Anda di halaman 1dari 30

PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASSESSM

ENT KOMPETENSI
BAHASAN

1 JENJANG KARIER PERAWAT KLINIK

2 ASESSMENT KOMPETENSI

3 INSTRUMEN ASSESSMENT
Pelayanan Keperawatan

1 Power
Birokratic
Bidang
Keperawatan

Komite Profesional Power


Keperawatan
Aspek Pelayanan Keperawatan : PERAWAT
Pencarian SDM berkualitas
ASSESSMENT

Asesmen merupakan proses yang dilaksanakan


oleh seorang asesor untuk menentukan level
kompetensi seseorang. Proses ini mencakup
pengumpulan data dan bukti untuk menetukan
apakah seseorang mempunyai level kompetensi
yang dibutuhkan (R. Palan, 2007)
Tujuan Assessment

 Melindungi Masyarakat
 Mempertemukan kebutuhan rumah sakit, praktisi (perawat), dan masyarakat
melaui identifikasi pengetahuan, keterampilan dan prilaku tertentu.
 Memastikan pelanggan bahwa perawat telah bekerja sesuai dengan standar.
 Menunjukan komitmen individu terhadap profesi dan lifelong learning.
 Memberikan penghargaan dan pengakuan professional kepada perawat yang
telah mencapai kompetensi yang dipersyaratkan dalam bentuk sertifikasi lev
el jenjang karir.
INSTRUMEN ASSESSMENT
Dokumen yang berisi syarat-syarat yang
harus dipenuhi oleh tenaga keperawatan
yang digunakan untuk menentukan Ke-
wenangan Klinis

Kewenangan klinis yang diberikan de-


ngan proses kredensial telah diasessment
melalui asessment kompetensi menggu-
nakan seperangkat instrumen pengujian
Bangunan Buku Putih

DESKRIPSI LEVEL PK

PERSYARATAN

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS


JENIS INSTRUMEN
 Instrumen Observasi
 Instrumen Uji Tulis
 Instrumen Uji Lisan
 Instrumen berupa Portopolio
INSTRUMEN HARUS MAMPU MENGUKUR KOMPETENSI

Task Skill Task Contingency Environment


Management Management Management
Skill Skill Skill
Penetapan Lingkup Asesmen Kompetensi

1. Mengembangkan kompetensi kekhususan/


spesialisasi sesuai area praktik.
2. Mempergunakan 14 pemenuhan kebutuhan
dasar ( Henderson ).
3. Sudah dilakukan proses DELPHI oleh PPNI,
dihasilkan 12 kompetensi kunci.
4. Mempergunakan 12 kompetensi kunci ditam-
bah kompetensi terpilih sesuai area praktik.
Langkah langkah Pengembangan Instrumen

1. Telaah kompetensi yang telah ditetapkan, dengan mempela-


jari struktur unit kompetensi: kode unit, judul, deskripsi,
elemen , kriteria unjuk kerja, batasan variabel, pengetahuan
yg diperlukan, persyaratan dan kompetensi kunci.

 Untuk asesmen kompetensi kluster, diharuskan mengem


bangkan kompetensi sesuai struktur.
2. Setiap elemen terdiri dari beberapa KUK, setiap KUK dikem
bangkan indikatornya mencakup pengetahuan, keterampila
n dan sikap yg diperlukan sebagai bukti untuk mengambil
keputusan kompeten atau belum.
 Tidak semua KUK memerlukan 3 jenis indikator.

3. Setiap bukti (indikator), ditentukan metodenya, contoh untu


k pengetahuan : uji tulis, lisan. Keterampilan dan sikap den
gan observasi daftar cek list
4. Untuk setiap metode ditetapkan instrumennya,
contoh: uji tulis dengan soal, observasi daftar
chek mempergunakan standar prosedur operasi
onal ( SOP ).
5. Instrumen yang telah ditetapkan dirancang se-
hingga mudah dipergunakan, efektif dan efisien.
Contoh Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
Kep Menakertrans No 148/Men/III/2007
KODE UNIT KES.PG02.035.01
JUDUL UNIT Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
DESKRIPSI UNIT Kompetensi ini menggambarkan kemampuan perawat dalam memenuhi
kebutuhan oksigen bagi klien/pasien yang mengalami disfungsi sistem
pernafasan
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Mengidentifikasi kebutuhan 1.1. Gejala kebutuhan oksigen diidentifikasi dengan tepat.


oksigen 1.2. Data yang teridentifikasi dianalisis.
1.3. Kebutuhan oksigen dikolaborasikan.
02 Dst
06 Mendokumentasikan 6.1. Data hasil evaluasi dicatat.
pelaksanaan tindakan 6.2. Respon klien/pasien dicatat
pemenuhan kebutuhan 6.3. Tindak lanjut dicatat.
oksigen
Perencanaan Assessment untuk menentukan pengembangan instrumen
Kompetensi Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen

