Anda di halaman 1dari 14

ADI KURNIAWAN

AMELINDA RUBY
DELIMA LESTARI
INDRIYANI
TRISDA YULIANA
FUNGSI SEMANTIK KLAUSA

Fungsi semantik adalah relasi antara predikator dengan


argumennya dalam suatu klausa.
Predikator biasanya berwujud verba,
sedangkan argumen berwujud nomina atau pronomina.
Predikator merupakan pusat klausa yang menentukan kehadiran argumen.
FUNGSI
Kehadiran argumen ini sangat berpengaruh pada keutuhan SEMANTIK
makna
dalam fungsi semantik.
Argumen 1 berperan sebagai pelaku,
DALAM KLAUSA
sedangkan argumen 2 berperan sebagai sasaran.
Adapun posisinya argumen 1 sebagai subjek,
sedangkan argumen 2 sebagai objek.
SINOPSIS CERITA

ISI DISINI...
“Gaplek, Mang Gaplek!”. Gaplek pada dialog tersebut
merupakan predikator berwujud
Predikator Argumen Argumen Periferal
perbuatan dengan memiliki 1 argumen
1 2
Gaplek Mang _ _
yang berperan sebagai pelaku.
(perbuatan) (Pelaku)
“Botak, gue kagak dibagi.
Hei, Botak!” Kagak dibagi pada dialog tersebut
merupakan predikator berwujud
Predikator Argumen Argumen Periferal
1 2
perbuatan dengan memiliki 2 argumen.
Kagak dibagi Gue Botak - Argumen 1 sebagai pelaku dan
(perbuatan) (pelaku) (Sasaran) argumen 2 sebagai sasaran.
“Gue juga dong. Lu udah
banyak tadi!” Juga dong pada dialog tersebut
Predikator Argumen 1 Argumen 2 Periferal
merupakan predikator berwujud proses
dengan memiliki 2 argumen dan 1
Juga dong Gue (pelaku) Lu (sasaran) udah banyak periferal yang berwujud tujuan.
(proses) tadi (tujuan) Argumen 1 sebagai pelaku dan
argumen 2 sebagai sasaran.
“Jangan berebut, masih
banyak Gua kaya sekarang” Jangan berebut masi banyak pada
Predikator Argumen 1 Argumen 2 Periferal dialog tersebut merupakan predikator
berwujud perbuatan dengan memiliki 1
Jangan berebut, Gua (pelaku) _ Kaya sekarang argumen sebagai pelaku dan periferal
masih banyak (sebab)
(perbuatan)
sebagai sebab
“Gak mau ngibing ama
orang mabok.”
Predikator Argumen 1 Argumen 2 Periferal Gak mau ngibing merupakan predikator
Gak mau ngibing ama orang - -
berwujud perbuatan dan argumen 1
(perbuatan) mabok sebagai sasaran
(sasaran)
“Supir, pulang, supir”

Predikator Argumen 1 Argumen 2 Periferal


Pulang pada dialog tersebut merupakan
-
predikator berwujud perbuatan dengan
Pulang Supir (pelaku) -
(perbuatan) memiliki 1 argumen sebagai pelaku.
“O, dia mah udah balik
dari tadi-tadi”

Predikator Argumen 1 Argumen 2 Periferal


Udah balik merupakan perbuatan
Udah balik Dia mah - Dari tadi-tadi berwujud keadaan dengan memiliki 1
(keadaan) (pelaku) (waktu) argumen sebagai pelaku dan periferal
waktu
“Lupa anak bini kalu gini nih”

Predikator Argumen 1 Argumen 2 Periferal


Lupa adalah perbuatan berwujud
Lupa Anak bini - Kalu gini nih perbuatan yang memiliki argumen 1
(perbuatan) (pelaku) (penyerta)
sebagai pelaku dan periferal penyerta
“Kita ambil duit ke gedong”
Ambil duit merupakan perbuatan
Predikator Argumen 1 Argumen 2 Periferal berwujud perbuatan dengan memiliki
argumentasi 1 sebagai pelaku dan
Ambil duit Kita (pelaku) - Ke gedong periferal tempat
(perbuatan) (tempat)
“gua banyak sawah di udik”
Predikator Argumen 1 Argumen 2 Periferal Banyak sawah merupakan perbuatan
berwujud kuantitas dengan argumentasi
Banyak sawah Gua (pelaku) - Di udik 1 sebagi pelaku dan periferal tempat.
(kuantitas) (tempat)
INTERPRETASI

Anda mungkin juga menyukai