Anda di halaman 1dari 17

Anomali Gigi Anak

Subtitle
Mikrodonsia pada anak
• Suatu kelainan ukuran gigi yang menunjukkan ukuran gigi yang lebih kecil dari normal

• Lebih sering terjadi pada insisivus lateral yang menyebabkan ukuran gigi lebih kecil
daripada normal disertai bentuk mengeruncut (conical teeth).

• Kelainan ini juga lebih sering dialami wanita dibandingkan laki-laki.

• Insiden pada anak sekitar 0,2%

• Penyebab mikrodonsia adalah mulfaktorial.

• Faktor utama yaitu kelainan genetik yang mempengaruhi bentuk, jumlah, mineralisasi gigi,
lokasi dan posisi erupsi benih gigi.
Pemeriksaan Mikrodonsia
• Inspeksi visual, pemeriksaan radiografir, dan kombinasi keduanya.

• Pemeriksaan ekstraoral dilakukan untuk mengetahui profil wajah pasien


dan adakah kelainan pada TMJ, hubungan mulut dan bibir.

• Pemeriksaan intraoral dilihat adakah kelainan malokusi,posisi gigi dan


pemeriksaan visual dengan radiografi.
Diagnosis banding
• First • bila dibandingkan dengan makrodonsia, tidak ada
perbedaan kecuali ukuran gigi.

• makrodonsia merupakan keabnormalan yang terjadi


mikrodonsia
pada bud stage, dan faktor etiologinya adalah
herditer pada bentuk lokalisata, dan difungsi
endokrin pada keseluruhan giig yang terlibat.

• faktor ini juga terjadi pada penderita mikrondonsia


makrodonsia
Perawatan Mikrodonsia
• Perawatan mikrodonsia tergantung jumlah gigi yang terlibat

• Dapat menggunakan restorasi estetik. Pemilihan bahan harus sesuai dengan


kebutuhan estetik dan ketahanan.

• Terdapat beberapa cara dalam melakukan restorasi estetik pada kasus


mikrodonsia lokal, antara lain:

1. Restorasi menggunakan resin komposit

2. Porcalinr laminelar veener


Supernumerary pada Anak
• Kelainan jumlah gigi yang melebihi dari jumlah normal gigi yaitu 20 buah gigi untuk gigi
desidui dan 32 buah gigi untuk gigi permanen.
• Supernumerary teeth ini dapat didefinisikan sebagai penyakit yang berfrekuensi tinggi,
dan sering diderita oleh anak-anak yang masih muda.
• Faktor genetik menjadi penentu faktor utama
• Frekuensi supernumerary teeth ini dianalisa, • Orlando, Capozzi, dan Cassetta
yang menunjukkan bahwa terdapat frekuensi menjelaskan mengenai posisi mesiodens
supernumerary teeth yang tinggi pada gigi sentralis pada gigi permanen. Mesiodens
permanen (3,8%). biasanya terletak di premaksilla (64,3%).
• Frekuensinya pada gigi desidui lebih rendah Lokasi lainnya yaitu zona molar tiga
(1,8%). Frekuensi supernumerary teeth yang rahang atas (29,6%), molar tiga rahang
dilaporkan pula lebih sering pada laki-laki bawah (7,0%), area premolar (7,0%), dan
daripada perempuan, dengan proporsi pada insisivus bawah (4,2%)
gigi-geligi permanen 2:1. Pada gigi desidui
rasionya yaitu 1:1.
Pemeriksaan Supernumerary
• Umumnya mudah, dan dapat diperoleh • Dengan teknik panoramik dapat pula melihat
selama pemeriksaan klinis atau analisa adanya supernumerary teeth yang tidak erupsi atau
radiografi. impaksi, sekaligus dapat melihat dengan jelas
• Namun secara klinis adanya bentuk-bentuk atau morfologi dari supernumerary
supernumerary teeth sering ditemukan teeth.
dalam keadaan tidak bererupsi atau • seperti bentuk-bentuk pada akar, adanya bentuk
impaksi akar yang abnormal atau akar yang menghalangi
• Untuk mendeteksi adanya kelainan gigi yang lain untuk erupsi.
tersebut lebih lanjut, diperlukan
pemeriksaan penunjang, yaitu dengan
pemeriksaan radiografi dengan teknik
panoramik digital, teknik ini banyak
dipilih karena relatif lebih mudah dan
hasilnya lebih bagus
Perawatan Supernumerary
• Perawatan supernumerary teeth hanya dengan pencabutan atau dengan pencabutan
selanjutnya melakukan perawatan ortodontik untuk memperoleh oklusi yang benar dan
memperoleh ruang pada kasus yang delayed erupsi.

• Di gigi permanen berkaitan dengan kemungkinan komplikasi disarankan untuk


melakukan pencabutan supernumerary teeth, termasuk yang tidak erupsi.

