Anda di halaman 1dari 47

PERAN KARS DAN PROFESI

KESEHATAN DI INDONESIA

Elise Garmelia
LATAR BELAKANG

: GATS : Mode III


Globalisasi

- Investasi asing RS tersier di Ibukota


Propinsi dengan 400 tt (2010 : Saham asing 60 %)
- Telah ada Parkway Group ( Singapura)
Siloam Hospital Groups Jakarta,Surabaya & Medan
Ramsay HC (Australia): Mitra Internasional.
- Masyarakat Indonesia ke
RS RS Singapura : 226.500 per tahun : 620 pasien /hari
Malaysia : 288.000 per tahun : 789 pasien /hari
- Devisa yang keluar : Rp7.900.000.000.000/tahun
( 600 juta USD dgn kurs 1 USD = Rp 13.200 )
SEKTOR – SEKTOR YG MASUK
DALAM PERDAGANGAN GLOBAL

Sektor yang termasuk :


1. Bussiness 7. Financial
2. Communication 8. Health
3. Construction and 9. Tourism and travel
engineering 10.Recreation, cultural, and
4. Distribution sporting
5. Education 11.Transport
6. Enviromen 12.“Other”
2
Performance Gap &
Competitiveness Impact
Perform
Gap
Total Competitiveness
Quality
Gov. Agencies Expectations
Hospitals of
+ Contributors Performance
Performance Customers

1. Ministries 1. Private Owned Competitor


Enterprises
Competitive
2. Contributors 2. State Owned
ness
The Major Quality Awards
International Quality Award
The Malcolm Baldrige (MBQA)
JCI ISO 9001 : 2000 ( MUTU )
OSHAS 18001:1999 ( K3)
The European The Deming Prize
Quality Award
Japan
Europe

USA Singapore Quality


Award

Indonesian Hospital Acreditation Award


JCI ACCREDITED ORGANIZATIONS

Demark

Ireland
Germany

JCI European Office Swz.


Cz. R.

Aus

JCI Headquarters Ferney-Voltaire, France Italy

Spain
Chicago, USA Turkey
S. Korea
China
Lebanon Jordan
Bermuda
Pakistan
Egypt Taiwan
Qatar India
Mexico Saudi UAE
Bangladesh
Hong Kong
Arabia
JCI Middle East Office
Dubai, UAE Thailand
Philippines
Barbados

Costa Rica Ethiopia

Malaysia
Singapore
JCI Asia-Pacific Office
Singapore
Indonesia
Brazil

Chile

To date, 249 organizations in 34 countries


JCI ACCREDITED ORGANIZATIONS
IN ASIA-PACIFIC REGION

1 6
2
2
5

3
15

8
STANDAR AKREDITASI
DALAM UU 44/2009 TTG RS
Pasal 40 Akreditasi
(1) Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan RS wajib dilakukan
akreditasi secara berkala menimal 3 (tiga) tahun sekali.
(2) Akreditasi RS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
oleh suatu lembaga independen baik dari dalam maupun dari luar
negeri berdasarkan standar akreditasi yang berlaku.
(3) Lembaga independen sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditetapkan oleh Menteri.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai akreditasi RS sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), & ayat (2) diatur dengan Peraturan Menteri.
STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT KARS
VERSI 2012 YANG DISEMPURNAKAN
Disusun dengan acuan :
1. International Principles for Healthcare Standards,
A Framework of requirement for standards, 3rd
Edition December 2007, International Society for
Quality in Health Care / ISQua
2. Joint Commission International Accreditation
Standards for Hospitals 3 rd Edition, 2008
3. Instrumen Akreditasi Rumah Sakit, edisi 2007, Komisi
Akreditasi Rumah Sakit / KARS
4. Standar-standar spesifik lainnya.
Diberikan sebagai pengakuan atas pelaksanaan
kegiatan pelayanan di RS yang memenuhi :

1. Standar dan kriteria yang bersifat


internasional dan dinamis
2. Pelayanan berfokus pada pasien
3. Keselamatan Pasien menjadi standar utama
4. Kesinambungan pelayanan harus dilakukan ,
baik saat merujuk keluar maupun serah
terima pasien di dalam RS ( antar unit, antar
sift, antar petugas)
STANDAR AKREDITASI VERSI 2007
&
STANDAR AKREDITASI VERSI 2012