Bukti
Metoda Perangkat
Elemen Kriteria Unjuk Kerja (Langsung/Tdk
Asesmen Asesmen
Langsung
01 1.1. Gejala kebutuhan oksigen L: Gejala kebutuhan Observasi Check List
Mengidentifikasi diidentifikasi dengan tepat. oksigen diidentifikasi
kebutuhan
1.2. Data yang teridentifikasi di- L : analisis dilakukan Tulis Pertanyaan
oksigen
analisis Tertulis
1.3. Kebutuhan oksigen dikola-
borasikan
Dan seterusnya
06. 6.1. Data hasil evaluasi dicatat. TL : Hasil evaluasi Portofolio Dokumen
Mendokumentasi dicatat di rekam medis asuhan
kan pelaksanaan 6.2.
tindakan
pemenuhan 6.3
kebutuhan
oksigen
PENTING

Jangan mengukur hal yang sama de-


ngan metode yang beda, misalnya

Observasi : memeriksa kesiapan alat


yang dilakukan asesi

Instrumen tulis : menanyakan alat ap


a saja yang harus disiapkan
INSTRUMEN OBSERVASI
Nama Asesi : Tanggal Asesmen:
Nama Asesor : Tempat Asesmen:
Sumber pembanding ( SPO dll ):
1. SOP Cuci Tangan
2. SOP pemasangan nasal canule
3. dst

Selama mendemostrasikan keterampilannya, apakah asesi melakukan :


No KUK Keterampilan Indikator Ketercapaian Ya Tidak
1.1. Gejala Mengidentifikasi gejala Asesi :
kebutuhan kebutuhan oksigen 1. Menanyakan keluhan yang berhubungan dengan
oksigen gangguan oksigen : sesak, batuk, dahak, nyeri dada
diidentifikasi 2. Menghitung frekuensi nafas
dengan tepat 3. dll

DAN SETERUSNYA .........


Umpan Balik Untuk Asesi:

Tanda Tangan Peserta ....................................................................... Tanggal ...............................................

Tanda Tangan Asesor ....................................................................... Tanggal .................................................


INSTRUMEN TULIS
Nama Asesi : Tanggal Asesmen:
Nama Asesor : Tempat Asesmen:
Sumber pembanding ( SPO dll ):

Ketercapaian

No KUK Pertanyaan Standar Jawaban Ya Tidak


1.2. Data yang
teridentifikasi di-
analisis

1.3 DST

DAN SETERUSNYA

Pengetahuan yang dimiliki oleh peserta: ....... Kompeten .... Belum Kompeten
Umpan Balik Untuk Asesi:

Tanda Tangan Peserta ....................................................................... Tanggal …………………’

Tanda Tangan Asesor ....................................................................... Tanggal .................................


Contoh instrumen tulis
Saudara sedang melakukan pengkajian pada Ny. D 23 tahun. Mengeluh sesak nafas,
frekuensi nafas 32 x/mnt, batuk berdahak sputum putih, auskultasi suara paru terdengar
ronchi. Klien mempunyai riwayat bronchitis sejak 2 tahun lalu.
Menurut analisis saudara, apakah masalah yang dihadapi Ny. D ?
a. Gangguan pola nafas
b. Bersihan jalan nafas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Gangguan perfusi jaringan
Contoh instrumen asessmen tulis

Nama Asesi : Tanggal Asesmen:


Nama Asesor : Tempat Asesmen:
Sumber pembanding ( SPO dll ):

Pertanyaan berikut untuk dijawab oleh peserta Ketercapaian


NO. KUK Pertanyaan Indikator Ketercapaian Jawaban Asesi Ya Tidak

DAN SETERUSNYA ……..

Tanda Tangan Peserta ....................................................................... Tanggal ........................................................................

Tanda Tangan Asesor ....................................................................... Tanggal........................................................................


Portofolio

 Barang bukti yang bersifat tidak langsung


 Dokumen
 Perhatikan prinsip penilaian bukti fisik dokumen
1. Valid
2. Otentik
3. Current
4. Sufficient
Mendukung pada kompetensi yang diasesmen
Bentuk akhir Instrumen.
1. Untuk kompetensi PK1 dan PK 2 dalam bentuk satu s
et instrumen terdiri dari, portofolio, uji tulis, lisan dan o
bservasi SOP.

2. Untuk PK3, 4, 5 terdiri dari satu set instrumen paket


untuk kompetensi kluster dan instrumen 2 untuk kom-
petensi tunggal ( ditentukan oleh kelompok pakar se-
suai area kekhususan dan spesialisasinya.
KESIMPULAN

1 Asessment kompetensi klinik untuk meyakin-


kan bahwa asesi kompeten akan kompetensi
yang diases

Diperlukan instrumen yang mampu


2 membuktikan kompetensi seorang asesi

Hasil assessment kompetensi menjadi syarat


3 bagi pengajuan kredensial di Komite Kepe-
rawatan
TERIMA KASIH
Your Picture Here

Anda mungkin juga menyukai