AFIF HUSAINI
1103170208
No, Absen : 11
Non – Return to Zero (NRZ)
Merupakan format encoding bit ke sinyal dengan memetakan data biner bernilai 1
kedalam sinyal tinggi dan data biner bernilai 0 ke sinyal rendah.
• NRZ - L (Non Return to Zero Level)
Yaitu suatu kode dimana tegangan negatif dipakai untuk mewakili suatu binary dan
tegangan positif dipakai untuk mewakili binary lainnya.
■ Pseudoternary
Pseudoternary yaitu suatu kode dimana binary ‘1′ diwakili oleh ketiadaan line sinyal
dan binary ‘0′ oleh pergantian pulsa-pulsa positif dan negatif.
■ Biphase
Biphase merupakan format pengkodean yang dikembangkan untuk mengatasi
keterbatasan kode NRZ. Dikenal dua teknik pengkodean biphase yaitu Manchester dan
D-manchester. Pada pengkodean Machester, ditandai dengan terjadinya suatu transisi
pada setengah periode bit: transisi rendah ke tinggi mewakili ‘1’ dan tinggi ke rendah
mewakili bit ‘0’.
■ Manchester
Mempunyai karakteristik sebagai berikut, pada saat bit "0" maka dinyatakan sebagai
setengah periode bit pertamanya adalah low dan setengah periode bit sisanya adalah
high. Sedangkan pada saat bit "1" maka dinyatakan sebagai setengah bit pertamanya
adalah high dan setengah periode bit sisanya adalah low.
■ Differential Manchester
Mempunyai karakteristik sebagai berikut, pada saat bit "0" dinyatakan sebagai adanya
transisi pada awal periode bit. Sedangkan pada saat bit "1" dinyatakan sebagai tidak
ada transisi di awal periode bit.
Referensi
■ http://irham93.blogspot.com/2013/06/karakteristik-nrz-rz-ami-dan-
manchester.html
■ https://www.sqa.org.uk/e-learning/NetTechDC01ECD/page_13.html
■ https://fencelengkerang.wordpress.com/2013/05/11/bi-polar-dengan-8-nol-
substitusi-b8zs/
■ https://jarkom2five.wordpress.com/2015/09/08/metode-encoding-nrz-nrzi-
manchester-clock-4b5b/
■ http://blog-mencoba.blogspot.com/2011/04/pengkodean-biphase-b8zs-dan-
hdb3.html