Akses sementara
Double Lumen Chateter
Shunt (External Arterio Venous Cannula)
Scribner/ quinton
Akses Permanent
Arterio-Venous Fistula
Arterio-Venous Graft
Tunnel Chateter
Akses sementara
Double Lumen
Chateter
Shunt (External
Arterio Venous
Cannula)
Scribner/ quinton
Akses Permanent
1. Fistula (AV-FISTULA) Yaitu anastomosis
internal arteri dan vena disebut Cimino
atau Cimino Brescia .Tekhnik ini pertama
kali ditemukan oleh James Cimino and
M.J.Brecia di thn 1966.
2. Arterio Venous Graft/ AV . Graft
Synthetic polytetra fluoroethyline (PTFE )
yaitu pembuluh darah buatan dan tidak
memerlukan tingkat kematangan atau
mature dalam penggunaannya.
AV Fistula
AV . Graft
Akses lain
Vena Femoralis
Vena Femoralis sudah tidak dianjurkan di
pakai, karena resiko yang di timbulkan;
perdarahan, bengkak, abses, apabila salah
dalam melakukan insersi
• Arteri Radialis
Sama seperti vena femoralis, resiko yang
ditimbulkan bisa berdampak fatal terhadap
pasien
Komplikasi Pada Double Lumen
Komplikasi langsung
Trocard melukai arteri
Pneumothorax
Hemothorax
Arrhythmia
Rubtur jaringan lunak; pembuluh darah bracialis, trachea,
myocardium
Komplikasi Jangka Panjang
Thrombosis
Infeksi
Stenosis sentral
Stenosis
Catheter Tidak dapat digunakan
Emboli
Perawatan Double Lumen
Semua staf perawat HD
sudah terlatih dan
mengerti tentang
perawatan CDL.
Ganti verban, rawat exit
site setiap HD.
Lakukan Tehnik steril.
Heparin Block
Lakukan flash, secara “One Shoot” dengan
NaCl 0,9% sebanyak 30 ml setiap lumen
Block Heparin sesuai dengan petunjuk pada
setiap lumen; A1,3:V 1,4 Ml
Untuk TUNNEL CHATETER
Lakukan flash, secara “One Shoot” dengan
NaCl 0,9% sebanyak 50 ml setiap lumen
Block Heparin sesuai dengan petunjuk pada
setiap lumen; A1,9:V 2, 0Ml
KOMPLIKasi yang dijumpai
pada av fistula
• Infeksi
• Trombosis vena
• Pseudoaneurisme
• Steal syndrome : Rasa dingin di metacarval,
nyeri kesemutan, kelemahan otot dibagian
distal.Hal ini terjadi dikarenakan aliran darah
ke bagian distal dari av-shunt tercuri oleh
karena adanya anasthomosis sehingga terjadi
iskemia jaringan,selain itu kemungkinan terjadi
a.radialis dan a.ulnaris yang tersumbat
thrombus.
17-May-19
Inspeksi
5/17/2019
Lihat tanda steal syndrome
17-May-19
Atropi, merah
17-May-19
Steal risk
17-May-19
17-May-19
aneurysms/aneurysms palsu
17-May-19
Resiko rendah
17-May-19
Resiko tinggi
17-May-19
Intra op
5/17/2019
Untuk mengurangi komplikasi dapat di
antisipasi, antara lain:
1) Mapping dengan menggunakan USG
untuk mengetahui kondisi pembuluh
darah dan memastikan tempat dibuat
av fistula.
2) Membuat peringatan dengan
menempelkan plaster pada tangan yang
akan di pasang av shunt agar petugas
dan medis maupun paramedis tdk
melakukan infus,mengambil semple
darah tdk memasang manset,dll.
TEKNIK PEMASANGAN AV-
FISTULA (CIMINO)
• Side (sisi) to End (ujung) Side to End yaitu teknik
penyambungan pembuluh darah yang dipotong dengan sisi
pembuluh darah arteri.
• Side(sisi) to Side (sisi) Side to Side yaitu teknik
penyambungan dengan menyambungkan sisi pembuluh
darah vena dengan sisi pembuluh darah arteri
• End (ujung) to End (ujung) End to End yaitu teknik
penyambungan dengan menyambungkan pembuluh darah
vena yang dipotong dengan pembuluh darah arteri yang
juga di potong.
• End(ujung) to Side(sisi) End to Side yaitu teknik
penyambungan dengan menyambungkan pembuluh darah
arteri yang dipotong dengan sisi pembuluh darah vena
.
o TeknikSide to End merupakan teknik
yang tersering dilakukan karena aliran
darah vena yang ke jantung adalah yang
terbesar volumenya,hal ini juga dilakukan
untuk menghindari hipertensi vena dan
dapat mencegah pembengkakan.
PENANGANAN POST OP
AV-FISTULA
• Pemasangan cimino tidak perlu opname dan hanya
menggunakan anastesi lokal
• Keberhasilan operasi sudah dapat di pastikan oleh ahli bedah
langsung di meja operasi,dengan cara memeriksa getaran pada
draining vena,getaran tersebut disebut THRIIL
• Pada minggu ke 2 dilakukan USG untuk memastikan ukuran
vena dan volume flow,dapat diprediksi apakah fistula sudah
mature atau belum
• Lengan dimana av fistula terpasang di tinggikan untuk
beberapa hari
• Balutan jangan terlalu kencang
• Aliran darah pada fistula harus diperiksa dicek setiap hari
untuk memastikan triil marih terasa getarannya
• Mencegah infeksi
KAPAN AV-FISTULA BISA
DI GUNAKAN?
Mengacu ke KDOQI dengan rule of six juga mengikuti anjuran
dokter bedah vascukuler yang memasang av-shunt tersebut
Gunakan needle kecil pada awal –awal penggunaan fistula
selanjutnya baru menggunakan needle standart
Tempat punksi jarak minimal 3 cm dari anasthomosis
mengarah ke fistula tempat punksi tersebut disebut inlet
(menuju mesin)
Needle vena diarahkan ke jantung ,tempat punksi jaraknya
minimal 5 cm dari punksi inlet untuk mengembalikan darah ke
tubuh di sebut out let
Untuk mengurangi rasa sakit pada penusukan dapat digunakan
anastesi topikal bisa berupa salep atau spray
Insersi
TERIMA KASIH