VERSI 2007 VERSI 2012

• BERFOKUS PADA PROVIDER • BERFOKUS PADA PASIEN


• KUAT PADA INPUT DAN • KUAT PADA PROSES , OUTPUT
DOKUMEN DAN OUTCOME
• LEMAH IMPLEMENTASI  • KUAT PADA IMPLEMENTASI 
KURANG MELIBATKAN PETUGAS MELIBATKAN SELURUH PETUGAS
Kerangka Standar Akreditasi Rumah Sakit
I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien
Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
Bab 2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
Bab 3. Asesmen Pasien (AP)
Bab 4. Pelayanan Pasien (PP)
Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
Bab 6. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO)
Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit
Bab 1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Bab 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Bab 3. Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP)
Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Bab 5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
Bab 6. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Sasaran I : Identifikasi pasien dengan tepat
Sasaran II : Tingkatkan komunikasi yang efektif
Sasaran III : Tingkatkan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-alert)
Sasaran lV : Pastikan tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi
Sasaran V : Kurangi risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
Sasaran VI : Kurangi risiko pasien jatuh
AKREDITASI RUMAH SAKIT
IV. SASARAN MILENIUM
DEVELOPMENT GOALS

Sasaran I : Penurunan Angka Kematian


Bayi dan Peningkatan Kesehatan Ibu
Sasaran II : Penurunan Angka Kesakitan
HIV/AIDS
Sasaran III : Penurunan Angka Kesakitan TB
Standar Akreditasi Rumah Sakit Baru

Elemen
Standar
Penilaian
Kelompok I 161 436
Kelompok II 153 569
Kelompok III 6 24
Kelompok IV 3 19
Total : 323 1048

16
AKREDITASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
MUTU BERKESINAMBUNGAN

AKREDITASI

AKREDITASI

TAHUN 1 2 3 4 5 6
AKREDITASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
MUTU BERKESINAMBUNGAN
SURVEI VERIFIKASI
AKREDITASI
SURVEI VERIFIKASI

SURVEI VERIFIKASI

AKREDITASI
SURVEI VERIFIKASI

PPS

AKREDITASI 1 2 3 4 5 6
TAHUN
MEKANISME KEPUTUSAN HASIL SURVEI

 Laporan Skoring-Fakta/Analisis-
Rekomendasi dari Tim Surveior akan
dikirim ke KARS dan akan divalidasi oleh
Konsilor, anonim baik nama RS,
maupun nama surveiornya.
 Surveior juga tidak mengetahui nama
konsilor yang memvalidasi.
 Berkas kembali ke Tim Surveior bila
diperlukan perbaikan
MEKANISME KEPUTUSAN HASIL SURVEI

 Konsilor akan merekomendasikan


kepada Ketua KARS, Ketua KARS
memutuskan:
a. Status Kelulusan Akreditasi
b. RS mempunyai HAK untuk
memperbaiki , bila dikehendaki oleh
RS.
 Ketua KARS menerbitkan Surat
Keputusan dan Sertifikat Kelulusan 
Akreditasi
MEKANISME KEPUTUSAN HASIL SURVEI

Survei REMEDIAL
Bila ada capaian skor 60 % - < 80 %
Batas 3 (tiga) bulan (tanggal ditetapkan
KARS)
RS diberi waktu persiapan 2 bulan, sampai
bulan ke enam dilaksanakan survei
remedial
Bila RS dinyatakan tidak lulus,RS harus
survei ulang  satu tahun kemudian
Contoh Sertifikat
Akreditasi PERDANA
PPS – PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS

 Adalah rencana tindakan yang


wajib dibuat tertulis setelah RS
mendapat sertifikat akreditasi
sebagai bukti upaya
peningkatan mutu
berkesinambungan berupa
respon terhadap hasil
rekomendasi surveior
 Merupakan strategi/pendekatan
yang akan diambil untuk
PPS – PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS

Menjelaskan tindakan spesifik yang


akan dilakukan RS untuk mencapai
hasil sesuai standar / elemen
penilaian yang yang belum
terpenuhi
Pada PPS Survei Akreditasi dari
Rekomendasi yang disampaikan, RS
membuat rencana perbaikkan tahun
pertama dan kedua.
BAGAIMANA
PERAN PROFESI KESEHATAN
RUMAH SAKIT KE DEPAN

RS di Masa • Kualitas layanan/mutu


Mendatang • Lebih peka pada kebutuhan
masyarakat
• Patien Safety Oriented RS Berkelas
• Kompetitif
• Menyediakan layanan baru Dunia
Memberikan • sesuai perkembangan iptek
Pelayanan • Lebih efektif
Paripurna • Tarif lebih terjangkau
• Menciptakan kepuasan
semua pihak
AKREDITASI RUMAH SAKIT
AKREDITASI RUMAH SAKIT
PPS – PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS

 Pada tahun pertama supaya RS


membuat dokumen dan
mengimplementasikan Bab APK, AP,
PP, PAB, MPO dan PPK
 Sebelum survei verifikasi ke -1 harus
mengisi self assesmen dari Bab
tersebut, dan pemenuhan standar
SKP, HPK, PPI dan KPS yang belum
tercapai
PPS – PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS

 Pada tahun kedua supaya RS membuat


dokumen dan mengimplementasikan Bab
PMKP, TKP, MFK, MKI dan MDGS,
sebelumnya survei verifikasi ke-2 harus
mengisi self assesment dari Bab-bab
tersebut
 Disamping memenuhi Rekomendasi untuk
memenuhi standar-standar yang belum
dicapai dari Bab SKP, HPK, PPI dan KPS
AKREDITASI SEBAGAI SARANA PENINGKATAN
MUTU
AKREDITASI
SURVEI
AKREDITASI
REGULER

SURVEI
VERIFIKASI
AKREDIT
SURVEI
VERIFIKASI
ASI

PPS
Tahu
1 22 3 4 5 6
n1
AKREDIT
TAHUN
KPS

 SQE/KPS membahas mengenai standar2 yang


dibutuhkan untuk mendapatkan staff yang
tepat, ditempat yang tepat, dan melakukan
pekerjaan dengan cara yang tepat (sesuai
prosedur).

 Rumah Sakit melakukan proses rekrutmen,


evaluasi dan penempatan staff dengan cara
yang efektif dan proses seragam
FOCUS POINT SQE/ KPS
 Kualifikasi staff sehingga mampu memberikan
pelayanan yang sesuai standar dan keselamatan
pasien (pasient safety).

Orientasi Tenaga Tenaga


Perencanaan Dan Tenaga
Kesehatan
Medis Keperawatan
SQE (1-6) Diklat Lainnya
SQE (7-8) SQE (9-11) SQE (12-14)
SQE (15-17)
ISI PERSONAL FILE
Formulir Kajian Proses Evaluasi Tenaga Kesehatan Lainnya

Nama Tang Ijin, pendidikan, Dokumen Tanggung Evaluasi Paling sedikit 1 Anggota staf yang
Atau gal pengalaman memuat jawab kemampuan tahun sekali memberikan layanan
kategori dian terdokumentasi salinan (copy) ditetapkan di melaksanak evaluasi dilakukan kepada pasien dilatih dan
staf gkat ; Informasi ijin, uraian tugas uraian tugas dan terdokumentasi mempunyai kompetensi
diverifikasi dari pendidikan, KPS.1.1 dilakukan KPS.3,EP.5 melakukan teknik
sumbernya pengalaman saat diangkat resusitasi KPS.8.1
KPS.12 KPS.12 KPS.3,EP.2
Dr Sejal Jaykar

TRAINING OF STAFF

Better Awareness for Quality & Patient Safety Processes


Clinical & Managerial Improvement

36
PANDUAN/PEDOMAN BAHASAN PANDUAN
DOKUMEN PENDUKUNG

EDOMAN PELAYANAN a. Pemilihandanpengadaanobat-obatan. a. Daftarstokobat


ARMASI
b. Penyimpanan b. Penulisanresep yang lengkap
c. Permintaandanpenyalinan. c. Penelaahanresep
d. Persiapandanpengeluaran d. Form pengecekangandadengan
7 Benar
e. Pemberiandanpemantauan e. Daftardokter yang
bolehmemesanobat.
f. Pemantauanhal-hal yang
disebabkanolehperubahan-
perubahandalamformularium,
sepertipenambahanobat.
g.
Pemantauankesalahanobatdankejadiannya
riscedera (near miss).
EDOMAN a. Strukturorganisasi.
ENGORGANISASIAN
b. Uraiantugas
NSTALASI FARMASI

c. Standarketenagaan.

1
1.Komunikasi dengan komunitas
2.Komunikasi dengan Pasien dan Keluarga
3.Komunikasi antar Tenaga kesehatan di
Dalam & di Luar RS
4.Kepemimpinan & Perencanaan
5.Rekam Medis Pasien
6.Pengumpulan data Informasi
SELURUH NAKES PRAKTEK CUCI TANGAN
KETRAMPILAN BHD - NAKES YANG DIPILIH
PERAN FARMASI UTK OBAT HIGH ALERT DAN LASA
KESIMPULAN
 Akreditasi JCI merupakan salah satu akreditasi RS yang
bersifat internasional
 Ekpektansi standar meliputi Input,process and outcome
 Lebih dari 300 standar dan lebih dari 1000 kriteria untuk
pengukurannya
 KARS Indonesia dalam proses penyesuaian standar
akreditasi yang mengacu pada a.l standar JCI yang kan
diberlakukan tahun 2012 KARS menerima sertifikat
akreditasi dari ISQua ,11 Mei 2015
 Lebih dari 8 RS di Indonesia yang telah lulus akreditasi JCI .

Anda mungkin juga menyukai