Batu Sal Kemih, Tumor Buli
Batu Sal Kemih, Tumor Buli
Laboratorium
pemeriksaan urinanalisa – hematuri,
pH,sedimen mikroskopis
pemeriksaan kultur dan sensitivity tes
Radiologi
BNO, hampir 90% batu sal kemih adalah
radiopaqe
IVP, dpt menentukan lokasi,adanya
obstruksi,gambaran ginjal (melihat
morfologi dan fungsi)
USG,dapat mengetahui batu dengan
adanya acoustic shadow dan
hidroneprosis(melihat morfologi)
Retrograde urografi, jarang dilakukan,
kecuali penderita alergi dgn kontras
atau dgn IVP dijumpai nonvisualisasi
dan non fungsionil ginjal
CT Scan, tidak banyak membantu
diagnostic batu sal kemih, kecuali untuk
membedakannya dgn tumor.
Diagnosa
-klinis
-pemeriksaan penunjang
=lab
=radiologi
-kalsium pospat ---- very opaque
-kalsium oksalat----opaque
-triple pospat --- moderat opaque
-Cystin – sligh opaque
-asam urat,xantin – non opaque
DD
keluhan kolik dibedakan dengan kolik
intestinal dan adneksitis
hematuri --- keganasan
hidroneprose – tumor ginjal
Penatalaksanaan
Prinsip – diusahakan agar batu dapatb
dikeluarkan dengan spontan,operasi
non invasive dan invasive sebelum
timbul penyulit
Modaliti penanganan batu sal kemih :
-Extracorporal shockware lithotripsy
(ESWL).
-Percutaneus nephrostolithotomy (PCN)
-Ureteroscopy
-kombinasi-open surgical
Tumor ganas buli-buli
-insiden laki >wanita = 4 : 1
-biasanya tumor superficial
-sifat rekurensinya tinggi
-etiologi dihubungkan dgn perokok, zat
pemanis buatan
Kontak lama dgn zat warna, bahan karet
dan kulit
-jenis histopatologi terbanyak : transisional
cell Ca (90%)
Kemdn adeno Ca dan Squamous cell Ca
jarang