS PELAYANAN HIV DAN AIDS

 Provider Initiated Testing and


Counseling (PITC) merupakan layanan
pemeriksaan darah untuk mengetahui
status HIV seseorang berdasarkan pada
inisiatif atau rekomendasi dari petugas
kesehatan dan pasien menerima saran
tersebut. Hal ini biasanya terjadi dalam
setting medis.

 Care Support and Treatment (CST)


merupakan layanan terkait dengan
pemberian dukungan kepada orang yang
telah berstatus HIV. Pelayanan ini akan
terjadi setelah seseorang melalui proses
tes darah atau ketika seseorang yang
telah menerima status HIV.

Pelatihan IPP - Paket 1


MENGAPA KTS/VCT PENTING ?

 Mengetahui status lebih dini


akan memudahkan
perencanaan penanganan
 Meningkatkan kualitas hidup
sehingga mengurangi angka
kesakitan dan kematian
(walaupun tidak dapat
disembuhkan, penyakit dapat
dikendalikan dengan baik)
 Memutus mata rantai
penularan HIV yang meluas

Pelatihan IPP - Paket 1


Pelatihan IPP - Paket 1
Stadium Klinis HIV (WHO)
Stadium 1 Stadium 2 Stadium 3 Stadium 4
Berat Tidak ada penurunan Penurunan BB <10% Penurunan berat badan > Sindroma wasting HIV
badan berat badan 10%
Gejala Tidak ada gejala atau • Luka di sekitar bibir • Kandidiasis oral • Kandidiasis esophageal
hanya : (keilitis angularis) • Oral hairy leukoplakia • Herpes Simpleks ulseratif
• Limfadenopati • Ruam kulit yang • Diare, Demam yang tidak lebih dari satu bulan.
Generalisata gatal (seboroik atau diketahui penyebabnya, • Limfoma
Persisten prurigo) lebih dari 1 bulan • Sarkoma kaposi
• Herpes zoster • infeksi bakterial yang • Kanker serviks invasive
dalam 5 tahun berat (pneumoni, • Retinitis CMV
terakhir piomiositis, dll) • Pneumonia pnemosistis
• ISPA berulang, • TB Paru dalam 1 tahun • TB Extraparu
misalnya sinusitis terakhir • Abses otak
atau otitis • Gingivitis/Periodontitis Toksoplasmosis
• Ulkus mulut • Anemi (<8g/dl); netropeni • Meningitis Kriptokokus
berulang (<0,5x109/l) dan/atau • Encefalopati HIV dll
trombositopeni kronis
(<50x109/l)

33
Pelatihan IPP - Paket 1
Mengapa Odha masih tampak sehat…….
Karena perjalanan penyakit HIV dalam tubuh seseorang tergolong unik, memiliki
masa inkubasi yang sangat panjang

STADIUM 1 STADIUM 2 STADIUM 3 STADIUM 4

Window HIV+ dengan


AIDS
period gejala
HIV +
penyakit CD4 < 200
1 – 3, bahkan Asimptomatik
6 bulan 5 – 10 tahun > 1 bulan 1 – 2 th.
Pelatihan IPP - Paket 1
Stadium Klinis I Persistent generalized
lymphadenopathy
(asimtomatik)
Enlarged mastoid lymph gland

 Asimtomatik
 Limfadenopati Enlarged
generalisata occipital
lymph gland Enlarged
submandibular
lymph gland

Enlarged
anterior
Enlarged deep cervical
posterior lymph glands
cervical lymph
glands
Pelatihan IPP - Paket 1
Stadium Klinis II (ringan)

 Berat badan  Lengan,


tungkai,
berkurang <10% pinggang,
 Manifestasi kulit dan bokong
mukosa ringan:  Simetris

dermatitis seboroik,
prurigo, infeksi jamur
di kuku, ulserasi oral
berulang, kheilitis
angularis) Herpes
zoster, Infeksi saluran
napas bagian atas Papular Pruritic Eruption
yang berulang (PPE)

Pelatihan IPP - Paket 1


Stadium Klinis II (ringan)

• Gatal
Dermatitis Seboroika • Bersisik
• Kemerahan
• ~ P. ovale

Pelatihan IPP - Paket 1


Stadium Klinis II (ringan)

Cheilitis Angularis

Herpes zoster (shingle)

Pelatihan IPP - Paket 1


Stadium Klinis II (ringan)

1. Subungual distal
2. White superfisial
3. Subungual
proksimal
4. Kandida
5. Distrofik total

Disebabkan oleh
T. rubrum

Infeksi jamur kuku (onikomikosis)

