Anda di halaman 1dari 11

Sutrisno,S.

Pd
 Sebab utama adalah penolakannya terhadap
hasil perjanjian Renville .
 Pada tanggal 7 Agustus 1949,mengumumkan
berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) dan
membentuk Tentara Islam Indonesia (TII)
Melancarkan Operasi Militer dengan nama
operasi Bharatayudha dengan taktik Pagar
Betis, yakni pengepungan pusat gerakan
DI/TII.
Tujuannya adalah mempempit ruang gerak,
basis pertahanan, dan perbekalan para
gerombolan.
 Pada tanggal 4 Juni 1962, kartosuwiryo
berhasi l ditangkap di gunung Geber,
Majalaya, Jawa barat.
 TEMPAT : SULAWESI SELATAN
 PIMPINAN : KAHAR MUZAKAR
 SEBAB : KECEWA KARENA
ANGGOTA KGSS TIDAK
DIMASUKAN MENJADI
APRIS
 TAHUN 1952 MENYATAKAN WILAYAH SULAWESI
SELATAN BERGABUNG DENGAN DI/TII
KARTOSUWIRYO
 UPAYA PEMERINTAH : MELANCARKAN OPERASI
MILITER DAN TAHUN 1965 KAHAR MUZAKAR
BERHASIL DITEMBAK MATI
 TEMPAT : ACEH (SUMATERA)
 PIMPINAN : DAUD BEUREUREH
 SEBAB : KEKECEWWAAN TERHADAP
PERUBAHAN STATUS
DAERAH ACEH YANG
DITURUNKAN MENJADI
DAERAH KARESIDENAN
 21 SEPTEMBER 1953, DAUD BEUREUREH MENYATAKAN
BERGABUNG DENGAN DI/TII KARTOSUWIRYO
 UPAYA PEMERINTAH : DISELESAIKAN MELALUI
MUSYAWARAH KERUKUNAN RAKYAT ACEH ATAS
INISIATIF KOLONEL M.JASIN.
 Tempat : Makasar (Sulawesi Selatan)
 Pemimpin : Andi Aziz
 penyebab : Menolak kedatangan pasukan TNI ke
Sulawesi Selatan
 Tindakan : melancarkan operasi militer yang
dipimpin oleh A.E. Kawilarang
 Tempat : Bandung, Jawa Barat
 pemimpin : Kapten Westerling
 Tujuan :
1. mempetahankan bentuk negara federal di Indonesia
2. mempertahankan adanya tentara tersendiri di negara
bagian RIS, Jawa Barat.
 Latar belakang munculnya APRA :

adanya kerpercayaan rakyat akan datangnya Ratu Adil


yang akan membawa ke suasana aman dan tentram
 Tindakan :
Pemerintah melancarkan operasi militer dengan
mengirikan pasukannya ke Bandung
 Tempat : Maluku
 Pemimpin : Dr. Robert Steven Soumokil
 Tanggal 24 April 1950 memproklamasikan terbentuknya
RMS.
 Penyebab : kekecawaan terhadap pemerintah RI
terhadap kegiatan pemvbangunan
yang tidak seimbang
 Tindakan Pemerintah :
melancarkan operasi militer yang dipimpin oleh A.E.
Kawilarang
 Tempat : Sumatera dan Sulawesi
 pemimpin : - letkol Achmad Husein
 !5 Februari 1958 Letkol Achmad Husein mengumumkan
berdirinya Pemerintah Revolusioner Republik
Indonesia (PRRI)
 17 februari 1958, Kol. D.J. Somba mengeluarkan
pernyataan bahwa Sulawesi Utara dan Tengah
memutuskan hubungan dengan pemerintah pusat.
Pernyataan tersebut merupakan pernyataan Piagam
Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta)
1. Dewan Banteng di Sumatera Barat dipimpin oleh
Letkol. Achmad Husein (22 Desember 1956)
2. Dewan Gajah di Medan yang dipimpin oleh Kol.
Simbolon (22 Desember 1956)
3. Dewan Garuda di Sumatera Selatan yang dipimpin
oleh Kol. Barlian (18 Februari 1957)
4. Dewan Manguni di Manado yang dipimpin oleh Letkol
Ventje Sumual (18 Februari 1957)

Tindakan Pemerintah :
Melancarkan Operasi Militer yang disebut Operasi
Saptamarga

Anda mungkin juga menyukai