Anda di halaman 1dari 40

GIZI PADA BAYI

Pendahuluan
Merupakan fase
Status gizi bayi awal / pertama
ditentukan oleh Bayi kehidupan
pengalaman
awal prenatal

Bayi Genap Bulan:


lahir tepat waktu ( 270-290 Bayi Prematur:
hari), berat badan lahir (BBL) lahir belum waktunya/tidak cukup
≥ 2,5 kg bulan,atau cukup bulan dg BBL <2,5 kg
Atau 37 sampai 42 minggu Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)
dengan berat badan lahir
2,5 -4,5 Kg
lahir genap/ cukup bulan,
BB ≥ 2,5
kg, panjang badan (PB) 48
SEHAT – 50 cm, kulit
elastis, licin, mata bersinar.

•Pada umur 4 bulan berat


badan menjadi 2x
BBL, umur 1 tahun 3 x
Rata-rata PB bayi lahir :
BBL.
50 cm,
setelah 1 th :74-75 cm,
4 th 2x PB lahir,
13 tahun 3xPBL •Rata-rata pertambahan BB 0-4
bl : 20-25 g /hari
Keberhasilan Masa
Ketika lahir bayi harus
Transisi ini sangatlah
segera dapat
penting
membentuk
pernapasan paru untuk
menerima makanan
(ASI) dari Ibunya

ASI merupakan makanan Awal minggu pertama bayi


utama bayi yang bergantung hanya dari asupan
cairan yaitu susu.
memenuhi semua
kebutuhan gizi
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
pertambahan fisik secara
keseluruhan yaitu
pertambahan jumlah dan
ukuran sel.

pertambahan kemampuan fungsi


sistem organ sehubungan
dengan
pertumbuhan sel (cell
differentiation
dan cell maturation)
• Petumbuhan ada 3 fase:
• 1. hiperplasia
• 2. hipertropy
• 3. hiperplasia dan hipertropy

Masa rawan : pertumbuhan otak


mulai dalam kandungan sampai 2
tahun.

Jumlah sel otak bertambah sampai 12-15 bulan,


setelah itu hanya penambahan ukuran sel.
Kecepatan pengosongan lambung
tergantung banyaknya dan komposisi
makanan

Kapasitas lambung bayi meningkat dari


10 - 20 ml menjadi 200 ml pada 1 tahun

•Pencernaan Protein
Kemampuan bayi sama dg orang
dewasa, tetapi jumlah/jam lebih rendah.
Kemampuannya meningkat dengan
bertambahnya umur
Lanjutan Prinsip pemberian makan

• Pencernaan Lemak

Bayi baru lahir dapat menyerap 85-90% lemak yang


berasal dari ASI, beberapa bayi hanya dapat menyerap
70% lemak susu sapi.

Absorpsi lemak mencapai tingkat orang dewasa pada


usia 8-9 bulan
PRINSIP PEMBERIAN MAKAN
• Pemberian makan disesuaikan dengan maturasi sistem pencernaan dan
absorbsi serta perkembangan sistem neuromuscular

• A.Sistem Pencernaan dan absorbsi. Fungsi organ bayi baru lahir belum
matang (functionally immature organism).

Bayi normal dapat mencerna Air susu ibu (ASI),


susu formula dan susu kedele.

Maturasi beberapa enzim terjadi pada usia 1 tahun


atau > 1 tahun.
MATURASI SISTEM PENCERNAAN DAN ABSORBSI
SERTA ORGAN
• Pencernaan Protein
Aktifitas enzim-enzim protein bayi sama dg
orang dewasa, tetapi jumlah protein yg dpt
dicerna/jam << drpd orang dewasa.
Kemampuannya akan meningkat sejalan
dg pertambahan umur

• Pencernaan Lemak
Bayi baru mampu mencerna 85-90% lemak asi
, 70 % lemak susu sapi
Pencernaan Karbohidrat

Konsentrasi amilase saliva dan pankreas bayi baru


lahir masih rendah.

