Gender Dan Seksualitas

Oleh

Sri Wahyuni
17211915
 Konsep Dasar Gender Dan
Seksualitas

GENDER

Kata gender berasal dari bahasa inggris yaitu ‘’gender’’ yg berarti jenis
kelamin. Dengan artian lain gender adalah sebuah istilah yg menunjukkan
pembagian peran sosial antara laki laki dan perempuan dan ini mengacu
kepada pemberian ciri emosional dan psikologis yg diharapkan oleh
budaya tertentu yg di sesuaikan dengan fisik laki laki dan perempuan
SEKSUALITAS

Suatu komponen integral dari kehidupan seorang wanita normal.

Hubungan seksual yg nyaman dan memuaskan merupakan salah satu
faktor yg berperan penting dalam hubungan perkawinan bagi banyak
pasangan
JENIS KELAMIN

Menurut HUNGU ( 2007 ) jenis kelamin ( seks ) adalah perbedaan

antara perempuan dengan laki laki secara biologis sejak seseorang
lahir
JENIS KELAMIN

Menurut HUNGU ( 2007 ) jenis kelamin ( seks ) adalah perbedaan

antara perempuan dengan laki laki secara biologis sejak seseorang
lahir
 Bentuk bentuk ketidakadilan dan ketidaksetaraan gender

Ketidakadilan
gender

• marginalis
Sikap perilaku masyarakat atau negara yg berakibat pada penyisihan bagi
perempuan dan laki laki. Marginalis lebih kepada peminggiran ekonomi.
Marginalisasi juga didasarkan akibat perbedaan gender yg memberi batasan pada
peran perempuan .

• Subornasi
Suatu keyakinan bahwa jenis kelamin satu lebih diutamakan dari pada jenis kelamin
yg lainnya.

•Stereotype (menomorduakan)
Citra baku tentang individu atau kelompok yg tidak sesuai dengan kenyataan
empiris yg ada. Pelabelan negatif secara umum selalu melahirkan ketidakadilan
• peran ganda
Beban pekerjaan jenis kelamin satu dengan jenis kelamin yg
lain yglebih banyak

• Kekerasan ( violance )
Bentuk kekerasan baik fisik maupun non fisik yg dilakukan
oleh salah satu jenis kelamin, keluarga, masyarakat, negara
kepada jenis kelamin yg lainnya.
 Ketidaksetaraan
Gender

Keadaan diskriminasif (sebagai akibat dari perbedaan jenis kelamin) dalam

memperoleh kesempatan, pembagian sumber dari hasil pembangunan serta
akses terhadap pelayanan

Contoh :
1. Bias gender dalam penelitian kesehatan
gangguan kesehatan biasa yg mengakibatkan gangguan berarti pada
perempuan tidak mendapatkan perhatian bila tidak mempengaruhi fungsi
reproduksi
2. Perbedaan gender dalam akses terhadap pelayanan kesehtan berbeda dengan
negara maju. Kaum perempuan dengan berkembang pada umumnya belum
dapat pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan
 Peran Bidan Dalam Memberikan Asuhan Reproduksi Yg
Berhubungan Dengan Gender

A. Bidan pelaksana
Yaitu memberiakn pelayanan dasar kesehatan reproduksi wanita yang
berkaitan dengan gender.

B. Bidan pengelola
Yaitu mengembangkan pelayanan dasar khususnya kesehatan reproduksi
yang berkaitan dengan gender melalui pengkajian kebutuhan kesehatan
perempuan baik fisik, psikis, social dan spiritual dan menyusun rencana sesuai
hasil kajian serta berpatisipasi dalam tim/kepengurusan organisasi
pemberdayaan perempuan.

C. Bidan pendidik
Yaitu memberikan pendidikan dan penyuluhan tentang kesehatan
reproduksi dan gender agar mengetahui hak-haknya dalam mendapatkan
informasi tentang kesehatan reproduksi, hak menentukan kapan dan jarak
antar kehamilan/kelahiran, menentukan jumlah anak, hak pelayanan keluarga
berencana dan sebagainya.
D. Bidan penelitian
Yaitu mengidentifikasi kebutuhan investigasi kesehatan reproduksi dan
gender. Menyusun rencana kerja pelatihan.Melaksanakan investigasi sesuai
dengan rencana.Mengolah dan menginterprestasikan data hasil investigasi.
Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut. Memanfaatkan hasil
investigasi untuk meningkatkan dan mengembangkan program kerja atau
pelayanan kesehatan reproduksi dan gender.

E. Bidan advokasi
Yaitu member dukungan terhadap program-program yang dapat
meningkatkan kesehatan perempuan yang telah terlaksana.

F. Bidan pemberdaya
Yaitu melalu pengadaan PIKRR, karang taruna.