Anda di halaman 1dari 20

BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

PROVINSI DKI JAKARTA


2014
• Dasar Hukum
• Laporan Pelaksanaan RKL-RPL Tahap Operasi
• Format Laporan
• Pembinaan & Pengawasan Pelaksanaan
Pengelolaan & Pemantauan Lingkungan
Tahap Operasi
• Gambaran Ketaatan Kegiatan Usaha Dalam
Pelaksanaan RKL-RPL
• Penutup
DASAR HUKUM
 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang
Izin Lingkungan
 Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 45 Tahun
2005 tentang Pedoman Penyusunan Laporan
Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
 Keputusan Gubernur KDKI Jakarta Nomor 99 Tahun
2002, tentang Mekanisme Pelaksanaan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) dan
Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) serta Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL) dalam perizinan daerah
3
DASAR HUKUM
 Peraturan Gubernur Nomor 28 Tahun 2009 tentang
Pendelegasian Kewenangan Penilaian Dokumen UKL-
UPL kepada Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH)
Kota/Kabupaten Administrasi
 Keputusan Gubernur Nomor 2863 Tahun 2001 tentang
Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib
Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup di Provinsi DKI Jakarta
 Keputusan Gubernur Nomor 189 Tahun 2002 tentang
Jenis Usaha/Kegiatan yang Wajib dilengkapi dengan
Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL) di Provinsi DKI Jakarta
 Keputusan Gubernur Nomor 11 Tahun 2005 tentang
Manajemen Kawasan 4
DASAR HUKUM
UU NOMOR 32 TAHUN 2009 (PASAL 22 DAN 34)

 Untuk kegiatan usaha yang berdampak penting


terhadap lingkungan hidup wajib memiliki Analisis
mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), yang
mencakup aspek biogeofisik dan kimia, aspek
sosial ekonomi, sosial budaya, dan kesehatan
masyarakat.
 Untuk setiap Kegiatan Usaha yang tidak berdampak
penting wajib memiliki Upaya Pengelolaan
Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UPL)

5
DASAR HUKUM
KEPMEN LH NO. 45 TAHUN 2005

 Dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup, Pemrakarsa


Kegiatan Usaha wajib menyampaikan laporan hasil pelaksanaan
pengelolaan lingkungan hidup setiap 6 bulan sekali

 Penyampaian Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan


Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan, maupun
Laporan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya
Pemantauan Lingkungan, sesuai rekomendasi dokumen
pengelolaan lingkungan

6
Laporan Pelaksanaan RKL-RPL
• Merupakan tangungjawab pemrakarsa untuk
memberikan informasi yang benar dan akurat
mengenai pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup atas kegiatan yang menjadi
tanggung jawabnya
• Laporan pelaksanaan RKL-RPL wajib
dilaporkan oleh pemrakarsa kepada instansi
yang membidangi usaha/kegiatan yang
bersangkutan dan instansi lingkungan hidup di
Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota
SISTEMATIKA PELAPORAN
BAB I PENDAHULUAN
A. IDENTITAS PERUSAHAAN
Tuliskan Identitas Pemrakarsa Dan Domisili
Kegiatan/Usaha
B. LOKASI USAHA & KEGIATAN
Tuliskan Secara Jelas Lokasi Perusahaan (Alamat Lengkap,
Peta Dan Koordinat)
C. DESKRIPSI KEGIATAN
Uraikan secara singkat kegiatan dan status pelaksanaan
kegiatan pada saat pelaporan beserta kapasitas produksi
dan atau luasan lahan yang dimanfaatkan
D. PERKEMBANGAN LINGKUNGAN SEKITAR
Informasikan secara lengkap dan jelas apabila terjadi
perubahan-perubahan disekitar kegiatan
SISTEMATIKA PELAPORAN
BAB II PELAKSANAAN DAN EVALUASI
A. PELAKSANAAN
Tuliskan secara rinci hasil pelaksanaan pegelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup sesuai periode pelaporan
B. EVALUASI
1) Evaluasi Kecenderungan, dibutuhkan time series data
2) Evaluasi Tingkat Kritis, time series data atau data
pemantauan sesaat
3) Evaluasi Penaatan, tingkat kepatuhan
BAB III KESIMPULAN
Uraikan hal-hal penting yang dihasilkan dari pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
Matriks RKL-RPL
Matriks Rencana Pengelolaan Lingkungan
Jenis Dampak Sumber Dampak Tindakan Tolok Ukur Lokasi Periode
(*) (*) Pengelolaan LH Pengelolaan Pengelolaan (*) Waktu
(**) (***) Pengelola
an (****)
Kualitas Udara
Kualitas Air
Permukaan
Sanitasi
dll

