KOMPLIKASI & PROGNOSIS

Komplikasi Aritmia
• Stroke
Ketika jantung tidak dapat memompa darah secara efektif, yang
dapat menyebabkan darah melambat. Hal ini dapat
menyebabkan gumpalan darah terbentuk. Jika bekuan darah
terbawa, dapat melakukan perjalanan ke dan menghalangi arteri
otak, menyebabkan stroke.
• Gagal jantung
Hal ini dapat terjadi jika jantung memompa tidak efektif dalam
waktu lama karena bradycardia atau tachycardia, seperti atrial
fibrilasi. Ketidakmampuan jantung untuk pompa efisien dan
konsisten, menyebabkan kelebihan cairan untuk mengumpulkan
di kaki dan paru-paru.
• Tanpa perawatan medis yang segera, takikardia ventrikel
berkelanjutan seringkali memburuk menjadi fibrilasi
ventrikel.
• Tekanan darah menurun secara drastis, dapat merusak organ
vital, termasuk otak, yang sangat membutuhkan suplai darah.
• Dalam kasus yang parah, irama jantung dapat menjadi begitu
kacau sehingga menyebabkan kematian mendadak.
 Prognosis Aritmia
• Sebagian besar aritmia tidak menyebabkan gejala atau menganggu
kemampuan jantung untuk memompa darah. Jadi biasanya aritmia
menimbulkan resiko yang sedikit atau tidak ada, meskipun aritmia dapat
menyebabkan kecemasan yang besar , jika seseorang menyadari aritmia.
• Hasilnya tergantung pada beberapa faktor:
 Bentuk aritmia-nya : Apakah itu adalah aritmia atrium atau aritmia
yang lebih berbahaya seperti takikardia ventrikular atau fibrilasi
ventrikel, yang berpotensi fatal.
 Kemampuan memompa keseluruhan dari jantung. Dengan kata lain,
persentase darah yang dipompa oleh jantung dari ventrikel ke tubuh.
 Fibrilasi ventrikel dapat mematikan dalam beberapa menit.
 Takikardia ventrikular berpotensi berbahaya jika berlangsung terlalu
lama, tapi takikardia supraventricular biasanya tidak berbahaya.
 Bradikardia jarang menyebabkan masalah setelah memiliki alat pacu
jantung implan.
 Kesehatan pasien.
• Prognosis juga tergantung pada seberapa baik jantung bekerja
di luar aritmia. Jika jantung memompa dengan baik dan tidak
memiliki penyakit jantung lainnya, cenderung jauh lebih baik
daripada jika, mempunyai penyakit yang telah merusak otot
jantung atau katup jantung.
 Komplikasi Cardiac Arrest
• Hipoksia
• Asidosis respiratorik\
• Edema paru akut
• Syok kardiogenik
• Rupture miokard
 Prognosis Cardiac Arrest

• Kematian otak dan kematian permanen dapat terjadi

hanya dalam jangka waktu 8 sampai 10 menit dari
seseorang tersebut mengalami henti jantung.
Defibrilasi cepat dapat meningkatkan survival rate.