2
Penggolongan
Menurut Bloor, tdr dari :
(1) Lipid sederhana (ester lemak dg berbagai alkohol,
exp....)
(2) Lipid gabungan (ester asam lemak yg punya gugus
tambahan, exp....)
(3) Derivat lipid (senyawa yg dihasilkan o/ proses
hidrolisa lipid, exp....)
Menurut sifat kimia :
(1) Lipid yg dapat disabunkan/dapat dihidrolisis dg basa
(exp....)
(2) Lipid yg tidak dapat disabunkan (exp....)
Asam Lemak (Fatty Acids) and Triglycerides
Rantai As. Karboksilat terpanjang dari makhluk hidup
dapat ditemukan sebagai ester (b) dari gliserol (a)
Minyak dan lemak berasal dari triasilgliserol
4
6
Asam lemak jenuh memiliki m.p lebih besar daripada asam
lemak tak jenuh (dg jumlah atom C sama)
Memiliki konformasi goyang yang memanjang struktur
dapat dikemas dg cukup teratur (spt kristal) serta memiliki
interaksi van der Waals antar molekul yang cukup kuat
trigliserida jenuh berwujud padat dlm room temperature (RT)
BM meningkat mp juga meningkat
7
Triacylglycerols (trigliserida) dengan kandungan asam
lemak jenuh tertinggi akan memiliki titik lebur yang
tinggi pula
Triacylglycerols pada lemak hewan banyak mengandung
asam lemak jenuh dan dalam bentuk solid pada suhu
kamar
Triacylglycerols pada minyak memiliki proporsi
kandungan asam lemak jenuh dan poli (asam lemak tak
jenuh) dan dalam bentuk cair pada suhu kamar
8
Hidrogenasi Triacylglycerols
Minyak nabati cair dapat dikonversi menjadi semipadat
melalui proses hidrogenasi katalitik sebagian atau semua
ikatan rangkap proses pengerasan (hardening)
Hidrogenasi minyak akan meningkatkan waktu paruh
Partial hydrogenation isomerizes some of the cis double
bonds to trans double bonds ”trans” fats have been
associated with increased risk of cardiovascular disease
9
Fungsi biologis Triacylglycerols
Triacylglycerols (trigliserida) umumnya digunakan
sebagai cadangan energi pada hewan
Menghasilkan 2x jumlah energi per gramnya daripada KH
10
Garam dari asam lemak yang berantai panjang sabun (soap)
Dalam air, sabun terdispersi mjd koloid yang mengandung agregat
molekul sabun misel (micelles)
Micelles memiliki ujung molekul polar/hidrofil (carboxylate group of
the fatty acid salt) membentuk permukaan yang menghadap ke air
Rantai karbon (nonpolar/hidrofob) mengarah ke bagian pusat misel
12
Reactions of the
Carboxyl Group of Fatty
Acids
13
Terpena dan Terpenoid
Terpenes and terpenoids are found in odoriferous essential oils of
plants
Mrpk lipida yang umumnya mgd rangka carbon 10, 15, 20 or 30 C
14
15
Unit Isoprena pada terpena umumnya terhubung kepala
dan ekor
Dashed lines can be used to delineate the isoprene units
comprising a terpene
16
Karoten merupakan tetrateroena (C40 terpena)
Tetraterpena dapat dilihat sebagai 2 diterpena (C20 terpenes)
yang dihubungkan melalui ekor dengan ekor
17
Karet Alam
Karet alam digambarkan sebagai polimer 1,4-adisi dari
isoprene
Isoprene units in natural rubber are linked head-to-tail
and all of the double bonds are cis
Karet alami murni berkonsistensi lembek dan harus
divulkanisasi (dikeraskan) agar dapat digunakan
Vulkanisasi melibatkan pemanasan karet alam dengan
sulfur yang menghasilkan kekerasan pada karet hal ini
yang dapat menyebabkan karet menjadi lebih keras.
18
Steroids
“biological regulators”
Merupakan turunan sistem cincin “perhydro cyclopentano
phenanthrene”
Struktur dan Sistem tatanama Steroid
Steroid memiliki struktur berupa cincin tetrasiklik yang khas
19
Gugus metil (C18 and C19) pada ring junctions disebut angular
methyl groups
Angular methyl groups merupakan poin penting dalam
penetapan stereokimianya
Angular methyl groups menghadap ke atas bidang steroid
Gugus lain yang berada pada sisi yang sama dengan bidang
steroid (angular methyl groups )ditetapkan sebagai β
substituents
Gugus yang berada di bawah bidang steroid (trans thd angular
methyl groups) ditetapkan sebagai a substituents
Steroids of the 5a series have their C5 hydrogen below the plane
of the ring system and all ring junctions are trans
Steroids of the 5b series have their C5 hydrogen above the plane
of the ring system and the A,B ring junction is cis
20
The substituent at C17 usually determines the base name
of an individual steroid
21
Cholesterol
Cholesterol is the most widely occurring steroid
Dapat diisolasi dengan mengekstraksi hamper semua
jaringan hewan
Diketahui sebagai intermediet dari biosintesis semua
steroid dalam tubuh
22
Hormon Seks
Digolongkan menjadi 3 kelas utama
Estrogens (female sex hormones)
23
Progesterone terdegradasi dalam saluran cerna
dan butuh dosis besar untuk dapat digunakan
sebagai oral kontrasepsi
Dikembangkan oral kontrasepsi sintetik
24
Adrenocortical Hormones
Vitamins
Ergosterol is converted to Vitamin D2 by a photochemical-
ring opening reaction
25
Steroid lain
26
Prostaglandins
Prostaglandin memiliki satu cincin beranggotakan 5 C
dan 2 hidrokarbon “tails”, salah satu rantai hidrokarbon
berakhiran gugus karboksilat (min. 1 ik. Rangkap)
Sebagai mediator inflamasi, heart rate, blood pressure,
fertility, and allergic responses
Prostaglandins are biosynthesized from arachidonic acid,
a C20 unsaturated fatty acid
Aspirin inhibits the biosynthesis of prostaglandins
27
28
Phospholipids and Cell Membranes
Sebagian besar fosfolipid diturunkan dari phosphatidic acid
Asam fosfatidat adalah molekul gliserol yang diesterifikasi
pada satu gugus hidroksil terminal dengan asam fosfat dan
kelompok hidroksil lainnya yang diesterifikasi dengan asam
lemak (ia adalah diasilfosfogliserat).
Phosphatides
Gugus fosfat dari phosphatidic acid berikatan dengan salah
satu gugus yang mengandung atom N (dibawah)
menghasilkan fosfatida
29
Phosphatides yang penting meliputi lecithins, cephalins,
phosphatidylserines, and plasmalogens
30
Phophatides form lipid bilayers in biological systems
See the central portion of diagram (b) below
31
Plasma membranes are primarily lipid bilayers with
associated proteins and glycolipids
Cholesterol is also a major component of plasma
membranes
32
Sphingolipids
Sphingolipids are derived from sphingosine
Macam sphingolipid : sphingomyelin dan cerebroside
(glikolipid)
Sphingolipids bersama protein dan polisakarida
membentuk myelin (the protective coating of axon nerve
fibers)
33
Waxes
Wax merupakan ester dari asam lemak rantai panjang
Ditemukan sebagai lapisan pelindung dari kulit, fur
(bulu) dan kulit dari hewan dan tanaman
Monoester sederhana
Lebih keras dan kurang berminyak dibanding minyak
34
TERIMA KASIH
35