Anda di halaman 1dari 11

PRINSIP

KONSELING
PADA PENDERITA HIV/AIDS & PENYALAHGUNAAN NAPZA
PRINSIP KONSELING PADA PENDERITA HIV/AIDS

Prinsip yang
Prinsip yang
berkenaan dengan
berkenaan dengan 01 03 program
sasaran pelayanan
pelayanan

Prinsip
Prinsip yang
Prinsip yang
berkenaan dengan
berkenaan dengan
02 04
pelaksanaan
masalah individu
pelayanan
LOREM IPSUM DOLOR

01 Dalam prinsip ini pihak tenaga


kesehatan tidak memandang

Prinsip yang derajat manusia baik umur, jenis


berkenaan
kelami , suku, agama dan status
dengan sasaran
pelayanan ekonomi dari masing-masing yang
menderita penyakit HIV/AIDS
LOREM IPSUM DOLOR

Dalam prinsip ini pihak konseling

02 berurusan dengan hal-hal yang


menyangkut pengaruh konsidi
Prinsip yang
berkenaan mental atau fisik individu terhadap
dengan penyesuaikan dirinya di lingkungan,
masalah di rumah, di tempat kerja yang
individu berkaitan dengan kontak sosial
LOREM IPSUM DOLOR

Prinsip ini merupakan bagian proses


pendidikan dan pengembangan pada
03
penderita HIV/AIDS karena mereka
harus di berikan edukasi untuk

Prinsip yang mengembangan tingkat pola pikir agar


berkenaan mereka mampu menghilangkan
dengan
program semua pemikiran jenuh yang selama
pelayanan ini mereka pikirkan
LOREM IPSUM DOLOR

Pelaksanaan pelayanan tenaga kesehatan


dimulai dengan pemahaman tentang
04
tujuan layanan, dan tujuan ini akan
diwujudkan melalui proses tertentu yang
Prinsip yang dilaksanakan oleh tenaga Kesehatan
berkenaan
(perawat). Maka penderita penyakit
dengan
HIV/AIDS ini akan mengalami kebangkitan
pelaksanaan
pelayanan dengan adanya kkonseling yang di adakan.
Prinsip Komunikasi Konseling pada
Penyalahgunaan NAPZA
Prinsip yang berkenaan dengan sasaran pelayanan
• Dalam prinsip ini tenaga kesehatan harus memberikan konseling pada tiap
individu untuk mengubah pola pikir mereka dan mengembalikan mereka ke
dalam pergaulan yang selaknya dan pembimbing harus mengubah semua
aktivitas yang dapat merugikan dirinya sendiri.
Prinsip yang berkenaan dengan masalah individu
• Pada prinsip ini tenaga kesehatan harus mengubah pola pikir psien tersebut
karena pasien tersebut tidak bisa berfikir jernih dan tindakan yang dilakukan
itu benar atau salah, dan mereka juga tidak memikirkan bagaimana resiko
yang terjadi ketika semua itu terjadi.
Prinsip yang berkenaan dengan program pelayanan
• Mereka yang sudah terjerat hukum akan mendaptkan hukuman yang
setimpa, tetapi di dalam penjara mereka dibimbing untuk bisa
mengembangkan harga diri individu dan memberi dukungan moral.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai