mendefinisikan empat unsur yakni: standar, proses keperawatan, pendidikan keperawatan, dan sisetem MPKP. MPKP berdiri atas dasar prinsip- prinsip nilai yang diyakini dan akan menentukan kualitas produksi/ jasa pelayanan keperawatan. Tujuan MPKP a) Meningkatkan mutu Askep melalui penataan sistem pemberian asuhan keperawatan
b) Memberikan kesempatan kepada perawat untuk belajar
melaksanakan praktik keperawatan yang profesional
c) Menyediakan kesempatan pada perawat untuk
mengembangkan penelitian keperawatan (Murnawati dan Herlambang, 2012) Tingkatan dan spesifikasi MPKP Tingkat Praktik Metode Ketenagaan Dokumentasi Aspek keperawatan pemberian penelitian askep MPKP Mampu Modifikasi 1. Jumlah sesuai kebutuhan Standar renpra pemula memberikan keperawatan 2. SKP / ners (1:25-30) klien (masalah asuhan primer sebagai clinical care aktual) keperawatan magemen CCM profesional 3. D3 keperawatan sebagai tingkat pemula perawat Primer pemula 4. SPK/ D3 keperawatan sebagai PA
MPKP1 Mampu Modifikasi 1. Jumlah sesuai kebutuhan Standara 1. Penelitian
memberika perawatan 2. 2. ners specialis (1:25-30 renpra deskriptif suhan primer klien) sebagai CCM (masalah oleh PN keperawatan 3. 3. Skp atau ners sebagai PP aktual dan (primery profesional 4. 4. D3 keperawatan sebagai masalah resiko Nurse) tingkat 1 PA ) 2. identifikasi masalah penelitian 3. pemanfaatan hasil penelitian Next... Tingkat Praktik Metode Ketenagaan Dokumentasi Aspek keperawatan pemberian penelitian askep MPKP2 Mampu Manajemen 1. Jumlah sesuai kebutuhan Clinical 1. Penelitian memberikan kasus 2. Specialis ners 1:1 (PP) Pathway eksperimen modifikasi keperawatan Sebagai CCM standar renpra oleh ners keperawatan 3.. Skp atau ners sebagai PP specialis primer atau 4. D3 Keperawatan sebagai PA 2. Identifikasi asuhan masalah keperawatan penelitian profesional 3. Pemanfaata tingkat II n hasil
MPKP3 Mampu Manajemen 1. Jumlah sesuai dengan Clinical Pathway 1. Penelitian
memberikan kasus kebutuhan atau standar eksperimen modifikasi 2. Doctor keperawatan klinik renpra lebih tingkat primer (konsultan) banyak atau asuhan 3. Ners specialis (1:1 PP) 2. Identifikasi keperawatan sebagai CCM masalah profesional 4. SKP atau ners sebagai PP 3. Pemanfaata tingkat III 5. D3 perawatan sebagai PA n hasil Model praktik 1. Praktik keperawatan rumah sakit Seperti perawat yang bekerja di lingkup rumah sakit 2. Praktik keperawatan rumah Seperti praktik keperawatan home care 3. Praktik keperawatan kelompok seperti para perawat profesional yang bekerja di pelayanan masyarakat seperti puskesmas dan pustu 4. Praktik keperawatan individual yang membuka jasa praktik keperawatan 24 jam di lingkungan masyarakat atau memiliki klinik sendiri Dasar pertimbangan model asuhan keperawatan atau MPKP 1. Sesuai dengan visi dan misi institusi 2. Dapat diterapkan proses keperawatan dalam asuhan keperawatan 3. Efisiensi dan efektif dalam penggunaan biaya 4. Terpenuhi kepuasan pasien keluarga dan masyarakat 5. Kepuasan dan kinerja perawat 6. Terlaksananya komunikasi yang adekuat antara perawat dan tim kesehatan lainnya Jenis-jenis model metode asuhan keperawatan D:\gerbong menegemen\Model PPTIPN.docx Model fungsional Kepala ruangan
Perawat : Perawat: Penyiapan Kebutuhan
Pengobatan Merawat luka intrumen dasar
Pasien/ klien Model TIM Kepala ruangan
Ketua tim Ketua tim Ketua tim
Anggota Anggota Anggota
Pasien / klien Pasien / klien Pasien / klien
Model kasus Kepala ruangan
Staf perawat Staf perawat Staf perawat
Pasien/ klien Pasien/ klien Pasien/ klien
Penetapan jenis tenaga keperawatan
Pelaksanaan MPKP dalam satu ruangan harus di tetatapkan
jenis tenaga keperawatannya beberapa jenis tenaga yang ada meliputi kepala ruang rawat, clinical care manager (CCM), perawat primer (PP), serta perawat asosiet (PA) Menurut (Sitorus, 2011) tugas dan tanggung jawab tenaga adalah sebagai berikut: 1. Kepala ruangan Pada ruang rawat dengan MPKP pemula kepala ruangan adalah perawat dengan kemampuan D3 keperawatan pengalaman kerja minimal 5 Tahun 2. Clinical care manager (CCM) Clinical manager adalah sesorang dengan pendidikan S1 keperawatan atau ners, dengan pengalaman kerja lebih dari 3 Tahun 3. Perawat primer PP Perawat primer pada MPKP pemula adalah sesorang yang berpendidikan D3. tugas perawat primer adalah memimpin dan bertanggung jawab pada pelaksanakan asuhan dan pelayanan keperawatan serta pendokumentasian dan administrasi pada sekelompok pasien yang menjadi taggung jawabnya, berpartisifasi dalam vct dokter, mengatasi permasalahan atau komplik pasien, penunggu dan petugas di areanya, mengkoordinasikan proses pelayanan kepada kepa ruangan mengatur dan memantau semua proses asuhan keperawatan di area kelolaan dan memastikan kelengkapan pendokumentasian dan administrasi dari pelayan masuk hingga pulang Next.,, 4. Perawat asosien (PA) Pada MPKP semula perawat asosiet adalah yang berpendidikan D3 keperawatan, dan tidak menutup kemungkinan masih ada berpendidikan SPK. Tugas PA adalah bertanggung jawab melaksanakan asuhan keperawatan pada klien yang menjadi tanggung jawabnya, melaksanakan dokumentasi keperawatan, dan berkoordinasi dengan perawat primer untuk pelaksanakan keperawatan. Pengaturan penanggung jawab PP lebih ditekankan pada pelaksanaan terapi keperawatan karena bentuk tindakannya lebih dari interaksi, adaptasi, yang memerlukan konsep dan analisa yang tinggi, tindakan yang tidak memerluukan analisis dapat dilakukan oleh PA TERIMAKASIH