Data Pengukuran

Molar Pengulangan Vin Vout

1 3 1.1
2 3 1.2
1 3 3 1.2
4 3 1.6
5 3 1.2
1 3 0.9
2 3 1
3 3 3 1
4 3 1
5 3 1.3
1 3 0.9
2 3 0.8
5 3 3 0.9
4 3 0.8
5 3 0.8
 Data Pengukuran
Molaritas Vout
1 1.26
3 1.04
5 0.84
 Grafik
Grafik Hubungan Molaritas dan Tegangan
Keluaran
1.4
1.2
Tegangan keluaran

1
y = -0.105x + 1.3617
0.8 R² = 0.9992
0.6
0.4
0.2
0
0 1 2 3 4 5 6
Molaritas
 Pembahasan
• Prinsip Fiber Optik pada percobaan
Pemantulan total
Hukum Snellius
• Hubungan molaritas dengan indeks bias
Semakin besar nilai molaritas larutan
pengganti cladding (Larutan NaCl) struktur
molekul semakin rapat.
Ketika cahaya melewati medium yang lebih
rapat maka akan dibiaskan mendekati sumbu
utama.
• Hubungan konsentrasi dengan Tegangan
Karena larutan semakin pekat membuat
cahaya terbiaskan maka tidak semua cahaya
LED merambat melalui core untuk dideteksi
oleh photodioda, oleh karena itu nilai
tegangan keluaran lebih kecil dari tegangan
masukan.
• Vout ≠ Vin
Karena pengaruh dari nilai molaritas atau
kepekatan larutan NaCl yang membuat cahaya
tidak merambat di core secara baik. Sehingga
ketika sampai pada photodioda, tegangan
yang dihasilkan lebih sebab cahaya yang
diterima sedikit.
 Kesimpulan
Konsentrasi mempengaruhi rugi daya
yangditerima. Semakin besar konsentrasi
larutan, tegangan outputnya semakin kecil,
sehingga rugi daya nya semakin besar.