(*) tuliskan sesuai dengan matriks RKL yang dimiliki


(**) tuliskan tindakan yang telah dilakukan secara nyata
(***) tuliskan dasar hukum yang terkait dengan pengelolaan yang dilakukan
(****) tuliskan waktu pengelolaan dalam periode yang dilaporkan

Lampirkan visualisasi pelaksanaan pengelolaan lingkungan, misalnya foto-foto,


Grafik, tabel, peta lokasi pengelolaan, dsb
Matriks RKL-RPL
Matriks Rencana Pemantauan Lingkungan
Jenis Dampak Sumber Lokasi Parameter Jangka waktu Hasil
(*) Dampak (*) Pemantauan Lingkungan yang dan frekuensi Pemantauan
(*) dipantau (**) pemantauan (****)
(***)
Kualitas Udara
Kualitas Air
Permukaan
Sanitasi
dll

(*) tuliskan sesuai dengan matriks RPL yang dimiliki


(**) tuliskan peraturan, parameter dan baku mutu yang diacu
(***) tuliskan waktu dan frekuensi pemantauan sesuai dengan periode yg dilaporkan
(****) tuliskan hasil pemantauan visual atau pengukuran disesuaikan dengan lembar
hasil analisa laboratorium

Lampirkan hasil analisa laboratorium,visualisasi pelaksanaan pemantauan


lingkungan, misalnya foto-foto, grafik, tabel, peta lokasi pemantauan, dsb)
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PELAKSANAAN PENGELOLAAN & PEMANTAUAN LINGKUNGAN

Pengawasan dilakukan untuk memantau dan mengetahui penaatan


kegiatan usaha terhadap ketentuan dalam Dokumen Pengelolaan
Lingkungan, Perijinan Lingkungan, dan Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku
• Pengawasan AKTIF : pengawasan secara langsung terhadap
pelaksanaan pengelolaan lingkungan melalui kunjungan lapangan pada
aspek :
– Dokumen Pengelolaan Lingkungan dan Pelaporan Pelaksanaannya
– Perijinan Lingkungan
– Pengendalian Pencemaran Air Limbah
– Pengendalian Pencemaran Udara (Emisi Sumber Bergerak dan Tidak
Bergerak)
– Pengelolaan Limbah B3
– Pengelolaan Limbah Padat
– Pemanfaatan Air Bawah Tanah
– Pengelolaan resapan air
12
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PELAKSANAAN PENGELOLAAN & PEMANTAUAN LINGKUNGAN

• Pengawasan PASIF : pengawasan terhadap penaatan pengiriman


laporan pelaksanaan pengelolaan lingkungan oleh kegiatan usaha,
meliputi penaatan terhadap ketepatan waktu pelaporan, dan penaatan
terhadap pelaporan :
• Penaatan terhadap ketepatan waktu Pelaporan, yaitu :
– Laporan Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Semester I
(Januari-Juni) selambat-lambatnya pada bulan Agustus tahun
bersangkutan
– Laporan Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Semester II
(Juli-Desember) selambat-lambatnya pada bulan Pebruari tahun
berikutnya
• Kegiatan usaha yang telah mengirimkan Laporan Pelaksanaan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, akan dilakukan EVALUASI terhadap
pelaporan tersebut.
• Bila pengiriman pelaporan melewati waktu yang telah ditetapkan atau
kegiatan usaha tidak mengirimkan pelaporan maka kepada Kegiatan
13
Usaha diberikan Surat Pemberitahuan Tidak Kirim Laporan
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PELAKSANAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

• Kegiatan usaha yang tidak menindaklanjuti Surat


Pemberitahuan Tidak Kirim Laporan, akan dilakukan
pemanggilan terhadap kegiatan usaha tersebut, untuk
dilakukan pembinaan oleh Tim Teknis.
• Hasil pemanggilan tersebut tertuang dalam Berita Acara
Pemanggilan Kegiatan Usaha dalam Pembinaan
Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan (RKL-RPL atau
UKL-UPL)
• Pengawasan aktif dapat dilakukan terhadap kegiatan
usaha yang telah dilakukan pemanggilan
• Kegiatan usaha yang tidak menindaklanjuti Berita Acara
Pemanggilan Kegiatan Usaha dalam Pembinaan
Pengelolaan Lingkungan, akan diberikan tindakan Sanksi
Administratif 14
MEKANISME EVALUASI LAPORAN
PELAKSANAAN DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