• Dalam kasus erupsi normal jika tidak memilki komplikasi dapat saja supernumerary
teeth tidak dilakukan pencabutan
Fusion Teeth
• Fusi gigi didefinisikan sebagai penyatuan antara dentin atau enamel dari dua atau lebih
kuman gigi yang terpisah. Fusi mungkin parsial atau total, tergantung pada tahap
perkembangan gigi pada saat persatuan. Ini dapat terjadi di antara gigi-gigi dengan gigi
yang sama atau antara gigi-gigi supernumerary.
• Dalam kebanyakan kasus, gigi yang menyatu menunjukkan ukuran dan bentuk mahkota
yang tidak normal, umumnya dengan akar terpisah, ruang pulpa berbeda dan dua sistem
endodontik independen.
• Etiologi anomali gigi ini tidak diketahui, tetapi beberapa penyebab telah dikemukakan:
pengaruh tekanan atau kekuatan fisik yang menghasilkan kontak dekat antara dua gigi
yang sedang berkembang, sehingga menghasilkan fusi
• Pemeriksaan dapat dimulai dengan pemeriksaan klinis
dan radiologi. Gigi yang mengalami fusi memiliki
bentuknya sangat mirip dengan geminasi (lihat
geminasi). Untuk membedakannya, cukup dengan
menghitung jumlah seluruh gigi. Bila ternyata jumlahnya
kurang dari normal, maka dapat dipastikan bahwa
kelainan tersebut adalah fusi gigi.
• Rencana perawatan memerlukan perawatan endodontik, pemisahan gigi diikuti oleh ortodontik,
dan rehabilitasi prostetik.

• Perawatan lain yang mungkin adalah ekstraksi gigi yang menyatu dan pemisahan di lingkungan
ekstraoral. Ini untuk mempertahankan ligamen periodontal dan mendapatkan garis hemiseksi yang
lebih baik, dan gigi ditanam kembali dalam soket kurang dari 5 menit kemudian.

• Perawatan endodontik harus dilakukan ketika sistem pulpa dari kedua gigi terhubung dalam ruang
pulpa umum atau ketika komunikasi ada antara dua saluran akar. Dalam kasus kami, meskipun
terdapat dua ruang pulpa yang terpisah dan saluran akar, perawatan endodontik adalah wajib
karena nekrosis gigi dengan etiologi yang tidak diketahui.
Hypoplasia enamel Anak
• Ini adalah kelainan yang disebabkan oleh disfungsi dalam sekresi matriks enamel selama
mineralisasi atau pematangan jaringan ini. Ketika penyebab kondisi ini adalah keturunan,
malformasi enamel mungkin berasal dari cacat pada gen yang menyandikan protein yang terkait
dengan proses mineralisasi.
• Dalam kasus-kasus tersebut, bintik-bintik dapat dilokalisasi atau digeneralisasi dan mungkin
hanya melibatkan enamel atau enamel dan dentin. Di antara faktor-faktor lingkungan yang
menyebabkan noda adalah beberapa gangguan sistemik; penyakit virus; Kekurangan Gizi;
trauma; konsumsi bahan kimia, seperti fluoride atau obat-obatan; dan bahkan penyebab
idiopatik Seorang dokter gigi harus siap untuk membuat diagnosis yang tepat dari perubahan ini
untuk menentukan perawatan yang tepat.
• Diagnosis banding dengan lesi lain yang • Kadang-kadang pemutihan gigi dapat
menyebabkan pewarnaan harus menjadi alternatif yang konservatif,
dilakukan, termasuk apakah bercak mampu mencapai hasil yang baik,
putih berasal dari lesi karies, trauma, meskipun berkali-kali bintik-bintik
atau pemakaian posteruption. tersebut tidak hilang sepenuhnya.
Perencanaan yang memadai dapat
memastikan perawatan yang
konservatif, efektif, dan tahan lama.
Dalam kasus bintik-bintik hipoplastik pada gigi anterior, di mana perubahan
warna dan peningkatan opacity mempengaruhi senyuman, penggunaan
kombinasi perawatan pemutihan dan restorasi resin komposit dapat
meningkatkan penampilan dan keseragaman gigi, mengembalikan harga diri
pasien. Diagnosis yang tepat dari kedalaman lesi diperlukan untuk
perencanaan yang tepat dan untuk memastikan hasil dan keberhasilan yang
dapat diprediksi dalam jangka pendek dan panjang.
Malformasi insisivus dua atas
• Insisivus dua atas sering mempunyai bentuk dan ukuran yang tidak normal yang
disebut dengan Peg Shaped .

• Gambaran Klinis : Adanya lekukan yang dalam pada bagian palatal, mahkota
bentuknya kecil, konus

• dan mirip gigi berlebih. Lekukan pada bagian palatal kadang-kadang terbentuk
sedemikian dalam serta membentuk rongga. Rongga ini terbentuk akibat invaginasi
benih gigi yang sedang berkembang, keadaan ini dikenal dengan dens in dens. Daerah
ini merupakan daerah yang mudah terserang karies, perlu dilakukan ronsen foto
untuk memastikannya.
• Perawatan
• Dicabut, bila gigi tersebut terletak diantara gigi berjejal. Ditambal (KR, Jacket Crown)
untuk memperbaiki estetis

Anda mungkin juga menyukai