kesehatan kepada petugas kesehatan lainnya atau dari RS ke RS lainnya.
• Merupakan sarana menyampaikan tanggung
jawab serta penyerahan legalitas yang berkaitan dengan pelayanan keperawatan pada klien ari satu perawata ke perawat lain (Evans, Friese, Grunawalt, McClish & Wood, 2012; Streeter, 2010;Wallis, 2011) Penggunaan komunikasi verbal dengan metode SBAR dilaksanakan saat : 1. Melaporkan pasien
2. Melaporkan pasien
3. Handover Metode komunikasi dengan Metode SBAR : Situation Background Assessment Recommendation Tenaga kesehatan yang dapat memberikan instruksi lewat telepon adalah DPJP
Tenaga kesehatan yang dapat menerima
instruksi melalui telepon adalah dokter jaga, perawat, farmasi, dietisien Handover adalah suatu kegiatan serah terima pasien dari satu unit ke unit lain, petugas kesehatan kepada petugas kesehatan lainnya atau dari RRS ke RS lainnya Perlu komunikasi selama discharge / transfer Sesuaikan dengan kebutuhan komunikasi pasien, bahasa, alat bantu atau penerjemah Libatkan pasien dan keluarga dalam perencanaan discharge/transfer Sesuaikan dengan kebutuhan komunikasi pasien, bahasa, alat bantu atau penerjemah
Jelaskan tentang instruksi discharge sesuai kebutuhan pasien
Tanyakan apakah pasien lebih dapat menerima informasi dengan cara mendengar, melihat atau membaca
Identifikasi tindak lanjut sesuai kebutuhan pasien
Pastikan fasilitas penerima pasien memahami kebutuhan pasien Pengertian Menjamin sisi operasi yang tepat, prosedur yang tepat, serta pasien yangtepat dengan penerapan checklist yang berkaitan dengan keselamatan pasien sebelum operasi / tindakan beresiko tuinggi / tindakan yang menggunakan sedasi