KEGIATAN/.USAHA

Dokumen laporan Surat pengantar ke


Pelaksanaan RKL-RPL KLH Kota Adm/Kab
3
atau UKL-UPL

Identifikasi dan
UKL-UPL Dokumentasi
Lemari Dokumen
1 DITERIMA
UKL-UPL
5
2

Tahap Surat pengantar ke


Identifikasi dan
Konstruksi Bid. Cegdam
Dokumentasi
RKL-RPL 4

Check Standar/ 6 SANKSI


Tahap format Laporan Ya ADMINISTRATIF
Operasional dan Isi EVALUASI

Tidak
10 11
Tidak
PENGAWASAN Berita Acara 12
SURAT AKTIF
PEMBERITAHUAN
7 Tidak Verifikasi lapangan
Hasil Evaluasi Laporan
8 Berita Acara Pelaksanaan RKL-RPL
PEMANGGILAN Sesuai
9
15
EVALUASI LAPORAN PELAKSANAAN
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

NAMA PERUSAHAAN
RKL-RPL /DPPL
JENIS LAPORAN No Rekomendasi :
Tanggal
PERIODE LAPORAN / TAHUN Periode Januari - Juni 2013 (Semester I)
DESKRIPSI Kegiatan : Industri…..
1. SISTEMATIKA PELAPORAN
BAB KESESUAIAN NILAI REKOMENDASI
1. PENDAHULUAN Sistematika sesuai
a. Identitas perusahaan Sesuai/Tidak Keputusan Menteri
b. Lokasi usaha dan atau kegiatan Sesuai/Tidak Negara Lingkungan
c. Deskripsi kegiatan Sesuai/Tidak Hidup Nomor 45
d. Perkembangan lingkungan sekitar Sesuai /Tidak tahun 2005
2. PELAKSANAAN DAN EVALUASI
a. Pelaksanaan RKL Sesuai/Tidak
b. Pelaksanaan RPL Sesuai/Tidak
c. Evaluasi (Evaluasi kecenderungan; Sesuai/Tidak
Evaluasi tingkat kritis; Evaluasi penaatan)
3. KESIMPULAN Sesuai /Tidak 16
2. PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL/UKL)
DAMPAK PENTING/SUMBER PELAPORAN
NILAI REKOMENDASI
DAMPAK/KOMP. LINGKUNGAN RKL/UKL
1. Air Limbah (proses/domestik)
2. Udara (sumber bergerak, sumber
tidak bergerak)
3. Limbah B3
4. Limbah Padat
5. Resapan Air/Air tanah

3. PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPL/UPL)


DAMPAK PENTING/SUMBER PELAPORAN
NILAI REKOMENDASI
DAMPAK/KOMP. LINGKUNGAN RPL/UPL
1. Air Limbah (proses/domestik)
2. Udara (sumber bergerak, sumber
tidak bergerak)
3. Limbah B3
4. Limbah Padat
5. Resapan Air/Air tanah
17
EVALUASI LAPORAN IMPLEMENTASI DOKUMEN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Tabel Penilaian Sistematika Pelaporan
NILAI URAIAN
1 Dilaporkan, sesuai
2 Dilaporkan, tidak sesuai
Tabel Penilaian Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
NILAI URAIAN
1 Dilaporkan, dikelola, dipantau, tidak bermasalah
2 Dilaporkan, dikelola, dipantau, bermasalah
3 Dilaporkan, tidak dikelola/tidak dipantau, perlu diperhatikan
4 Dilaporkan, tidak dikelola, tidak dipantau
5 Tidak dilaporkan

REKOMENDASI
18
• Menyesuaikan sistematika pelaporan dengan KepMenLH No.45 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL
• Agar merekomendasikan hasil temuan evaluasi sebelumnya antara lain :
• Memeriksakan air limbahnya secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam sebulan
ke Laboratorium terakriditasi dan teregistrasi dan setiap 3 (tiga) bulan sekali wajib
diperiksakan ke UPT LLHD BPLHD Provisnsi DKI Jakarta dan melampirkan hasil analisa
dalam laporan implementasi.
• Melaksanakan pengelolaan limbah B3 (Oli bekas) dan melaporkannnya atas kerjasama
dengan pihak ketiga.
• Melakukan swapantau harian untuk debit, pH dan melaporkannya setiap 3 bulan ke
BPLHD Provinsi DKI Jakarta.
• Menjelaskan tentang denah atau lokasi pemantauan kualitas udara, air limbah, sumur
resapan dan melampirkan dalam laporan implementasi.
• Agar melakukan pengukuran emisi cerobong genset dan melaporkan ke BPLHD Provinsi
DKI Jakarta setiap 6 bulan sesuai Kepdal Nomor 205 Tahun 1996 tentang Pedoman
Teknis Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak.
• Agar melampirkan Rekomendasi dan Matrik RKL-RPL
• Agar segera memperbaiki laporan implementasi sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.
19
BPLHD Provinsi DKI Jakarta
Bidang Pengendalian Pencemaran
dan Sanitasi lingkungan

Anda mungkin juga menyukai