Pseudoternary
Pseudoternary yaitu suatu kode dimana binary ‘1′ diwakili oleh ketiadaan
line sinyal dan binary ‘0′ oleh pergantian pulsa-pulsa positif dan negatif.
Biphase
Biphase merupakan format pengkodean yang dikembangkan untuk
mengatasi keterbatasan kode NRZ. Dikenal dua teknik pengkodean biphase
yaitu Manchester dan D-manchester. Pada pengkodean Machester, ditandai
dengan terjadinya suatu transisi pada setengah periode bit: transisi rendah ke
tinggi mewakili ‘1’ dan tinggi ke rendah mewakili bit ‘0’.
Manchester
Mempunyai karakteristik sebagai berikut, pada saat bit "0" maka
dinyatakan sebagai setengah periode bit pertamanya adalah low dan setengah
periode bit sisanya adalah high. Sedangkan pada saat bit "1" maka dinyatakan
sebagai setengah bit pertamanya adalah high dan setengah periode bit sisanya
adalah low.
Differential Manchester
Mempunyai karakteristik sebagai berikut, pada saat bit "0" dinyatakan
sebagai adanya transisi pada awal periode bit. Sedangkan pada saat bit "1"
dinyatakan sebagai tidak ada transisi di awal periode bit.
2. Scrambling
B8ZS (Bipolar With 8 Zeros Substitution)
B8ZS merupakan sebuah tipe line-code, yang diinterpretasikan pada
remote dari koneksi, yang menggunakan sebuah subtitusi kode khusus ketika
8 nol secara berurutan ditransmisikan melalui link pada rangkaian. Juga
dikenal sebagai subtitusi 8 nol bipolar.
1. http://irham93.blogspot.com/2013/06/karakteristik-nrz-rz-ami-dan-
manchester.html
2. https://www.sqa.org.uk/e-learning/NetTechDC01ECD/page_13.html
3. https://fencelengkerang.wordpress.com/2013/05/11/bi-polar-dengan-8-
nol-substitusi-b8zs/
4. https://jarkom2five.wordpress.com/2015/09/08/metode-encoding-nrz-nrzi-
manchester-clock-4b5b/
5. http://blog-mencoba.blogspot.com/2011/04/pengkodean-biphase-b8zs-
dan-hdb3.html