Pelatihan IPP - Paket 1


Stadium Klinis III (Sedang)

Kandidiasis Pseudomembran

 BB>10%, diare kronik >1 bulan, demam, >1 bulan,


kandidiasis oral, OHL,TB paru, Infeksi bakterial berat

Pelatihan IPP - Paket 1


Stadium Klinis III (Sedang)
HIV + Kandidiasis
Pseudomembran

HIV + Kandidiais Hipertrofik


Stadium Klinis III (Sedang)
Oral Hairy Leukoplakia
 Tampak sebagai
lesi/plaque atau seperti
proyeksi rambut
bergelombang pada
bagian lateral lidah yang
tidak nyeri & tidak dapat
hilang dgn menggosoknya
 Merupakan tanda
supresi imun &
prognosis jelek HIV + Candidiasis
 Pemeriksaan
histopatologi
menunjukkan Eipstein-
Barr (EBV) intrasel

Pelatihan IPP - Paket 1


ODHA IDU

Bandar Putaw
Pengguna Putaw Suntik
Menderita :
1. AIDS std 3
2. Endocarditis
3. TBC
4. PCP
5. Oral Candidiasis
6. Hepatitis
Pelatihan IPP - Paket 1
Stadium Klinis IV (berat/ lanjut)
Wasting, PCP, Toksoplis otak,
Diare kriptosporidiosis >1
bulan, Kriptokokosis ekstra
paru, inf CMV selain hati,
limpa, kgb, Herpes simpleks
>1 bulan, PML (kelainan Wasting
syaraf), infeksi jamur luas Kriptokokosis
(koksidiomikosis,
histoplasmosis), kandidiasis
esofagus, trakea, bronki MAC,
Septikemia salmonela non-
tifoid, TB ekstra paru
Limfoma, Sarcoma Kaposi,
Ensefalopati HIV

Pelatihan IPP - Paket 1


Stadium Klinis IV (berat/ lanjut)
HIV + Herpes Simpleks
Stadium Klinis IV (berat/ lanjut)
HIV + Kaposi’s Sarcoma
Stadium Klinis IV (berat/ lanjut)
HIV + penicilliosis marneffeia
Stadium Klinis IV (berat/ lanjut)

HIV + tumor
49
Pelatihan IPP - Paket 1
ODHA

Penderita AIDS
ODHA

ODHA (22 thn) hamil 7 Bulan


Gambar diambil 22 Juli 2004 Meninggal 27 Juli 2004
Odha Rest In Peace
Apakah HIV-AIDS dapat
disembuhkan..?
Belum…Tapi ada ARV yang
dapat menekan jumlah virus
dalam darah  memperbaiki
kualitas hidup odha

53
Pelatihan IPP - Paket 1
Obat ARV (Anti Retro Viral)

 Tidak ada satu obat pun didunia yang bisa


menyembuhkan HIV
 Obat-obatan yang ada hanya bisa
memperpanjang usia hidup, memperlambat
penderita jatuh menjadi AIDS dan juga
mencegah penularan
 Obat yang dapat menekan jumlah virus
dalam darah
 Diberikan kepada odha apabila sudah
memenuhi syarat minum obat (pemeriksaan
klinis dan laboratorium)
 Diminum secara teratur, tepat waktu dan
seumur hidup
 Disediakan pemerintah GRATIS, di RS
Rujukan ARV seluruh Indonesia

Pelatihan IPP - Paket 1


Situasi Epidemi HIV Indonesia
Pemicu Penularan Epidemi HIV di Indonesia

Gelombang 4

Akhirya …
Gelombang 3
Mulai 2007 kita
kehilangan
Dari Ibu yang generasi (lost
Gelombang 2 mulai 2007 HIV ke bayi generation)
Heteroseksual
dari laki-laki
1997 – 2007 pembeli seks
Gelombang 1
Pengguna ke istri
narkoba suntik
(penasun)
1987-1997
Hubungan seks
sejenis laki-laki
(homo)
Jumlah Kumulatif Kasus AIDS di Indonesia
Menurut Golongan Umur s/d Juni 2014
20000 18287
18000
15816
16000
14000
12000
9793
10000
8000 5951
6000
4000
1717 1869
2000 238 963 439 550
0

Golongan Umur
Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. Sumber: Ditjen PP & PL Kemenkes RI
Jumlah Kumulatif Kasus AIDS di Indonesia
Menurut Jenis Kelamin s/d Juni 2014
35000
29882
30000
25000
20000
16092
15000
9649
10000
5000
0
Male Female Unknown

Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. Sumber: Ditjen PP & PL Kemenkes RI


Jumlah Kumulatif Kasus AIDS diIndonesia
Menurut Faktor Risiko s/d Juni 2014
40000
34187
35000
30000
25000
20000
15000
8451 9532
10000
5000 1298 1499
129
0
Heterosexual Homo-Bisexual IDU Blood Perinatal Unknown
Transfussion

AIDS

Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. Sumber: Ditjen PP & PL Kemenkes RI


Jumlah Kumulatif AIDS di Indonesia yang Dilaporkan
Menurut Pekerjaan - Tahun 1987 s.d. Desember 2013
*PP & PL KEMENKES 2014
*Profil PP & PL KEMENKES 2012
Analisa Situasi
Kasus HIV AIDS di Kota Cimahi

DINAS KESEHATAN KOTA CIMAHI


KASUS KUMULATIF HIV-AIDS KOTA CIMAHI
TAHUN 2005 S.D. JULI 2014

180
160
169 178
140
137 146 154
120
100 96 111
80
62
60 38
40
20
5
0
TEMUAN KASUS HIV-AIDS KOTA CIMAHI
TAHUN 2005 S.D. JULI 2014

35 33 34
30
25 24 26
20
15 15
10 5 15
5 9 8
0 9
KASUS HIV-AIDS KOTA CIMAHI
TAHUN 2005 S.D JULI 2014
BERDASARKAN KELOMPOK USIA
Kasus kematian Temuan kasus
178

45 49
40
21 25
11
310 0 0 00 05 2 2 14 24 4
KASUS HIV-AIDS KOTA CIMAHI
TAHUN 2005 S.D. JULI 2014
BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Laki - laki Perempuan Waria

8%

31%
61%
KASUS HIV-AIDS KOTA CIMAHI
TAHUN 2005 S.D. JULI 2014
BERDASARKAN RISIKO PENULARAN

MTCT
6%
JS
50%
TS
44%

TS = Transmisi Seksual
JS = Jarum Suntik
MTCT = Penularan dari Ibu ke Anak
KASUS KUMULATIF MTCT
(MOTHER TO CHILD TRANSMISSION) KOTA CIMAHI
TAHUN 2005 S.D. JULI 2014

12

10 11 11
8 9
8
6 6
4 4
4 4
2
2

Tahun Tahun
Tahun Tahun
2006 2007 Tahun Tahun
2008 2009
2010 2011 Tahun Tahun Tahun
2012 2013
2014
Apa Itu Stigma ???????

Noda, cacat atau cap


buruk seseorang terhadap
orang lain

Pelatihan IPP - Paket 1


STIGMA ODHA

 Sikap negatif yang diberikan pada


ODHA(“Cap Buruk”)

 Mendorong keterpinggiran ODHA dan


mereka yang rentan terhadap infeksi
HIV. Mengingat HIV dan AIDS sering
dikaitkan dengan seks, penggunaan
narkoba dan kematian, banyak orang
yang tidak peduli, tidak menerima dan
takut terhadap penyakit ini.

 Menyebabkan beberapa ODHA dan


orang yang rentan terhadap HIV dan
AIDS menjadi kurang dihargai dan
merasa malu.

Pelatihan IPP - Paket 1


Diskriminasi ???????

Perlakuan tidak adil


atau tidak wajar

Pelatihan IPP - Paket 1


DISKRIMINASI ODHA

 Diskriminasi terjadi ketika pandangan-


pandangan negatif mendorong orang atau
lembaga untuk memperlakukan seseorang
secara tidak adil yang didasarkan pada
prasangka mereka akan status HIV
seseorang.

 Contoh diskriminasi: para staf rumah sakit


atau penjara menolak memberikan
pelayanan kesehatan pada ODHA; atasan
yang memberhentikan pegawainya
berdasarkan status atau prasangka status
HIV mereka; atau keluarga atau masyarakat
yang menolak mereka yang hidup atau
dipercaya hidup dengan HIV dan AIDS.

Pelatihan IPP - Paket 1


APA ITU STIGMA GANDA ?
Tidak selalu bersifat tunggal

WPS

Stigma
Ganda
Positif
HIV
Upaya menghilangkan Stigma dan
Diskriminasi

Pelatihan IPP - Paket 1


Pelatihan IPP - Paket 1
Ingat !!!
Pengetahuan yang cukup
bekal anda melindungi diri

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai