Kesehatan
Analisis Obat Pertanian
Analisis Darah Analisis Tanah
Analisis Urine Analisis Pupuk
Analisis Pakan
Perbedaan :
teknik, metode, dan prosedur analisis.
Kalibrasi proses
OBJEK
Penyapan wadah & alat ampling ANALISIS
Sampling
Penyiapan sampel pertama
Penyiapan sampel
Penyiapan sampel kedua PROSEDUR
ANALISIS
(penyaringan/pengasaman)
Penyiapan sampel lebih lanjut
METODE
(digesti/pengkayaan) ANALISIS
Pengukuran
TEKNIK
Evaluasi ANALISIS
5
Penggolongan teknik analisa
• Kimia analisis kualitatif
(identifikasi elemen, spesies,
senyawa yang ada dalam sampel) Menurut senyawa
• Kimia analisis kuantitatif yang dianalisis :
(menentukan jumlah/ kadar
absolut atau relatif dari suatu
elemen/ spesies dalam sampel) • Analisis senyawa
• Kimia analisis struktur anorganik
(penentuan letak dan ruanng atom • Analisis senyawa
dalam suatu molekul) organik
Menurut
tujuannya :
Penggolongan teknik analisis
• Analisis konvensional
• (sistem non instrumental Menurut jumlah
seperti reaksi kimia biasa, yang dianalisis :
titrasi, dsb.) • Makro (> 0,100 g)
• Analisi modern • Semimikro (0,010 – 0,100
• (sistem instrumental seperti g)
spektrofotometer, • Mikro (<0,010 g)
kromatografi, dsb.) • Ultramikro (<0,001 g)
Menurut cara
yang digunakan :
Berbagai Teknik Analisis dan Sifat yang Diukur
Teknik Sifat yang diukur Penggunaan
analisis
gravimetri Berat senyawa yang telah Analisa kuantitatif
diketahui stoikiometrinya komponen mayor dan
minor
Titrimetri Volume larutan baku yang Analisis kuantitatif
bereaksi dengan analit komponen mayor dan
minor
Spektrofot Panjang gelombang dan Analisis kuantitatif
ometri insensitas radiasi komponen minor sampai
atom elektromagnetik yang sekelumit; informasi
diemisikan atau diserap struktur kimia
analit
Spektrome Berat analit atau fragmen- Analisis kualitatif
tri massa fragmennya komponen minor sampai
sekelumit; informasi
struktur kimia
Berbagai Teknik Analisis dan Sifat yang Diukur
Pengukuran.
Atau
N= M x n
Ket: N: normalitas (N)
BE:Berat ekivalen (gram ekivalen)
n: valensi
Cara penentuan valensi tergantung pada reaksi yang terjadi
Contoh soal
Molaritas
Normalitas
ppm, ppb
% (v/v), % (w/v)
Berat Jenis (kgL -1)
Molaritas
ppm, ppt, ppb Perbandingan jumlah
zat terlarut dan pelarut
% (v/v), % (w/v)
Molaritas
BJ x % (w/v) = Kg zat terlarut / L
(Kg zt / L x 1000 ) / MR = mol / L
ppm
BJ x % (w/v) = Kg zat terlarut / L
(Kg zt / L x 1000 000 ) = mg / L
C1
Molaritas awal = C1
Rumus Pengenceran
C1 V1 = C2 V2
Molaritas akhir = C2
V1 C2 V2
Make solution from solid