Anda di halaman 1dari 10

Definisi

Pneumonia adalah infeksi pada parenkim paru.


Meskipun pneumonia merupakan penyebab
morbiditas dan mortalitas yang tinggi, pneumonia
sering kali salah didiagnosis, serta salah ditangani dan
juga diremehkan. Di masa lalu, pneumonia
diklasifikasikan menjadi community-acquired
pneumonia (CAP), hospital-acquired pneumonia
(HAP), atau ventilator-associated pneumonia (VAP).
Epidemiologi
◦ > 5 juta kasus CAP terjadi di
Amerika Serika
◦ 80% dari pasien yang terkena
dirawat sebagai pasien rawat
jalan dan 20% sebagai pasien
rawat inap

Longo DL, Kasper DL, Jameson JL, dkk. 2015. Harrison’s Principles of
Internal Medicine, 19th Edition. United States of America: Mcgraw-hill;
2015`
Community-Acquired Pneumonia in Adults: Diagnosis and
Management . 2016 American Family Physician
Diagnostik
◦ Anamnesis

• Pasien mengeluhkan batuk, dispnea, nyeri


pleuritik, demam lebih besar dari 100 ° F (37,8
° C) atau kedinginan, dan malaise.

• karakteristik batuk pada awalnya kering


namun lama kelamaan diikuti dengan sputum
mukopurulen.

• Pada pasien dapat ditanyakan terkait


pekerjaannya, paparan terhadap binatang.

• Riwayat bepergian (dalam 2 minggu) dapat


membantu mengidentifikasi pneumonia
Legionella, yang berkaitan dengan menginap
di hotel ataupun di kapal.

McPhee, Stephen J. 2015. Current Medical Diagnosis & Treatment International Edition. Lange.
Community-Acquired Pneumonia in Adults: Diagnosis and Management . 2016 American Family Physician
Diagnostik

Pemeriksaan Fisik
• Demam
• Takikardi
• Takipnea (sering ditemukan terutama pada pasien usia > 65 tahun)
• Dapat ditemukan suara napas rales ataupun bronkial
• Lakukan skrining dengan pulse oximetry

McPhee, Stephen J. 2015. Current Medical Diagnosis & Treatment International Edition. Lange.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Radiologi
• Adanya gambaran infiltrate pada rontgen
paru. Luasnya gambara infiltrate dapat
mengidentifikasi tingkat keparahan penyakit.
• Gambaran konsolidasi di lobus, kavitas, dan
adanya efusi pleura mengarahkan etiologi
pada bakteri.
• Parenkim diffuse sering kali berhubungan
dengan Legionella atau viral pneumonia.

McPhee, Stephen J. 2015. Current Medical Diagnosis & Treatment International Edition. Lange.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
 Sputum: Apusan langsung dengan pewarnaan Gram dan
Ziehl-Neelsen. Kultur dan uji sensitifitas antimikroba.
 Kultur darah: Sering positif pada pneumonia pneumokokus
 Serologi: Mendeteksi antigen pneumokokus dalam serum
ataupun urin
 PCR: Mycoplasma dapat dideteksi dari swab ataupun
orofaring.

McPhee, Stephen J. 2015. Current Medical Diagnosis & Treatment International Edition. Lange.
Community-Acquired Pneumonia in Adults: Diagnosis and Management . 2016
American Family Physician
Evaluation and Initial Management of Community-Acquires
Pneumonia (CAP). The Ohio State University
DECOM PNEUMONIA TB PARU

ANAMNESIS Dyspnea of effort, batuk, dispnea, nyeri


Orthopnea, PND, Edema pleuritik, demam lebih
tungkai, nyeri abdomen, besar dari 100 ° F (37,8 ° C)
kembung, mual, atau kedinginan, dan
gangguan tidur, malaise, sputum
disorientasi, mudah lelah mukopurulen.

PEMERIKSAAN FISIK Hipertensi, takikardi, Demam, takikardi ,


takipnea, peningkatan takipnea (sering ditemukan
JVP, rektraksi dada, rales, terutama pada pasien usia
wheezing cardiale, > 65 tahun), suara napas
pelebaran ictus cordis, rales ataupun bronkial,
suara jantung 3 (gallop), skrining dengan pulse
Asites, Pitting Edema oximetry
DECOM PNEUMONIA TB PARU
PEMERIKSAAN • Rontgen Thorax : • Rontgen thorax :
PENUNJANG
Kardiomegali, Edema infiltrat,konsolidasi,ka
paru, Atelektasis vitas,efusi pleura
regional  Sputum: Apusan
• Natriuretic Peptide : langsung dengan
peningkatan BNP pewarnaan Gram
dan NT-Pro BNP dan Ziehl-Neelsen.
• Echocardiography Kultur dan uji
sensitifitas
antimikroba +
 Kultur darah: +
 Serologi: antigen
pneumokokus dalam
serum ataupun urin +
 PCR: Mycoplasma +

Anda mungkin juga menyukai