Anda di halaman 1dari 9

Fisiologi pendengaran

PENGHANTARAN SUARA
• Freq. suara yang bisa didengar:
16 Hz sampai 20.000 Hz
Subsonic <16 Hz, ultrasonik> 20.000 Hz

Bayi + anak : 20.000 Hz


Dewasa muda : 16.000 Hz
Kepekaan paling besar : 1000 - 4000 Hz
Kepekaan manusia rata-rata : 500 - 4000 Hz
Nada suara pria : ± 120 Hz
Nada suara perempuan : ± 250 Hz
MEKANISME PENGHANTARAN SUARA

• Telinga mengubah gelombang suara  aksi


potensial dalam N.cochlearis
• Gelombang suara  M A E  Mbr.Tympani
tlg.pengungkit (maleus, incus, stapes) 
for.ovale  Cochlea (cairan cochlea – serabut
syaraf basilaris)  n.cochlearis  otak
• Sistem ossicular mempunyai frequensi
resonansi 700 – 1400 Hz. MAE sebagai
resonator mempunyai frequensi resonansi ±
3000 Hz  Efek gabungan resonansi system
ossicular & sal.pendengaran  penghantaran
suara dari udara sampai cochlea yang baik
antara 600 – 6000 Hz & hilang di atas atau di
bawah batas tersebut.
• Pelemahan suara oleh karena kontraksi
m.stapedius & m.tensor tympani: Bila suara
keras  m.stapedius & m.tensor tympani
kontraksi.
• M.stapedius menarik stapes keluar
sedang m.tensor tymp. menarik maleus
ke dalam  kekuatan ini berlawanan 
system ossicular kaku  mengurangi
hantaran suara berfrekuensi rendah
(<1000Hz) ke cochlea
COCHLEA

• Permukaan mbr.basilaris terdapat organ corti


mengandung sel rambut yang sensitif  impuls
syaraf
• Mbr.vestibularis sangat tipis  sc. Vestibularis &
sc.media seakan menjadi satu.
• Fungsi membran vestibularis:
mempertahankan cairan khusus dalam sc. Media
yang dibutuhkan utk fungsi optimum sel rambut
reseptor suara.
• Sc.vestibularis dan sc.timpani dihubungkan
dengan helicotrema.
• Gel.suara menggetarkan stapes  for.ovale 
sc. vestibularis dan sc. timpani  for rotundum
menonjol keluar.
• Mbr.basilaris: 20.000 serabut; serabut dekat
basis lebih pendek & kaku daripada serabut
dekat helicotrema (lbh.panjang & lentur) 
perbandingan 12x
• Serabut dekat basis kecenderungan bergetar
pada frekuensi tinggi
• Serabut dekat helicotrema kecenderungan
bergetar pada frekuensi rendah
Kes : Freq.tinggi dekat basis cochlea oleh
karena:
– perbedaan panjang rambut
– perbedaan pembebanan/penyesuaian
(cairan yang ikut bergerak dekat for. ovale &
for.rotundum lebih sedikit)

Anda mungkin juga menyukai