Akan mencapai tingkat dewasa pada umur 6 bulan –


1 tahun

• Fungsi ginjal : ginjal bayi baru lahir blm


berfungsi dg sempurna. Kecepatan filtrasi
masih rendah
POLA PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI
Umur (bl) Jenis makanan
0-6 ASI sekehendak (on demand)
6-7 ASI sekehendak dan MP-ASI
(Bubur susu 1 x, buah saring 1 x, tim
saring 1 x )
8 - 10 ASI sekehendak dan MP-ASI. Bubur
susu 1 x, buah saring 1 x, tim saring 2 x
(jumlah lebih banyak dan lebih padat)

11- 12 ASI sekehendak dan MP-ASI. Bubur


susu 1 x, buah saring 1 x, nasi tim 2 x
(jumlah lebih banyak dan lebih padat)
B.Perkembangan Sistem Neuromusculer
Umur Refleks/Ketrampilan yang Jenis makanan yg
(bln) dimiliki dpt dikonsumsi

0-6 Mengisap dan menelan Cairan

4-7 Kekuatan mengisap Makanan saring/


Awal mengunyah puree, crakers
7-12 Membersihkan sendok dg Makanan lumat,
bibir, menggigit, mengunyah, makanan sebesar
Gerakan lidah depan, jari
memindahkan makanan
kegigi

12-24 Gerakan mengunyah dan Makanan keluarga


memutar.Rahang stabil
minuman dan makanan ideal bagi bayi
terutama sampai bayi berumur 6 bulan.
ASI ASI dirancang khusus untuk memenuhi
kebutuhan untuk pertumbuhan dan
perkembangan

Komposisi dan jumlah energi dan zat-zat gizi


ASI akan menyesuaikan dengan
pertumbuhan bayi
HAKIKAT MENYUSUI
Menyusui menginduksi respon pada ibu dan Bayi

Pada ibu, pelepasan prolaktin merangsang


Pada bayi, perubahan
produksi susu selama menyusui dini
somatostatin, gastrin dan
sementara itu saat prolaktin dilepaskan
cholecystokinin rilis membantu
oksitosin merangsang susu ejeksi (keluar),
merangsang pertumbuhan dan
seperti 'refleks let-down', yaitu
perkembangan
membawa susu ke titik pengiriman.
saluran pencernaan,
Oksitosin juga menyebabkan kulit lokal
meningkatkan penyerapan gizi
vasodilatasi, sehingga terasa hangatbagi
dan, semakin, menyebabkan
bayi, serta menyenangkan, mengantuk
Rasa kenyang
Dan membuat sensasi pada ibu
Kolostrum adalah ASI yang keluar
pada hari 1-5, merupakan cairan
kental berwarna kekuningan yang
kaya protein dan vitamin A dan
berisi zat kekebalan dan zat yang
akan mengeluarkan feses pertama.
Kolustrum merupakan imunisasi
pertama bagi bayi.
Lanjutan ASI
• ASI merupakan cairan kompleks yang mengandung > 200
komponen yang larut dalam air dan lemak

• Protein ASI mudah dicerna karena 60% berupa whey, sebagian


besar protein tsb berupa α - Lactoalbumin dan laktoferin.

• Zat kekebalan dalam ASI akan melindungi bayi dari penyakit


diare, dan ISPA

• Lemak ASI mengandung asam lemak esensial yang diperlukan


untuk perkembangan otak dan kecerdasan

• ASI tidak menimbulkan alergi

• ASI eksklusif akan menurunkan kesakitan sehingga bayi dapat


tumbuh optimal
ASI EKSKLUSIF

• Dimasa datang bayi • ASI mudah dicerna bayi, bersih dan


yang menyusu akan
lebih kecil kemungkinan aman
menderita peny.kronis • Bayi yang mengisap ASI akan
spt Diabetes Melitus,
beberapa kanker dan memiliki rahang yang kuat
penyakit saluran
pencernaan. • Menyusu akan menumbuhkan jalinan
• Berbagai keunggulan rasa kasih sayang ibu dan anak
ASI di atas merupakan (bonding)
alasan WHO dan Unicef
menetapkan ASI
eksklusif (asi saja) bagi
bayi sampai berumur 6
bulan
Bagaimana mengetahui bahwa bayi
mendapat cukup asi ?
• 3-4 hr stlh lahir, bayi buang air kecil ≥ 6 x/hr
• Bayi menyusu ≥ 8 x/hr
• Berat badan bayi selalu naik, setelah turun.
Berat badan kembali ke berat lahir dalam 3
minggu. Perlu ditimbang secara teratur (1x/bl)
• Grafik pertumbuhannya pada kartu menuju
sehat (KMS) naik
Lanjutan prinsip pemberian makan

