Anda di halaman 1dari 15

Manajemen Risiko dalam

Industri Pariwisata
Konsep tentang RISIKO

Apa itu Risiko?

Risiko adalah ketidakpastian (uncertainty) yang


mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss)

Risiko adalah Ketidakpastian atas terjadinya


suatu peristiwa
(Arthur Williams, Rissk Management)

2
Apa itu Risiko?

Dengan Merupakan
demikian Merupakan Ketidakpastian
risiko ketidakpastian Yang bila terjadi
atas terjadinya Akan
mempunyai
suatu peristiwa Menimbulkan
karakteristik kerugian

3
Sumber Risiko
Risiko yang disebabkan oleh faktor-faktor
Risiko Internal didalam perusahaan seperti perilaku
karyawan, kesalahan manajemen,
kecelakaan kerja, dll

Risiko yang disebabkan oleh faktor-faktor


Risiko Eksternal diluar perusahaan seperti perubahan
regulasi, fluktuasi harga, tingkat inflasi

4
Enterprise Risk Management

Suatu proses yang diterapkan dalam penyusunan strategi


diseluruhan organisasi yang dirancang untuk mengidentifikasi
risiko – risiko yang dapat berpengaruh terhadap kemampuan
organisasi untuk mencapai tujuan dan sasarannya, dan
mengelola risiko-risiko tersebut agar berada dalam tingkat
yang dapat diterima

(Buku Pedoman Good Corporate Governance PLN hal.95)

5
Manfaat Manajemen Risiko

Manfaat Manajemen Risiko bagi perusahaan:

 Evaluasi dari program pengendali risiko akan dapat


memberikan gambaran mengenaikeberhasilan dan kegagalan
operasi perusahaan

 Memberikan sumbangan bagipeningkatan keuntungan


perusahaan

6
Manfaat Manajemen Risiko

• Ketenangan hati yang dihasilkan oleh


manajemen resiko yang baik akan membantu
meningkatkan produktifitas dan kinerja

• Menunjukkan tanggungjawab sosial


perusahaan terhadap karyawan, pelanggan
dan masyarakat luas

7
Tahapan dalam Manajemen Risiko

Mengidentifikasi Mengukur Mengendalikan


Risiko Risiko Risiko

8
Mengidentifikasi risiko dalam
industri pariwisata
 Risiko Internal, yaitu risiko yang berasal dari
dalam perusahaan itu sendiri. Misalnya risiko
kerusakan peralatan kerja pada proyek karena
kesalahan operasi, risiko kecelakaan kerja, risiko
mismanagement, dan sebagainya.
 b. Risiko Eksternal, yaitu risiko yang berasal dari
luar perusahaan atau lingkungan luar
perusahaan. Misalnya risiko hukum, risiko bisnis,
fluktuasi harga, perubahan politik, dan
sebagainya.
Bentuk-bentuk Risiko Internal
• Risiko operasional
• Risiko finansial
• Risiko kerja
• Risiko modal
Bentuk-bentuk Risiko Ektrenal

• Problem yang di munculkan oleh Konsumen


• Peraturan pemerintah
• Kerusuhan dan banyaknya bencana alam.
Proses Manajemen Risiko
(risiko operasional)
1. Identify
mendefinisikan dan identifikasi semua sumber
risiko aktual, diantisipasi dan dipahami

2. Measure/quantify (ukur)
kuantifikasi/estimasikan dampak finansial atas
kinerja perusahaan yg diakibatkan oleh semua
risiko murni dan yg spesifik telah diidentifikasikan
Proses Manajemen Risiko
(risiko operasional)
3. Manage/control
memutuskan cara mengelola risiko murni
dan spesifik melalui pengendalian kerugian ,
penganggaran dan pengurangan risiko

4. Monitor/Evaluasi
menelusuri dan menilai (asses) kinerja
strategi manajemen risiko dengan
pengalaman aktual perusahaan
identification
• Tujuan dilakukan identifikasi risiko adalah
untuk mengidentifikasi seluruh risiko yg
melekat pada tiap aktivitas fungsional,
produk, proses dan sistem informasi yg
berpotensi merugikan usaha pariwisata, baik
yg bersifat internal maupun eksternal
identification
• Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
identifikasi risiko :
– bersifat proaktif (anticipative) bukan reaktive
– mencakup keseluruhan aktivitas fungsional
(kegiatan operasional)
– menggabungkan dan menganalisa informasi yg
tersedia
– menganalisa probabilitas munculnya risiko dan
konsekuensinya

Anda mungkin juga menyukai