1.ASI eksklusif sampai 6 bulan

2.Setelah 6 bulan kebutuhan energi dan zat-zat gizi


bayi makin meningkat.
ASI saja tidak dapat mencukupi kebutuhannya
harus ditambah dengan makanan pendamping
ASI (MP-ASI) yaitu makanan semi padat/padat
sesuai umur
Lanjutan prinsip pemberian makan
• 3.Perkenalkan aneka bahan makanan
• 4.Makin bertambah usia bayi, kebutuhan makanan
juga makin banyak.
- Usia 6 bulan 6 sdm nasi tim
- Usia 7 bulan 7 sdm nasi tim
- Usia 8 bulan 8 sdm nasi tim
- Usia 9 bulan 9 sdm nasi tim,
- Usia 10 bulan mulai diperkenalkan
nasi lunak dan diberikan makanan
selingan spt. Bbr kac. Ijo, puding dll
- Usia 12 bulan dapat dimulai memberi
makanan keluarga
JENIS MP ASI
• 1. BUBUR SUSU : terdiri dari tepung* 1,5 sdm, susu
cair 1 gls, gula 1 sdm atau biskuit direndam asi
atau susu formula
• 2. BUAH SARING: buah dicuci bersih kmd
dihaluskan/saring (pisang,jeruk,pepaya, apokat,
tomat dll)
• 3. NASI TIM SARING: beras* 2 sdm, ikan 1 pot,
tahu/ tempe 1 pot kcl, sayuran** ½ gls, air 3-4
gls,tim dan saring
• 4. NASI TIM :idem tidak disaring
• 5. MAKANAN SELINGAN: biskuit, ‘finger food’
JENIS MP ASI (LANJUTAN)
Catatan
• * variasi KH: maizena,havermout,brs merah, kac. Hj, kentang, ubi merah
dll.
• ** 1-2 mc. Sayuran :wortel,daun kangkung, lb kuning, bayam dll
• Nasi tim tidak perlu ditambah garam dan gula
• Nasi tim dapat ditambah dengan ‘sprinkle’ (supl.mineral)
Sanitasi Pemberian MPASI
• Sanitasi saat pembuatan, pemberian dan sisa
MPASI sangat penting mendapat perhatian
karena MPASI merupakan media yang baik
untuk pertumbuhan mikroorganisme sehingga
dapat mengakibatkan gangguan pencernaan
bayi

• Ketersediaan air bersih masih menjadi


masalah, oleh karena itu air untuk pembuatan
makanan/minuman dan alat makan. Untuk
mencegah diare sebaiknya air dimasak dulu
SUSU FORMULA
• Susu formula : dapat diberikan dengan indikasi (ibu
sakit, bayi menderita beberapa gangguan)

• Pemberian susu formula harus memperhatikan :

• 1. kebersihan air , alat-alat (botol, dot) dan


penjamah, sebelum membuat susu penjamah hrs
cuci tangan
• 2. membuat susu sesuai dengan aturan pembuatan
(baca label), jgn keenceran atau kekentalan
• 3. suhu susu, jangan terlalu panas/dingin :hangat
• 4. buat susu dalam volume yang cukup, sisa susu
jangan diberikan lagi
• 5. Cuci peralatan pembuatan susu dg bersih dan
disterilasi
KEBUTUHAN GIZI

ENERGI : 100 – 120 Kkal/kg BB/hr, energi


diperlukan untuk,

• A. 50% untuk Metabolisme Basal, tiap kenaikan


1 0 C menyebabkan kenaikan Metabolisme
basal 10%
• B.5-10% untuk thermogenic effect of food (TEF)
• C.12 % untuk pertumbuhan
• D. 25% untuk aktifitas fisik (15-25 kkal/kg/BB)
• E. terbuang melalui feses
Kebutuhan Gizi Bayi (Lanjutan)
• Protein : 2,5 g/kg BB

• Lemak : lemak sebagai sumber energi tinggi (9 kkal/g)


juga berfungsi sbg pelarut vitamin ADEK dan sumber asam
lemak esensial . Lemak diperlukan 15-20% dari kebutuhan
total energi.

• Karbohidrat: 60-70% total energi

• Vitamin& mineral : dapat dilihat selengkapnya dalam


angka Kecukupan Gizi th 2004

• Air : sebagai bagian terbesar dari tubuh bayi, kehilangan


cairan yang banyak (pada diare dan muntah) dapat
mengakibatkan kematian
ANGKA KECUKUPAN GIZI BAYI (Widya Karya
Pangan dan Gizi ke 7, Th. 2004)

umur 0-6 bln 7-12 bln


Variabel
Berat badan(kg) 6 8,5

Tinggi badan(cm) 60 71

Energi (kkal) 550 650

Protein (g) 10 16

Vit. A (RE) 375 400


KECUKUPAN ENERGI SEHARI BAYI DAN ANAK MENURUT
UMUR (Kkal/kg/BB)

UMUR(tahun) LAKI-LAKI PEREMPUAN

0-1 110-120 110-120


1-3 100 100
4-6 90 90
6-9 80-90 60-80
10-14 50-70 40-55
Cara Menghitung kebutuhan Energi Bayi

• Berat badan x kebutuhan energi/kg BB sesuai


dg umur dan jenis kelamin
• Contoh :
• 1) Bayi Mawar BB = 8 kg, umur 7 bln,
perempuan
Kebutuhan energi sehari = 8 x 60-80 Kkal
yaitu antara 480 – 640 Kkal
• 2) Bayi Toni BB = 8 kg, umur 7 bln, laki-laki
Kebutuhan energi sehari = 8 x 80-90 Kkal
yaitu antara 640 – 720 Kkal
• Kebutuhan Air Bayi sehari

Umur Kebutuhan Sehari


(ml/kgBB)
3 hari 80 – 100
10 hari 125 – 150
3 bulan 140 – 160
6 bulan 130 – 155
9 bulan 125 – 145
12 bulan 120 – 135
Kebutuhan air /hr tergantung pada umur dan
berat badan
• Bayi berumur 2 bulan berat 4 kg membutuhkan
cairan 4 x 150 ml = 600 ml

• Bila bayi tsb. diberi susu formula maka jumlah susu


yang diberikan sehari adalah 600 ml
• Konsentrasi susu formula sesuai dengan jumlah takaran
susu pada label cara pembuatan susu
Gangguan yang mengakibatkan ASI
menjadi kontraindikasi
• A.Situasi yg berhubungan dg kesehatan bayi

• 1.Kelainan bawaan Metabolisme


* galaktosemia (-enzim galaktosemia, galaktase 1-PO4
uridil tranferase. Gejala : diare, muntah, jauncide dll

* phenil ketonuria (- enzim phenilalanin hidroxylase)


kerusakan metabolisme phenilalanin. Boleh diberi ASI bila
kadar phenilalanin dipantau

* maple syrup urine disease : kerusakan metabolisme


as.amino rantai cabang valine, leusin dan isoleusin
Diberi susu tanpa laktosa (laktose free) : formula kedele

• 2.Sumbing, (diberi asi perah)


Gangguan yang mengakibatkan ASI
menjadi kontraindikasi …(lanj)

• B. Situasi yg berhubungan dg kesehatan ibu

1. Kegagalan menyusui

2. Ibu sakit : mastitis, breast abcess, tbc, infeksi


virus, HIV…
MAKANAN YANG TIDAK COCOK UNTUK BAYI

• 1. Madu : dikawatirkan mengandung spora


Closteridium Botulinum
• 2. Makanan tinggi garam dan gula
• 3. Makanan yang dapat mengakibatkan
tersedak : kacang2an, daging potongan besar,
permen, anggur, wortel mentah, keju kac
tanah dll
• 4.Susu sapi (low fat, nonfat)
• 5.Jus apel/pear terlalu banyak
MASALAH PADA BAYI (yg berhubungan dg gizi)
• 1. Pemberian Makanan terlalu dini : prelaktal feeding ( air glukosa,
susu formula, air tajin, pisang lumat, nasi papak, pisang+gula
merah, nasi+gula diuleg )

• 2. Prevalensi ASI eksklusif sangat rendah (3,7%)

• 3. KEP, telah terlihat sejak usia 3 bl

• 4. Anemia 57%

• 5. KVA 54%

• 6. Def Zn 17%

• 7. Berat bayi lahir rendah 7-8% (1986-1997), 4 prov 16%


PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN

• 1. Memantau pertumbuhan melalui Penimbangan Bulanan


dg Kartu Menuju Sehat (KMS)

• 2.Pemberian kapsul vitamin A 100.000 IU bagi bayi umur 6-11


bulan

• 3.Penyuluhan : ttg MP-ASI, pertumbuhan dll

• 4.Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan

• 5.Diit Realimentasi (bagi kasus gizi buruk)

• 6.Kasus BBLR, diberi asi eksklusif dan metoda kanguru

Anda mungkin juga menyukai